Samsudi, Wedi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebijakan Sekolah dalam Mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Digital di Era Industri 4.0 Samsudi, Wedi; Hosaini
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran digital menerapkan sistem pembelajaran yang tidak berlangsung dalam suatu tempat saja, sehingga tidak ada interaksi langsung secara tatap muka antara pengajar dan pembelajarnya. Interaksi antara pengajar dan pembelajar dapat dilakukan, baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau a real time (tidak nyata). Interaksi dalam bentuk real time (synchronous) yang dapat dilakukan antara lain melakukan interaksi langsung atau pertemuan secara online (online meeting). Kebijakan sekolah sebagai pernyataan tentang tujuan dan satu atau lebih sebagai petunjuk mengenai bagaimana sasaran dicapai yang dilaksanakan bersama serta memberikan kerangka kerja bagi pelaksanaan program sekolah. sekolah memiliki sejumlah kebijakan, bergantung atas ukuran dan programnya. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini menentukan subjek dan objek penelitian, metode pengumpulan datanya dengan mengacu pada pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelian ini menunjukkan Kebijakan sekolah dalam menghadapi pembelajaran di era industri 4.0 di sekolah yaitu kebijakan yang ada di sekolah adalah hasil kebijakan yang disimpulkan dari yayasan pondok pesantren, baik MA, MTs, maupun RA. Khusus untuk MA di era digital saat ini ditahun yang akan dating akan merencanakan aplikasi pembelajaran digital pada pertengahan semester melalui pembelajaran berbasis CBT (Computer Based Training). sebelumnya tenaga sekolah telah dibekali pelatihan workshop pembelajaran CBT. Pembelajaran digital akan di terapkan di semua jenjang mulai kelas satu sampai kelas tiga pada tahun 2020 di pertengahan semester yang sebelumnya pembelajaran berbasis digital atau CBT hanya diterapkan di kelas dua saja.
MULTICULTURALISM: THE IMPORTANCE OF RELIGIOUS MODERATION EDUCATION IN INDONESIA Akhmad Khoiri; Samsudi, Wedi; Munawaroh, Munawaroh; Shaleh, Munif
Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam Vol. 8 No. 2 (2024): Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam
Publisher : Faculty of Tarbiyah, University of Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/edupedia.v8i2.3832

Abstract

Indonesia is a country with diversity which includes ethnicity, language, culture, social status and religion. This is one of the reasons why Indonesia is known as a multicultural country. With multiculturalism in Indonesia, it is necessary for people in Indonesia to have a moderate understanding of religion, this is usually called religious moderation. The aim of this research is to discuss religious moderation in uniting multicultural Indonesian society. The method used in this research is a qualitative method in the form of library research using a descriptive analysis approach. The results of this research show that a country that is nicknamed a multicultural society needs to have an understanding and awareness of the need for an attitude of respect for differences, diversity and ways of interacting with other people as best as possible without having to look at their background and origin. This is the reason why religious moderation education is needed by having an attitude of tolerance, respecting differences of opinion and recognizing the existence of other people, so that it can create a peaceful and harmonious Indonesian society.
Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Madia Akulturasi Kebudayaan Syarbini, Imam; Jali, M; Samsudi, Wedi
DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): 21 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/dedication.v1i2.280

Abstract

perayaan Maulid di Probolinggo yaitu memajang berbagai buah di halaman masjid kemudian diperebutkan saat pembacaan shalawat Nabi, di sisi lain, mirip acara grebeg maulid di Yokyakarta.. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian studi kasus yang mana peneliti mengadakan penelitian secara intensif, perinci dan mendalam terhadap variabel atau gejala tertentu. Studi kasus digunakan untuk kasus di masyarakat yang unik dan menarik. Dalam penelitian ini peneliti juga ingin mengetahui dan mempelajari kasus• kasus yang terjadi dan telah menjadi fokus penelitian ini. Dari studi kasus ini akan dihasilkan suatu gambaran hasil penelitian yang mendalam dan lengkap sehingga dalam informasi yang disampaikan tampak hidup sebagaimana adanya dan pelaku mendapat tempat untuk memainkan perannya.. Pendekatan studi kasus ini, penulis gunakan, karena perayaan Maulid kali ini unik menampilkan keragaman budaya, seolah-olah akulturasi kebudayaan. Dikatakan unik, karena tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Keunikan tersebut tercermin dari cara masyarakat menghias berkat dengan berbagai buah dengan di bentuk parsel, memajang berbagai buah di halaman masjid, setelah pembacaan shalawat masyarakat saling berebut buah, model shalawatannya ala habib Syeikh dan sekali-kali ala Wali sanga, musik gamelan. Syiamya "Nada dan Dakwah" ceramah diselingi Shalawat.