NI PUTU OKA ARIANTINI
Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERGESERAN MAKNA RITUAL YOGA DALAM AGAMA HINDU DARI SAKRAL HINGGA MENJADI KONSUMSI PUBLIK Ni Putu Oka Ariantini; Irawinne Rizki Wahyu Kusuma
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 4 No 2 (2021): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ritual yoga dalam Agama Hindu menjadi salah satu hal yang dianggap sakral. Sebagian besar masyarakat Bali yang beragama Hindu masih memegang teguh ritual sebagai salah satu kewajiban agamanya. Yoga merupakan ilmu yang menjelaskan keterkaitan antara fisik, mental, dan spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh (holistik) yang awal terbentuknya dari kebudayaan India kuno. Pada masa sekarang kebanyakan masyarakat lebih memilih mengadopsi budaya luar karena masuknya arus modernisasi. Sejauh ini pengembangan pariwisata selalu memaksakan adanya inovasi yang mampu berperan penting bagi daya tarik wisata budaya. Sehingga kedepannya Yoga diarahkan menjadi salah satu tujuan untuk menarik pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran makna secara denotatif, konotatif, serta mitos dan ideologi yang terkandung dalam ritual yoga. Penelitian kualitatif digunakan karena berkaitan dengan pembahasan yang diteliti mengenai analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes pada ritual Yoga dalam agama Hindu di Bali.