Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENCAMPURAN MINYAK SOLAR DENGAN BIODIESEL PADA NILAI ANGKA SETANA Pratomo Setyadi; Cahyo Setyo Wibowo
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.494 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.2.2.6

Abstract

Tersedianya bahan bakar diesel fosil dalam jumlah yang besar dan murah, maka penelitian dan pemakaian minyak nabati sebagai bahan bakar diesel ditinggalkan. Terjadinya krisis suplai minyak bumi pada tahun 1973 menimbulkan kembali perhatian pada pemakaian minyak nabati sebagai bahan bakar diesel dan pada saat ini penelitian telah dilakukan secara intensif oleh berbagai lembaga riset dari berbagai penjuru dunia dengan menggunakan konsep dan teknologi yang baru. Ruang lingkup penelitian ini adalah meliputi kajian literatur, pengambilan percontoh bahan bakar minyak diesel (minyak solar) dan biodiesel, pencampuran minyak solar dan biodiesel dengan perbandingan 30:70 dan 40:60, pengujian angka setana hasil campuran pada mesin CFR F-5. Dari hasil pengujian yang dilakukan untuk semua percontoh baik itu Biodiesel 100%, Solar 100% atau campurannya sama sekali tidak ada masalah dalam proses pengujian baik itu pada injektor mesin atau filter bahan bakar pada mesin uji, sedangkan untuk nilai angka setana pada campuran 10% (B-10) biodiesel cukup signifikan bisa sampai 2,1;pada campuran 20% (B-20): 0,9; pada campuran 30% (B-30): 0,9 dan seterusnya . Peningkatan angka setana hampir linier sampai 100% biodiesel (B-100), sehingga dapat disimpulkan bahwa Biodiesel sangat bagus untuk campuran bahan bakar minyak diesel/minyak solar sebagai peningkat angka setana/Cetana number booster I dalam pembuatan menuju minyak solar yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
KARAKTERISTIK PENYEBARAN API KETIKA TERJADI KEBAKARAN BERBASIS METODE FDS (FIRE DYNAMICS SIMULATOR) PADA PARKIRAN SEPEDA MOTOR KAMPUS A UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Pratomo Setyadi; Yola Furqaan Nanda
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.826 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.6

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena melihat kondisi bangunan parkiran depan Kampus A Universitas Negeri Jakarta yang pembangunan tersendat tetapi sudah dipergunakan untuk khalayak di khawatirkan dapat membahayakan penghuni, dan karyawan yang bekerja di gedung parkiran tersebut apabila terjadi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria bahaya kebakaran pada parkiran sepeda motor kampus A UNJ. Dalam penelitian ini digunakan Software Fire Dynamics Simulator Version 5.0 untuk membuat suatu pemodelan kebakaran berdasarkan titik awal nyala api dan arah angin. Pada penelitian ini akan membahas tentang perkembangan api dimana perkembangan api tersebut akan direpresentasikan oleh HRR (Heat Release Rate), burning rate, dan visualisasi dari masing-masing simulasi. Langkah ini sangat menguntungkan karena dapat mengetahui bagaimana penyebaran api saat terjadi kebakaran dan seberapa bahaya kebakaran yang disimulasikan. Dengan adanya fire modelling ini dapat menjadi pendekatan engineering praktis untuk memberikan peninjauan tambahan terhadap aspek keselamatan kebakaran pada gedung parkiran kampus A Universitas Negeri Jakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cepatnya penyebaran api dipengaruhi titik awalnya api, kecepatan dan arah angin. Dimana semakin besar nilai HRR maka semakin besar pula nilai burning rate yang didapatkan dan semakin besar pula tingkat kebakaran yang terjadi.
KARAKTERISTIK PENYEBARAN API KETIKA TERJADI KEBAKARAN BERBASIS METODE FDS (FIRE DYNAMICS SIMULATOR) PADA PARKIRAN SEPEDA MOTOR KAMPUS A UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Pratomo Setyadi
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 3 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.81 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.3.3.8

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena melihat kondisi bangunan parkiran depan Kampus A Universitas Negeri Jakarta yang pembangunan tersendat tetapi sudah dipergunakan untuk khalayak di khawatirkan dapat membahayakan penghuni, dan karyawan yang bekerja di gedung parkiran tersebut apabila terjadi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria bahaya kebakaran pada parkiran sepeda motor kampus A UNJ. Dalam penelitian ini digunakan Software Fire Dynamics Simulator Version 5.0 untuk membuat suatu pemodelan kebakaran berdasarkan titik awal nyala api dan arah angin. Pada penelitian ini akan membahas tentang perkembangan api dimana perkembangan api tersebut akan direpresentasikan oleh HRR (Heat Release Rate), burning rate, dan visualisasi dari masing-masing simulasi. Langkah ini sangat menguntungkan karena dapat mengetahui bagaimana penyebaran api saat terjadi kebakaran dan seberapa bahaya kebakaran yang disimulasikan. Dengan adanya fire modelling ini dapat menjadi pendekatan engineering praktis untuk memberikan peninjauan tambahan terhadap aspek keselamatan kebakaran pada gedung parkiran kampus A Universitas Negeri Jakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cepatnya penyebaran api dipengaruhi titik awalnya api, kecepatan dan arah angin. Dimana semakin besar nilai HRR maka semakin besar pula nilai burning rate yang didapatkan dan semakin besar pula tingkat kebakaran yang terjadi.
PENGARUH PENGGUNAAN BIOETHANOL SEBAGAI CAMPURAN BAHAN BAKAR PADA MESIN KENDARAAN SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN KOMPOSISI 10%, 20%, 30% Pratomo Setyadi
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.958 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.3.1.3

Abstract

Konsumsi energi, khususnya bahan bakar minyak di Indonesia terus meningkat. Hingga akhir 2015, diperkirakan konsumsi telah mencapai 1,189 juta barel per hari dan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi yang mencapai laju 1,6% per tahun. Saat ini konsumsi BBM terbanyak di Indonesia adalah di sektor transportasi. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menunjukkan konsumsi bahan bakar bensin untuk transportasi di Indonesia memiliki kecenderungan untuk terus meningkat pada kurun waktu 2006 – 2016.Salah satu alat transportasi yang mengalami pertumbuhan sangat pesat adalah sepeda motor. Pertambahan jumlah sepeda motor di Daerah Khusus Ibukota Jakarta saja mencapai 1.200-1.300 unit perhari, atau 456.250 unit pertahun. Jumlah kendaraan sepeda motor hingga Oktober 2015 mencapai 7 juta. Selain itu data dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya jumlah mobil pribadi 2,5 juta, kendaraan angkutan 255.000. Ruang lingkup penelitian ini adalah menggunakan bahan bakar jenis bensin 88 dan bioethanol dengan komposisi 10%, 20%, 30% terhadap total volume bahan bakar, kendaraan uji adalah sepeda motor 4 tak, pengujian karakteristik sifat fisika kimia campuran bensin dan bioethanol, pengujian kinerja mesin pada chassis dynamometer. Kesimpulan dari penelitian ini adalah :Penambahan etanol ke dalam bensin 88 merubah sifat fisika kimia bensin : Meningkatkan angka oktan bahan bakar bensin 88, terjadi penurunan sifat distilasi T.50, kandungan oksigen meningkat yang dapat menyebabkan peningkatan kecenderungan terbentuknya deposit di ruang bakar, stabilitas atau ketahanan bahan bakar terhadap oksidasi menurun. Stabilitas sudah tidak memenuhi spesifikasi pada konsentrasi etanol > 10%. Pengaruh penambahan etanol terhadap kinerja bahan bakar :Tingkat emisi CO, CO2, partikulat hidrokarbon, dan NOx menurun. Semakin tinggi persentase etanol maka tingkat penurunan emisi semakin bagus: Emisi CO2 turun sebesar 21,05 %, Emisi CO turun sebesar 17,25 %, Emisi HC turun sebesar 14,78 %, Emisi Nox turun sebesar 9,55%.Di sisi peningkatan performa, terjadi perubahan : akselerasi mesin menurun hingga 4,57 % dibandingkan dengan bensin RON 88, daya akselerasi mesin menurun hingga 2,79 % dibandingkan dengan bensin RON 88.Konsumsi bahan bakar meningkat sebanding dengan peningkatan persentase etanol. Dibandingkan dengan bensin RON 88, konsumsi bahan bakar E-10 lebih rendah 3,55%.
PELATIHAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN BAGI KOMUNITAS PRAMUKA NU DKI JAKARTA Himawan Hadi Sutrisno Sutrisno; Pratomo Setyadi; Luthfiana R; Sinta A; Alfiani K; Ismail A
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.402 KB)

Abstract

Abstract Scouting is a youth community that is active in various social fields, where scouting activities exist in every task force, from branches, groups to the national level. Based on the number of members from this community, a fire fighting training for the Scouts of DKI Jakarta is one of approaches to increase knowledge in the community. This training aims to provide knowledge on how to deal with fire hazards, from theory about fire to direct practice on how to use extinguishing media when a small-scale fire occurs. After attending the training, participants are expected to be able to understand how to deal with fires properly so as to reduce losses due to fire disasters. Another benefit expected from this training is that more people will know how to handle fires properly.Abstrak Pramuka merupakan komunitas pemuda yang aktif dalam berbagai bidang sosial masyarakat. Dimana kegiatan pramuka ada pada setiap gugus tugas, baik dari ranting, kelompok hingga tingkat nasional. Berdasarkan banyaknya anggota dari komunitas ini, pelatihan penanggulangan kebakaran untuk komunitas Pramuka NU di DKI Jakarta merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan pengatahuan pada masyarakat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangaimana cara penanggulangan bahaya kebakaran dari teori tentang Api hingga melakukan prkatek secara langsung tetang tata cara penggunaan media pemadaman ketika terjadi kebakaran sekala kecil. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan dapat memahami dan menanggulangi kebakaran secara benar. sehingga dapat mengurangi kerugian akibat bencana kebakaran. Lebih luas, manfaat diharapkan dari pelatihan ini adalah semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui bagaimana cara penanggulangan kebakaran secara tepat.
PELATIHAN PEMADAMAN API DAN EVAKUASI BENCANA KEBAKARAN BERSAMA PRAMUKA SMAN 1 MUARA GEMBONG BEKASI Himawan Hadi Sutrisno; Pratomo Setyadi; Jafar Amiruddin; Catur Setyawan K; Fransisca Maria Farida
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Scouting is a youth community that is active in various social fields. Where scouting activities exist in each task force, from branches, groups to the national level, they have activities that always have a positive impact on members. Based on the large number of members from this community, fire fighting training for Scouts at SMAN I Muara Gembong Bekasi is one approach to increase public awareness. This training aims to provide knowledge about how to deal with fire hazards and procedures for using extinguishing media when small-scale fires occur. In addition, this training also provides evacuation procedures when a fire disaster causes casualties. After participating in the training, participants are expected to be able to understand, deal with fires and how to properly evacuate victims. so that in general, it can reduce losses due to fire disasters to all levels of society. Abstrak Pramuka merupakan komunitas pemuda yang aktif dalam berbagai bidang sosial masyarakat. Dimana kegiatan pramuka ada pada setiap gugus tugas, baik dari ranting, kelompok hingga tingkat nasional memiliki kegiatan yang selalu berdampak positif bagi para anggota. Berdasarkan banyaknya anggota dari komunitas ini, pelatihan penanggulangan kebakaran untuk Pramuka SMAN I Muara Gembong Bekasi merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan pengatahuan pada masyarakat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangaimana cara penanggulangan bahaya kebakaran serta tata cara penggunaan media pemadaman ketika terjadi kebakaran sekala kecil. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan tata cara evakuasi Ketika bencana kebakaran menimbulkan korban jiwa. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan dapat memahami, menanggulangi kebakaran hingga cara evakuasi untuk korban secara benar. sehingga secara umum, dapat mengurangi kerugian akibat bencana kebakaran kepada seluruh lapisan masyarakat. Keyword: pelatihan pramuka, penanggulangan kebakaran