Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) dan Produksi Air Susu Ibu Eni Folendra Rosa; Aisyah Aisyah; Nelly Rustiati; Zanzibar Zanzibar
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 4 No 1 (2022): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v4i1.3695

Abstract

This study aims to determine the effect of giving katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) to increase breast milk production. The method used is a quasi-experimental pretest-posttest non-equivalent control design for breastfeeding mothers in Lubuk Batang District, determined by quota sampling technique for as many as 60 people. Data analysis was performed by independent t-test to see the difference in breast milk production changes in the intervention and control groups. The results showed that the increase in breast milk production in the intervention group was 262.96 ml, while in the control group, it was 126.46 ml. The vegetable katuk intervention increased breast milk production by 107.9% more than the control group with an -value of 0.000. In conclusion, giving katuk vegetables to breastfeeding mothers is proven to increase breast milk production. Keywords: Breast Milk Production, Sauropus androgynus (L.) Merr.
Akupuntur Dalam Mengurangi Nyeri Dan Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Suryanda; Nelly Rustiati
Lentera Perawat Vol. 3 No. 1 (2022): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v3i1.162

Abstract

Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, akupuntur sebagai salah satu terapi alternative perlu dilihat sejauhmana hubungannya dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi persepsi nyeri. Penelitian dilaksanakan diwilayah kerja UPTD Puskesmas sukaraya tahun 2021. Dari data 86 orang yang menjalankan terapi akupuntur didapatkan sebanyak 45 sampel, sesuai kriteria hipertensi dan mengalami nyeri. Hasil penelitian setelah dilakukan akuputur, sebanyak 26 (57,8%) pasien menyatakan nyeri berkurang dan 19 (42,2%) orang berkata belum berkurang atau bertambah nyeri. Pasien yang mengalami penurunan tekanan darah setelah dilakukan akupuntur sebesar 31 orang (68,9%) dan yang tidak mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 14 orang (31,1%). Hasil analisis hubungan akupuntur dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi nyeri dengan Chi-square, didapatkan angka 0,091 maka disimpulkan tidak ada hubungan bermakna. Penggunaan akupuntur dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi nyeri relative berguna tetapi perlu penanganan dan penelitian lebih lanjut untuk lebih meningkatkan efektifitas akupuntur.
Article Edukasi Manajemen Stres Pada Anggota Keluarga Dengan Masalah Hipertensi Lisdahayati Lisdahayati; Saprianto Saprianto; Zanzibar Zanzibar; Nelly Rustiati; Muhammad Yuda Saputra
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i2.1175

Abstract

Stress is one of the causes of increased high blood pressure. Continued stress causes blood pressure to remain high so that hypertension is increasingly out of control. Stress management is one of the factors controlling hypertension. This study aims to find out the description of Stress Management Education for Family Members who Suffer from Hypertension. The research used in the case study uses a descriptive method with a nursing process approach. The subjects in the case study were 2 client families suffering from hypertension at the Tanjung Agung Health Center. Research data collection was carried out directly to clients by observing the client's general condition and to find out changes in client behavior using several instruments in the form of checklists, questionnaires, and interviews. The findings from this case study show that after providing education about stress management, the client's knowledge about stress management and hypertension has increased. Education about stress is very important for families who have family members with hypertension. By understanding this relationship, families can take steps to manage stress and prevent negative effects on family members who suffer from hypertension. Researchers suggest the importance of stress education for family members who experience hypertension in the implementation of family nursing care so that it can improve the quality of interventions and subsequent health programs.
Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengurangi Nyeri Dismenorea Aisyah; Eni Folendra Rosa; Nelly Rustiati; Lisdahayati; Vanny Rusfita Zarani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v9i1.364

Abstract

Dismenorea atau nyeri yang dialami pada saat periode menstruasi merupakan ketidaknyaman yang paling banyak dikeluhkan oleh wanita. Keluhan ini dapat berupa nyeri atau kram pada abdomen, pusing dan nyeri otot. Keluhan ini dapat menyebabkan gangguan aktivitas sehingga perlu diatasi. Salah satu metode untuk mengurangi nyeri secara non farmakologis adalah dengan menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek studi kasus ini adalah 2 remaja yang mengalami dismenorea di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja. Analisa dan penyajian data merupakan deskripsi dari hasil penelitian dengan mengacu pada fokus penelitian. Hasil studi kasus ini didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan intensitas nyeri pada nyeri dismenorea setelah dilakukan relaksasi otot progresif. Studi kasus ini menyimpulkan bahwa relaksasi otot progresif dapat menurunkan nyeri dismenorea. Saran melalui penelitian ini, diharapkan perawat dapat memberikan edukasi pada remaja untuk penatalaksanaan nyeri disminorea dengan menggunakan teknik relaksasi otot progresif