Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HYBRID CHRIPTOGRAPHY STREAM CIPHER AND RSA ALGORITHM WITH DIGITAL SIGNATURE AS A KEY Grace Lamudur Arta Sihombing
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 1, No 2 (2017): InfoTekJar Maret
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/infotekjar.v1i2.66

Abstract

Confidentiality of data is very important in communication. Many cyber crimes that exploit security holes for entry and manipulation. To ensure the security and confidentiality of the data, required a certain technique to encrypt data or information called cryptography. It is one of the components that can not be ignored in building security. And this research aimed to analyze the hybrid cryptography with symmetric key by using a stream cipher algorithm and asymmetric key by using RSA (Rivest Shamir Adleman) algorithm. The advantages of hybrid cryptography is the speed in processing data using a symmetric algorithm and easy transfer of key using asymmetric algorithm. This can increase the speed of transaction processing data. Stream Cipher Algorithm using the image digital signature as a keys, that will be secured by the RSA algorithm. So, the key for encryption and decryption are different. Blum Blum Shub methods used to generate keys for the value p, q on the RSA algorithm. It will be very difficult for a cryptanalyst to break the key. Analysis of hybrid cryptography stream cipher and RSA algorithms with digital signatures as a key, indicates that the size of the encrypted file is equal to the size of the plaintext, not to be larger or smaller so that the time required for encryption and decryption process is relatively fast.
Implementasi Aplikasi Google Classroom Dalam Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 Di SMP Swasta Bahalbatu Tahun Ajaran 2021/2022 Grace Lamudur Arta Sihombing
Jurnal Christian Humaniora Vol 6, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v6i1.902

Abstract

Abstract:The aims of this research are :(1) to find out how to implement the application google classroom on online learning mathematics during the Pandemic, and (2) To find out student learning outcomes in implementing the google classroom in online learning mathematics during the Covid-19 pandemic. This research was conducted by SMP Swasta Bahalbatu, the subjects in this study were the headmaster, mathematics teacher, students of class VIII A totaling 32 people. The method used in this research is to use a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation and tests in the form of essays. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study revealed that: (1) the implementation of the google classroom application in online learning on mathematics subjects during the Covid-19 pandemic, which showed that from all aspects of student learning activities an average score of 1.12 was obtained with the criteria not being implemented and aspects of teacher teaching creativity. obtained an average value of 3.60 with very implemented criteria. (2) the mathematics learning outcomes of students class VIII A implementing the google classroom application in online learning mathematics during the Covid-19 Pandemic at SMP Swasta Bahalbatu from 32 students there were 18 students who completed with an average score of 57.03 and a percentage of completeness 56.25% and included in the poor category.Keywords: google classroom, online learningAbstrak:Penelitian bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui bagaimana implementasi aplikasi google classroom pada pembelajaran online pada masa Pandemi covid 19, dan (2) Untuk mengetahui Hasil Belajar siswa dalam mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran online mata pelajaran matematika pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Bahalbatu, subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru matematika, siswa kelas VIII A yang berjumlah 32 orang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes berupa Essay. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) implementasi aplikasi google classroom dalam pembelajaran online pada mata pelajaran matematika masa Pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa dari keseluruhan aspek aktivitas belajar siswa diperoleh nilai rata-rata 1,12 dengan  kriteria kurang terlaksana dan aspek kreativitas mengajar guru diperoleh nilai rata-rata 3,60  dengan  kriteria sangat terlaksana. (2) hasil belajar siswa kelas VIII A pada mengimplementasikan aplikasi google classroom pada pembelajaran online matematika masa Pandemi Covid-19 di SMP Swasta Bahalbatu dari 32 siswa terdapat 18 siswa yang tuntas dengan skor rata-ratanya 57,03 dan persentase ketuntasan  56,25% dan termasuk  dalam kategori kurang baik.Kata Kunci: aplikasi google classroom, pembelajaran online
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA/SISWI DALAM LITERASI DIGITAL, BAHASA DAN KEUANGAN DI SMK NEGERI 1 SIBORONGBORONG Grace Lamudur Arta Sihombing; Tetti Manullang; Enda Dwi Karina
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.057 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18654

Abstract

Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi (skill) untuk menerima, memahami dan mengelola informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Memilliki literasi yang baik artinya memiliki kemampuan untuk mengalisis, mengevaluasi data dan informasi yang diterima dengan baik. Memiliki pengetahuan dalam membaca berbagai informasi bermanfaat, mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca, memberikan penilaian kritis terhadap informasi tersebut. Pada era industri 4.0 mau atau tidak mau, waktu mengharuskan setiap individu untuk belajar dan mengasah kemampuan literasi agar mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi. Namun faktanya Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019 meliris informasi berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah dengan menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Tidak terkecuali pada pelajar yang berada di daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Data menunjukan bahwa minat baca pelajar di daerah ini masih sangat rendah. Dalam PKM ini tim memfokuskan pada tiga tingkatan literasi yaitu digital, bahasa dan keuangan. Dimana ketiga hal ini sangat dibutuhkan apalagi untuk tingkatan pelajar yang ada di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang diharapkan setelah tamat sekolah bisa langsung terjun ke dunia pekerjaan. Sehingga berdasarkan data tersebut, tim melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi di SMK Negeri 1 Siborongborong di kelas XII-1 kelas TKJ dengan jumlah 40 orang. Pelatihan dilaksanakan di laboratorium komputer dengan jumlah PC dan Laptop sebanyak 40 Unit memenuhi jumlah siswa. Dalam literasi bahasa inggris peserta didik dilatih untuk membuat lamaran, curriculum vitae dan bagaimana memperkenakan diri dalam bahasa inggris yang benar. Dalam literasi keuangan peserta didik dilatih untuk mengelola keuangan dengan menggunakan metode TATAP dan membuat perencanaan keuangan yang sederhana. Dalam literasi digital siswa dilatih untuk membuat personal website (blog) untuk wadah bagi peserta didik dalam mengepresikan diri dalam berbagai karya, tugas sekolah atau hobby lainnya sehingga mereka mampu menggunakan teknologi untuk hal yang lebih bermanfaat. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang literasi digital, bahasa dan keuangan. Hal itu terlihat bahwa siswa sudah mampu membuat lamaran pekerjaan, mimiliki perencanaan keuangan sederhana dan sudah memiliki akun blog dengan beberapa konten tulisan mereka sendiri.Kata Kunci: literasi bahasa, literasi digital, literasi keuangan
Flood Detection Design based on the Internet of Things Freddy Artadima Silaban; Yufimar Taufiq; Lukman Medriavin Silalahi; Grace Lamudur Arta Sihombing
Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro Vol. 5 No. 4 (2023): December
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/biste.v5i4.9209

Abstract

Flood detection devices and water levels from several previous research studies were not optimal because they were still running and manual information, such as through loudspeakers, in some research, electronic devices have been used, but no information has been obtained, and it is not optimal if there is a danger sign. So this research is a study on the development of an automatic flood detection system and water level based on the IoT (Internet of Things). The system uses a NodeMCU Esp8266 controller with a combination of potentiometer sensors mounted on a water-level mechanic and connected to the Thingspeak IoT platform. Based on the results of the analysis and testing that have been done, the system is designed to combine the previous research algorithms so that it works more optimally and is better. The flood detection system and water level are made in two parts: one is placed upstream and the other is placed downstream, where the devices are connected. The device will turn on a danger alert when the altitude percentage is more than 85% of the maximum height. The lag time in the upload and download process is included in the Fast category (≤10 seconds). The resulting information can be monitored through the media portal website.