Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metode Tafsir Kontemporer Ahmad Sudianto
LITERATUS Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Internasional Sosial dan Budaya
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/lit.v4i1.713

Abstract

Artikel ini ditulis untuk menerangkan secara singkat tentang metode tafsir kontemporer. Metode tafsir kontemporer adalah metode penafsiran yang mengusung tema kemanusian dan problematikanya sebagai inti kajiannya. Kemunculan metode ini merupakan jawaban atas perkembangan peradaban manusia yang membutuhkan perangkat moral dan spiritual berdasarkan petunjuk Alquran. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kewahyuan.  
HADITS LUGAWῙ SEBAGAI METODE DALAM PENAFSIRAN HADITS Ahmad Sudianto; Fatihatun Nadliroh
MAHAD ALY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES Vol 1 No 2 (2022): Ma had Aly Journal of Islamic Studies
Publisher : AS-SYARI'AH INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63398/jsimahadaly.v1i2.21

Abstract

Corak hadis lugawī merupakan bagian tak terpisahkan dari metodologi penafsiran hadis. Corak ini dihadirkan sebagai upaya para ulama mengungkap maksud-maksud dari kalam nabawi yang memiliki nilai sastra yang tinggi. Artikel ini ditulis untuk mengkaji corak hadis lugawī dan contoh penerapannya dalam memanifestasikan pesan-pesan Nabi saw. Kajian ini ditulis dengan metode kepustakaan melalui ekplorasi atas rujukan-rujukan otoritatif serta pendekataan naskah-naskah religi. Pendekatan dimaksud diterapkan dalam rangka menjauhkan peneliti dari bersikap subjektif, sehingga mencederai validitas penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corak hadis lugawī mendorong pemahaman makna alfāẓ al-garībah, majāzāt wa al-ḥaqā’iq dan asbāb al-wurūd juga penghayatan makna teks yang menyimpan nilai-nilai esensial.    
METODOLOGI PENULISAN TAFSIR AT-TANWIR MUHAMMADIYAH Ahmad Sudianto
Mubeza Vol. 13 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/mbz.v13i2.335

Abstract

Muhammadiyah secara umum diartikan sebagai umat atau pengikut Nabi Muhammad SAW, yakni setiap individu orang Islam yang mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan pesuruh Allah SWT yang terakhir. Praktis-idelogis ormas Muhammadiyah menjadikan tafsir At-Tanwir sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari referensi religiusitas. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang tafsir At-Tanwir sebagai perwujudan dari tafsir jama’i, baik latar belakang penulisannya maupun sistematikanya. Tulisan ini bersifat analisis konseptual melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dengan menggunakan metode kajian kepustakaan (library research). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tafsir At-Tanwir berhasil menghadirkan nuansa baru dalam dunia penafsiran Al-Qur’an. Penyusunan tafsir ini dilaksanakan secara kelompok (kolektif) dan disebut sebagai tafsir jama’i, sehingga penafsirannya berlainan dengan karya-karya tafsir sebelumnya yang disusun secara individu. Tafsir At-Tanwir berusaha melakukan interpretasi ayat-ayat Al-Qur’an dengan prinsip responsivitas, membangkitkan dinamika dan menggelorakan etos; etos ibadah, etos ekonomi, etos sosial dan etos keilmuan.