Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Robust: Research of Business and Economics Studies

Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah Dalam Pengembangan Usaha Mikro Abdul Wahid Mongkito; Trisno Wardy Putra; Muhammad Imran; Kiki Novita; Andi Nasrawati Ansar
Robust: Research of Business and Economics Studies Vol 1, No 1 (2021): Robust Edisi 1
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.36 KB) | DOI: 10.31332/robust.v1i1.2886

Abstract

Penelitian yang berjudul “Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Mikro (Studi Kasus pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2)” bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana pelaksanaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 dan bagaimana peran Pembiayaan KUR Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Mikro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari metode penelitian ini diperoleh informan yang terdiri dari para pegawai BSI KC Kendari Abd Silondae 2 yang terlibat dalam pelaksanaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah serta beberapa nasabah Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa implementasi Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 berjalan dengan baik dan tidak ditemukan adanya pembiayaan macet. Prosedur Pembiayaan KUR Mikro Syariah Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: tahap pengajuan pembiayaan, tahap BI Checking, tahap survei, tahap analisis pembiayaan, tahap pemberian putusan pembiayaan, tahap pencairan/akad pembiayaan, tahap monitoring, disertai pertimbangan kaidah syariah. Pembiayaan KUR Mikro Syariah berperan membantu siklus usaha mikro tetap berjalan, perputaran usaha lancar, omzet usaha meningkat, serta dapat mengembangkan usaha nasabah lebih dari satu jenis. Dalam rangka optimalisasi implementasi Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2, diharapkan pihak bank dan pemerintah daerah mengoptimalkan sosialisasi mengenai KUR Mikro Syariah agar masyarakat luas mengenal dan memahami maksud dan tujuan Pembiayaan KUR Mikro Syariah. Perlu adanya kerja sama antara bank dan pemerintah daerah sehingga tercipta sinergitas dalam pengelolaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah. Kepada pelaku usaha mikro untuk tidak mencampur adukkan penggunaan dana KUR Mikro Syariah dengan kebutuhan konsumsi agar pemanfaataan lebih bijak dan efisien sehingga dapat dirasakan hasil yang maksimal.
Strategi Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi : Eks MTQ Kota Kendari) Abdul Wahid Mongkito
Robust: Research of Business and Economics Studies Vol 1, No 2 (2021): Robust Edisi 2
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.997 KB) | DOI: 10.31332/robust.v1i2.3612

Abstract

Merebaknya virus Covid-19 diberbagai penjuru dunia khususnya di Kota Kendari menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat signifikan terhadap pendapatan para pelaku usaha mikro yang berada di Eks MTQ Kota Kendari bahkan ada beberapa yang menutup sementara usaha yang dijalani.Sehingga hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk mengetahui strategi peningkatan usaha yang dilakukan pelaku usaha mikro di Eks MTQ Kota Kendari pada masa pandemi Covid-19 dan perspektif etika bisnis Islam terhadap strategi peningkatan pelaku usaha mikro Eks MTQ Kota Kendari.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dan metode yang digunakan melalui metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi.teknik analisis data yang digunakan adalah verifikasi. Dengan pengujian keabsahan data menggunakan teknik triagulasi sumber.Hasil penelitian yang diperoleh adalah strategi peningkatan usaha yang dilakukan pelaku usaha mikro Eks MTQ Kota Kendari yaitu dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, beralih ke penggunaan media online, dan menerapkan promo pada penjualan. Dan strategi peningkatan usaha yang dilakukan pelaku usaha Eks MTQ Kota Kendari telah sesuai dengan perspektif etika bisnis Islam yakni diantaranya kejujuran, amanah, adil, tidak melakukan gharar, dan tidak melakukan penimbunan barang namun sebagian ada yang masih belum menunaikan shalat lima waktu sebagai kewajibannya.