Priatin Hadi Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Sebaran Sedimen di Perairan Sub-cekungan Tarakan Kalimantan Timur Hanum, Latifah Mitrayani; Widada, Sugeng; Atmodjo, Warsito; Wijaya, Priatin Hadi
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.36 KB)

Abstract

AbstrakSub-cekungan Tarakan termasuk dalam Cekungan Tarakan, Kalimantan Timur. Daerah utaranya berbatasan dengan perairan Blok Ambalat yang diklaim oleh Malaysia. Lokasi penelitian ini berdekatan dengan jalur Arus Lintas Indonesia (Arlindo), sehingga pergerakkannya dapat mengganggu kestabilan morfologi dan pengendapan sedimen laut. Proses pengendapan yang berlangsung, dapat dipelajari berdasarkan ukuran dan sebaran dari sedimennya. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 – 21 September 2012 menggunakan kapal Geomarin III dan analisis laboratorium dilakukan pada bulan Oktober – November 2012 di laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Cirebon. Materi yang digunakan yaitu contoh sedimen, pemeruman dasar laut, dan perekaman data arus laut. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif, penentuan titik sampling menggunakan sistem tematik, dan untuk perekaman data arus laut menggunakan metode langrangian. Untuk pengolahan data menggunakan software ArcGIS 9.3, software Petrel Schlumberger 2008, dan software WindRose. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebaran sedimen dari arah daratan (barat) menuju ke arah laut lepas (timur) berupa sedimen pasir, pasir lanauan, lanau pasiran, dan lanau. Sebaran hasil korelasi berhubungan saling menjari antara sedimen pasir – pasir lanauan, pasir lanauan – lanau pasiran, dan lanau pasiran – lanau. Sifat ukuran butir sedimen memiliki nilai mean antara 0.02 sampai 0.17, kategori sortasi terpilah sangat baik, kategori skewness menceng kasar dan kategori kurtosis puncak tumpul. Berdasarkan analisis hasil arah dan kecepatan arus laut, dapat diketahui pergerakkan arus laut yang berada di wilayah penelitian masih dipengaruhi dari daratan dan diduga adanya pengaruh dari Arlindo.
STUDI IDENTIFIKASI PERANGKAP HIDROKARBON PALEOGEN - NEOGEN DI PERAIRAN WOKAM ARU UTARA, PAPUA BARAT: DATA UTAMA HASIL SURVEI GEOMARIN III Wijaya, Priatin Hadi; Setiady, Deny; Jusfarida, Jusfarida; Wibowo, R.
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 19, No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.19.1.2021.694

Abstract

ABSTRAKPerairan Wokam Aru Utara, Papua Barat merupakan bagian tepi utara passive margin Mesozoik Arafura – Australia. Hasil survei dengan KR. Geomarin III di perairan Wokam 2014 diperoleh lintasan seismik Multi Kanal 1.182 km, dan pemeruman batimetri/sub bottom profiles (SBP) 1.510 km. Metode dilakukan interpretasi penampang seismik hasil survei, pengikatan sumur pemboran dan seismik, analisis petrofisika dan pemetaaan geologi bawah permukaan. Pada penampang seismik telah dilakukan interpretasi aspek struktur geologi dan perlapisan sedimen yang sebelumnya telah diikat dengan data sumur ASA-1X, ASM-1X dan ASB-1X untuk tiga horizon yaitu Top Neogen, Top Paleogen dan Base PaleogenPeta bawah permukaan Paleogen – Neogen menunjukan beberapa klosur yang berpotensi di bagian batas paparan dengan palung Aru serta bagian barat. Pada bagian Tenggara terdapat kenampakan onlapping sedimentasi Tipe struktural yang berkembang sebagai perangkap secara dominan berupa graben – half graben dan tilted faul. Onlaping sedimentasi yang mebaji juga dapat berpotensi.Struktur geologi pada area penelitian secara umum dikontrol oleh sesar utama Zona Sesar Palung Aru Utara di tepian paparan sampai lereng, mengarah utara - timur laut ke selatan - barat daya. Struktur ikutan yaitu sesar-sesar normal mengarah utara - timur laut ke selatan - barat daya di paparan sebelah timur zonar sesar utama.Studi awal potensi migas ini teridentifikasi empat lokasi potensi perangkap hidrokarbon dari umur Paleogen - Neogen, yaitu satu lokasi dari Peta Base Paleogen, dua lokasi Top Paleogen dan satu lokasi Top Neogen. kata kunci: Wokam, Aru, migas, seismik, struktur, interpretasi, jebakan, Geomarin III ABSTRACTThe waters of Wokam North Aru, West Papua are part of the northern edge of the Mesozoic passive margin of Arafura - Australia. Survey results with KR. Geomarin III in the waters of Wokam 2014 obtained a multi-channel seismic trajectory of 1,182 km, and bathymarism/sub bottom profiles (SBP) 1,510 km. The method is to interpret the seismic cross-section of the survey results, tie drilling and seismic wells, petrophysical analysis and mapping the subsurface geology. In the seismic section, an interpretation of the structural aspects of the geology and sediment layers has been carried out previously tied to data from the ASA-1X, ASM-1X and ASB-1X wells for three horizons, namely Top Neogen, Top Paleogene and Base Paleogene.The subsurface map of the Paleogene - Neogeneous surface shows several potential closures in the exposure boundary with the Aru Trench as well as the western part. In the Southeast, there is the appearance of sedimentation onlapping. Structural types that develop as traps are predominantly graben - half graben and tilted fault. The onlaping sedimentation also has potential. The geological structure in the study area is generally controlled by the main fault of the North Aru Trench Zone on the edge of the exposure to the slope, heading north - northeast to south - southwest. Follow-up structures are normal faults pointing north - northeast to south - southwest on the eastern exposure of the main fault zone.This preliminary study of oil and gas potential identified four potential locations for hydrocarbon traps from the Paleogene - Neogene age, namely one location from the Paleogene Base Map, two Top Paleogene locations and one Top Neogen location.Keyword: Wokam, Aru, oil and gas, seismic, structure, interpretation, traps, Geomarin III
Karakterisasi Reservoir Gas Biogenik Pada Lapangan “TG” Dengan Menggunakan Atribut Inversi IA Dan Dekomposisi Spektral Putri, Natassa Adi; Warnana, Dwa Desa; Wijaya, Priatin Hadi
Jurnal Geosaintek Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gas Biogenik merupakan gas yang relatif dangkal terbentuk pada ekosistem lautan yangdangkal. Telah banyak ditemukan hidrokarbon dengan jenis gas biogenik di Indonesia, salah satunyaadalah di Lapangan “TG”. Oleh karena itu, dibutuhkan karakterisasi reservoir pada lapangan ini untukmemvalidasi keterdapatan hidrokarbon dan mengetahui reservoir dari lapangan tersebut. Metode yangdigunakan adalah metode inversi seismik model based dengan parameter hard constraint untukmengetahui properti fisik dari reservoir Lapangan “TG” dan dekomposisi spektral dengan metodeContinuous Wavelet Transform (CWT) untuk mengetahui akumulasi dari gas biogenik di reservoirtersebut. Inversi seismik kemudian dikorelasikan dengan porositas sehingga membentuk penampangporositas pada daerah yang menjadi ketertarikan studi (interest) dan memiliki indikasi keterdapatan gasbiogenik. Didapatkan bahwa Impedansi Akustik tinggi yang menjadi daerah interest merupakan reservoirkarbonat dengan IA bernilai 4800-5300 (m/s)*(g/cc) dan dominan frekuensi pada frekuensi 16 Hz.
Seismik Fasies Modelling Pada Reservoar Gas Biogenik: Studi Kasus pada Lapangan “TG” Alfatih, Ismail Zaky; Warnana, Dwa Desa; Wijaya, Priatin Hadi
Jurnal Geosaintek Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gas Biogenik merupakan gas dangkal yang terbentuk pada ekosistem lautan dangkal. Lapangan “TG” diketahui memiliki reservoir yang berisi fluida berupa gas biogenik yang terdapat pada reservoir limestone globigerina. Maka dari itu, perlu dilakukan seismik fasies modelling pada reservoir tersebut untuk mengetahui persebaran lateral dari properti dan fasiesnya. Metode yang digunakan ialah penggabungan dua kontrol, yaitu vertikal dan horizontal agar didapat persebaran lateral dari fasies tersebut. Kontrol vertikal berupa analisa data well untuk mengetahui jenis batuan yang ada dan melakukan pengklasifikasian berdasarkan log sonic dan densitas. Kontrol horizontal berupa grid model seismik dan seismik atribut Instantaneous Frequency. Kemudian dilakukan crossplot antara kedua kontrol tersebut sehingga didapat nilai error 0.153695 dan nilai cross-correlation sebesar -0.12558. Lalu dilakukan modeling menggunakan grid model dengan parameter seismik atribut tersebut dan pengelompokan fasies dari data well sehingga didapat bentukan body geologi 3D antiklin dari reservoir karbonat dan didapat persebaran lateral porositas, densitas dan gelombang-p serta persebaran empat jenis pengelompokan fasies limestone globigerina.