Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Dalam Konsep Al-Zarnuji Akhmad khoiri
An Naba Vol. 5 No. 1 (2022): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51614/annaba.v5i1.118

Abstract

Education is a social human process that can cause a person to submit to obeying religion, nation to be applied perfectly in the lives of individuals and society. A teacher is someone who transfers knowledge to learners. A student is a person who is studying science. In education requires a learning strategy to get the desired goal. This research article is qualitative research using the descriptive method. The method that will be used in this research is library research. This article discusses learning strategies in the concept of Al-Zarnuji in the book of Ta'lim al-Mutaalim contains 4 learning strategies contained in the façade of the façade compiled by Al-Zarnuji. This strategy is still very relevant to be applied to this cook to improve the quality of education from the aspect of morality without ruling out the intellectual aspect. Keywords: Teacher, Student, Al-Zarnuji, Learning Strategy, Ta'lim al-Muta'allim.
Moderasi Beragama Santri Melalui Kurikulum Pondok Pesantren Al-Firdaus Kemiling Bandar Lampung Akhmad khoiri; Munawaroh
An Naba Vol. 6 No. 1 (2023): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51614/annaba.v6i1.220

Abstract

Menghadapi tantangan global yang semakin canggih ini umat muslim mengalami keterbelakangan di berbagai sektor termasuk di sektor pendidikan. Selain itu juga memiliki potensi secara diam-diam masuk paham radikal dalam dunia pendidikan Islam di pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang terbukti mampu berintegrasi dengan budaya lokal sehingga dengan pesantren sebagai lembaga dari agama Islam yang merupakan agama rahmatan lil ‘alamin, menjadi penting jika moderasi beragama dimasukkan dalam kurikulum pesantren. Artikel ini berfokus pada dua hal pembahasan yaitu sistem kurikulum dan nilai yang diterapkan pondok pesantren Al-Firdaus Kemiling dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana moderasi beragama dalam kurikulum pondok pesantren Al-Firdaus kemiling. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data penelitian ini diambil melalui wawancara, observasi dan teknik dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pon pes Al-Firdaus memiliki sistem kurikulum terpadu melalui empat pola yaitu pola pengasuhan, pola pengajaran, pola kesantrian, dan pola kekhasan SIT (Sekolah Islam Terpadu). Adapun nilai yang diterapkan ponpes Al-Firdaus kemiling dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama yaitu dengan nilai aqidah yang benar, nilai akhlakul karimah, nilai seni budaya dan nilai keterpaduan kurikulum. Melalui pola dan nilai yang diterapkan, terbentuklah karakter santri yang moderat bermartabat, adil, berakhlakul karimah, dan menjadikan agama Islam sebagai agama rahmatan lil Alamin. Kata kunci: Ponpes Al-Firdaus, Moderasi, Kurikulum
Implementasi Penggunaan Metode Jigsaw dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas XI MIPA 3 SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung: Implementasi Penggunaan Metode Jigsaw dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas XI MIPA 3 SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Muhammad Abdurrosyid Alfurqon; Mohammad Wisnu Khumaidi; Akhmad Khoiri
Al Mitsali : Jurnal Penelitian dan Pendidikan Bahasa Arab Vol. 3 No. 2 (2023): Al Mitsali: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/almitsali.v3i1.369

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kecenderungan seorang pendidik dalam menggunakan metode konvensional secara monoton, sebagai contoh: metode ceramah dan langsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data, berupa: observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi, juga menggunakan Teknik analisis data sesuai pengertian Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode jigsaw dalam pembelajaran Bahasa Arab di kelas XI MIPA 3 SMA Muhammadiyah 2 berjalan dengan baik, didukung adanya interaksi dan ketergantungan positif diantara peserta didik yang menimbulkan ide-ide dan pemikiran baru seputar materi pelajaran. Hal ini tentunya lebih membantu pserta didik dalam memahami, menelaah, dan mengidentifikasi materi pelajaran, juga meningkatkan hasil belajar. Kesimpulannya, penggunaan metode jigsaw dalam pembelajaran Bahasa Arab terbukti lebih membantu peserta didik dalam mehamai, menelaah dan mengidentifikasi materi pelajaran.
MULTICULTURALISM: THE IMPORTANCE OF RELIGIOUS MODERATION EDUCATION IN INDONESIA Akhmad Khoiri; Samsudi, Wedi; Munawaroh, Munawaroh; Shaleh, Munif
Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam Vol. 8 No. 2 (2024): Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam
Publisher : Faculty of Tarbiyah, University of Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/edupedia.v8i2.3832

Abstract

Indonesia is a country with diversity which includes ethnicity, language, culture, social status and religion. This is one of the reasons why Indonesia is known as a multicultural country. With multiculturalism in Indonesia, it is necessary for people in Indonesia to have a moderate understanding of religion, this is usually called religious moderation. The aim of this research is to discuss religious moderation in uniting multicultural Indonesian society. The method used in this research is a qualitative method in the form of library research using a descriptive analysis approach. The results of this research show that a country that is nicknamed a multicultural society needs to have an understanding and awareness of the need for an attitude of respect for differences, diversity and ways of interacting with other people as best as possible without having to look at their background and origin. This is the reason why religious moderation education is needed by having an attitude of tolerance, respecting differences of opinion and recognizing the existence of other people, so that it can create a peaceful and harmonious Indonesian society.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PAI DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN AGAMA SISWA MAN 2 BANJARNEGARA KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA Farhan Puji Ramadhan; Ali Imron; Akhmad Khoiri
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PAI dalam menumbuhkan kesadaran beragama siswa MAN 2 Banjarnegara. untuk mengetahui konsep pembelajaran PAI dalam menumbuhkan kesadaran beragama siswa MAN 2 Banjarnegara.  untuk mengetahui efektivitas pembelajaran PAI dalam menumbuhkan kesadaran beragama siswa MAN 2 Banjarnegara Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menggunakan teori sebagai dasar penelitian untuk menguji atau memperluas teori yang ada. Penelitian ini menjelaskan dan menggambarkan data yang diperoleh dari wawancara atau percakapan biasa, observasi dan dokumentasi. Datanya berupa kata, gambar, foto, catatan-catatan rapat, dan sebagainya. Hasil penelitian yang diperoleh diantaranya pertama, pelaksanaan pembelajaran PAI dalam menumbuhkan kesadaran beragama siswa telah berjalan secara efektif. Pelaksanaan pembelajaran tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, namun juga mengintegrasikan aspek afektif dan psikomotorik. Guru memanfaatkan metode variatif, seperti kisah keteladanan, diskusi, tanya jawab, dan pembiasaan ibadah. Selain itu, adanya kegiatan keagamaan di luar kelas seperti shalat dhuha berjamaah, kultum, tilawah, dan peringatan hari besar Islam semakin memperkuat proses internalisasi nilai agama. Kedua Konsep pembelajaran PAI yang diterapkan di MAN 2 Banjarnegara mengarah pada integrasi antara nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui pendekatan keteladanan, pembiasaan, pengalaman langsung, dan pemanfaatan media pembelajaran modern. Program-program madrasah religius seperti salam, senyum, sapa, tilawah, hadrah, serta kajian pekanan menjadi bentuk konkret konsep pembelajaran berbasis pembiasaan nilai Islam.  Ketiga, Efektivitas pembelajaran PAI dalam menumbuhkan kesadaran beragama siswa tercermin dari perubahan sikap, kedisiplinan, partisipasi ibadah, dan tanggung jawab sosial siswa. Evaluasi yang dilakukan sekolah dan guru menunjukkan bahwa siswa mengalami perkembangan positif, seperti meningkatnya kedisiplinan shalat, bertambahnya minat mengikuti kegiatan keagamaan, serta membaiknya akhlak dan sopan santun dalam pergaulan.