Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVELS IN TYPE II DIABETES MELLITUS PATIENTS WITH DIABETIC ULCERS IN KOLANG HEALTH CENTER 2021 Dedi Mizwar Tarihoran; Pius Kosmas; Faziah Faziah
Science Midwifery Vol 10 No 1, October (2021): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stresslevelisastimulusthatcancauseanimbalanceinindividualhomeos tasis,bothphysiologically and psychologically. The risk of diabetic ulcers is a condition in which infectionis found in the ulcer and/or its distruction to the deepest skin tissue on the feet in patients withdiabetes mellitus due to nerve abnormalities and peripheral arterial blood vessel disorders. atthe Kolang Health Center. The research method uses a descriptive analytic design with a crosssecti onal design. The results of this study showed that there were 5 respondents with mild stress(21.7%),moderatestress13peo ple(56.5%)and5peoplewithseverestress(21.7%). Inaddition, there were 2 respondents with low risk of diabetic ulcers (8.7%), 10 people (43.5%)moderate diabetic ulcer risk and 11 people (47.8%) high risk respondents. In this study, inaddition to stress levels, the results of measurements of abnormal blood sugar levels were alsofound in 17 respondents (73.9%). Statistical results using the Chi Square test indicate that theAsmip.Sig value is 0.020, which means the asimp.sig value is 0.020<0.05, it can be concludedthatthe reisarelationshipbetweenstresslevelsandtheriskofdiabeticulcers.Th enextstepis tofurtherexamineanddeepeninsightintostresslevelswith theriskofdiabeticulcersandisexpectedfor further researchers.
EFEKTIVITAS AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN TERHADAP KECEPATAN PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SARUDIK KABUPATEN TAPANULI TENGAH Dedi Mizwar Tarihoran; Dinda Putri Pratama Marbun; Felina, Felina
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 11: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) atau disingkat diabetes merupakan gangguan Kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan atau resistensi insulin. Penyakit ini sudah lama dikenal terutama di kalangan keluarga dengan gaya hidup modern. DM telah menjadi penyakit Masyarakat umum, menjadi beban Kesehatan masyarakat, meluas dan membawa banyak kecacatan dan kematian (Bustan, 2015). International Diabetes Federation (IDF) memproduksi adanya kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengatakan setidaknya ada 4 pilar suksess pengendalian diabetes melitus yaitu edukasi,pola makan,aktivitas fisik dan pola makan terhadap kecepatan pengendalian kadar gula darah pada penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2021. Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Populasi penelitian yaitu seluruh penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 70 responden. Teknik sampling adalah Simple Probability Sampling. Alat akar yang digunakan adalah dummy dan glucometer. Analisa data menggunakan chi square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki aktivitas fisik yang kurang baik yaitu sebanyak 25 orang (78,1%), mayoritas responden memiliki pola makan yang kurang baik yaitu 27 orang ( 84,4%) dan mayoritas responden memiliki kecepatan pengendalian gula darah yang kurang baik yaitu sebanyak 28 orang ( 87,5%). Kesimpulan penelitian terhadap efektifitas fisik dan pola makan terhadap kecepatan pengendalian gula darah pada penderita DM di wiliyah kerja Puskesmas Saarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2021. Maka disarankan responden dapat menurunkan kadar gula darah
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF CARE MANAJEMEN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS PERAWATAN PLUS AWA'AI KECAMATAN SITOLU ORI KABUPATEN NIAS UTARA TAHUN 2024 Dedi Mizwar Tarihoran; Percaya Hia; Siti Ratna Harefa; Indah Mardia Parangin-Angin
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 10: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kenaikan pada kadar glukosa darah dalam tubuhnya. Dukungan yang biasa diterima pasien biasanya memberikan semangat, serta membantu dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan Self Care manajemen pasien diabetes mellitus di Puskesmas Perawatan Plus Awa'ai Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran atau penelitian dalam satu waktu.). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling. Sampel yang digunakan dalam hal ini adalah 34 orang penderita diabetes melitus di Puskesmas Perawatan Plus Awa'ai Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara. Hasil penelitian didapatkan bahwa 28 responden (82,4%) yang memiliki dukungan keluarga yang baik, dari 6 responden (17,5%) yang memiliki dukungan keluarga yang cukup. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa dari 19 responden (55,9%) melaksanakan self care manajemen dengan baik, dari 15 responden (44,1%) melaksanakan self care manajemen yang cukup. Dari hasil pengujian statistik dengan uji korelasi rank spearman dengan SPSS, didapatkan hasil korelasi hubungan antara dukungan keluarga dengan self care manajemen pada pasien diabetes melitus adalah dukungan keluarga (0,918) dengan tingkat signifikan (lebih kecil dari 0,05). Sehingga sesuai dengan kriteria bisa disimpulkan bahwa Hı diterima yang artinya dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan self care manajemen pada pasien diabetes melitus terbukti kebenarannya
EDUKASI PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (ANDREDERA CORDIFOLIA ) DALAM PROSES PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIKUM Devi Kristina Hutagalung; Dedi Mizwar Tarihoran; Dina Agusmawati; Novianti, Novianti
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 7: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetikum Termasuk Ke Dalam Komponen Yang Mampu Merusak Perkembangan Diabetes Dengan Persentase Sebesar 15% Selama Perjalanan Penyakit. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk Mengetahui Efektivitas Ekstrak Daun Binahong Dalam Mempercepat Pross Penyembuhan Luka Pada Pasien Diabetes Melitus. Kegiatan Ini Akan Dianalisis Secara Kuantitatif Menggunakan Metode Statistik, Serta Secara Kualitatif Melalui Pengamatan Langsung Terhadap Perubahan Kondisi Luka. Semua Proses Dan Hasil Kegiatan Kemudian Dirangkum Dalam Bentuk Laporan Akhir Sebagai Bahan Evaluasi Dan Rujukan Untuk Pengembangan Terapi Herbal Di Masa Mendatang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa edukasi mengenai pemanfaatan ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) sebagai terapi pendukung dalam penyembuhan ulkus diabetikum sangat penting dan bermanfaat bagi penderita diabetes melitus maupun keluarga yang merawat
HUBUNGAN ANTARA FOOT SELF CARE DAN NEUROPATI PERIFER PADA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORIAHA KABUPATEN TAPANULI TENGAH 2023 Dedi Mizwar Tarihoran; Berta Samosir
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 12: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin, ditandai adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah (Hiperglikemia) disertai munculnya gejala khas yakni urin yang keluar dalam jumlah banyak. Mengidentifikasi hubungan antara foot self-care dan neuropati perifer pada diabetisi di wilayah kerja puskesmas poriaha kabupaten tapanuli tengah 2023 Penelitian ini dilakukan pada penderita diabetes di wilayah kerja puskesmas poriaha. Pengumpulan data Variabel dan pemberian intervensi dilakukan pada 7 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif Korelasi Sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 40 sampel. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square menujukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara foot self care dan neuropati perifer pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Poriaha. dengan p-value = 0,000<(0,01)