Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effectiveness of Social Support in Adolescents to Overcome Low Self-Esteem: Scoping Review Kurniawan Kurniawan; Khoirunnisa Khoirunnisa; Casman Casman; Eriyono Budi Wijoyo; Atiq Rizka Azjunia; Euis Irna Nurpadillah; Gita Cahyani; Ilham Fajri; Lubna Najwa Wardani; Nisa Nizhan Nurfadillah; Rana Kumala; Windi Srirahayu; Yulia Agnia Nurrohmah
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan Vol 5, No 1 (2022): JKPBK Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.kes.pasmi.kal.v5i1.7517

Abstract

Background: self-esteem is important and plays a vital role in the development of self-esteem during adolescence. Individuals with low self-esteem are characterized by a negative view of themselves and an avoidance focus to protect themselves from possible harm, whereas individuals with self-esteem have the motivation to maintain and increase self-esteem. Purpose: This study aims to determine the sources of support in adolescence and the relationship to the incidence of low self-esteem in adolescents. Methods: This study was a literature review, which searched data using dome databases, namely PubMed, Science Direct, and Google Scholar. Articles are then selected based on inclusion and exclusion criteria based on the PRISMA flow chart. Result: The findings were 18.467 articles, and 5 articles selected that met the criteria for this study. The data showed there is a strong relationship between social support and adolescent self-esteem, social support does affect the person's self-esteem in every way in a positive way. Conclusion: There are several kinds of social support obtained by teenagers from the surrounding environment as a form of self-esteem in adolescents including social support from teenagers' parents, friends, schools, teachers, and the surrounding community. Various forms of support that adolescents get such as emotional support and instrumental support.Keywords:  adolescence; self-esteem; social support
Efektivitas E-Modul Sindrom Koroner Akut terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Ahmad Ihsan Fathurrizki; Restuning Widiasih; Khoirunnisa Khoirunnisa
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.988 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i1.12

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan proses pembelajaran pada institusi perguruan tinggi sehingga perawat dituntut untuk melakukan pengembangan ilmu keperawatan dalam kondisi keterbatasan media pembelajaran salah satunya adalah dengan membuat e-modul. Belum banyak penelitian yang membahas terkait pengaruh penggunaan e-modul terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa keperawatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas e-modul Sindrom Koroner Akut (SKA) pada peningkatan pengetahuan mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment one group pretest-posttest. E-modul dengan topik SKA dikembangkan oleh ahli pada bidang Keperawatan Kritis. Kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan tentang teori dan asuhan dan keperawatan pada SKA. Pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling. 52 responden terpilih diminta untuk membaca e-modul selama 3 hari dan dianalisis menggunakan uji non parametrik Wilcoxon signed rank test. Diketahui adanya peningkatan nilai mean pada hasil posttest (105,96) dibandingkan dengan hasil pretest (75,58) yaitu sebesar 30.38 poin. Hasil uji pada diketahui nilai p menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan pembacaan e-modul (p < 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa e-modul meningkatkan hasil pembelajaran, disisi lain calon perawat juga memerlukan sikap dan moral yang baik saat berinteraksi dengan klien nantinya sehingga modifikasi dan inovasi e-modul perlu dikembangkan selanjutnya.
Peningkatan Kualitas Hidup Pada Remaja Obesitas Dengan Peer Education Kurniawati Kurniawati; Magdalena magdalena; Nia Khusniyati; Khoirunnisa Khoirunnisa
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S1 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.393 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14iS1.67

Abstract

Obesitas sudah mengenai usia anak dan remaja. Obesitas berisiko untuk terjadinya penyakit jantung dan diabetes, serta memengaruhi kualitas hidup. Intervensi untuk meningktakan kualitas hidup anak atau remaja yang mengalami obesitas salah satunya dengan peer edukasi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh peer education terhadap kualitas hidup pada remaja obesitas. Metode penelitian yaitu quasi-experimental pretest-posttest control group design. Jumlah sampel yaitu 25 responden (kelompok kontrol: 10 responden dan kelompok intervensi: 15 responden). Intervensi pada kelompok intervensi yaitu penyuluhan oleh peer tentang obesitas, gizi seimbang, aktivitas fisik pada remaja dan senam bersama sebanyak 3x serta sharing mengenai pengalaman mengenai penerapan nutrisi dan aktivitas fisik yang baik. Pada kelompok kontrol yaitu pembagian leaflet mengenai materi obesitas, gizi seimbang dan aktivitas fisik. Instrumen penelitian yaitu PedQL Generic Core versi 4.0. Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan kualitas hidup antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0,003). Penyuluhan yang dilakukan oleh teman sebaya sebaiknya lebih ditingkatkan di kalangan remaja
Intervensi Non-Farmakologi untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Remaja: Narrative Review Khoirunnisa Khoirunnisa; Yola Sintia; Sarah Nurhafifah; Bill Ilham Mahardika Jati; Sephia Rahmawati; Kurniawan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.954

Abstract

Peningkatan kejadian dismenore pada remaja meningkat tiap tahunnya, namun penanganan masalah tersebut masih berfokus pada penanganan farmakologis yang menimbulkan dampak ketergantungan. sehingga perlu adanya informasi yang komprehensif terkait penanganan non-farmakologis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui intervensi non-farmakologi yang dapat dilakukan perawat untuk mengurangi nyeri haid pada remaja. Studi ini menggunakan narattive review pada 4 database yaitu PubMed, ScienceDirect, Ebsco dan Garuda, dengan kriteria inklusi termasuk full-text, publikasi studi 2017 hingga 2022. Keywords yang digunakan dalam pencarian artikel diantaranya Adolescent, Non-pharmacological, Reduce pain, Menstruation, Dysmenorrhea didapatkan 6 artikel dari total 2.135 artikel. Berdasarkan hasil bahwa intervensi manajemen nyeri non farmakologi seperti varash oil, zumba exercise, yoga, terapi relaksasi progresif, kompres hangat dan minuman kedelai kombinasi asam jawa dengan kunyit efektif dalam penurunan skala nyeri haid pada remaja.