Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISA TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA DITINJAU DARI BAKU TINGKAT YANG DIIJINKAN Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 6, No 1 (2013): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan bertambahnya tingkat kebisingan di jalan raya. Dampak dari kebisingan ini menimbulkan ketidaknyamanan baik oleh para pengguna jalan maupun masyarakat disekitarnya. Jalan dengan volume kendaraan berat maupun kendaraan ringan yang cukup banyak semakin beresiko menghasilkan suara bising.Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Ahmad yani Pabelan Surakarta. Variabel yang dicari adalah : volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan intensitas kebisingan. Data ini kemudian digunakan untuk mencari tingkat kebisingan secara empiric dan non empiric yang kemudian dibandingkan dengan baku Tingkat yang diijinkan sesuai keputusan menteri lingkungan hidup tahun 1996. Hasil penelitian ini menunnjukkan tingkat kebisingan di jalan tersebut sudah melebihi baku tingkat yang diijinkan. Salah satu usaha penanganan adalah dengan pengalihan route kendaraan berat.Kata Kunci : Kebisingan,Jalan Raya.
Penggunaan Refrigeran R22 dan R134a pada Mesin Pendingin Wilis, Galuh Renggani
OSEATEK No 08 (2011): April
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.362 KB)

Abstract

Pengkondisian udara disebut juga system refrigerasi yang mengatur temperature & kelembaban udara. Dalam beroperasi system refrigerasi membutuhkan fluida yang mudah menyerap dan melepas kalor, yang disebut refrigeran. Setiap refrigerant memiliki sifat karakteristik yang berbeda yang mempengaruhi efek refrigerasi dan koefeisien prestasi yang dihasilkan. R 22 adalah refrigerant yang memiliki karakteristik yang baik pada mesin pendingin, sedangkan R134 a adalah refrigerant yang lebih ramah terhadap lingkungan. Kedua refrigerant tersebut banyak dijumpai pada penggunaan mesin pendingin baik refrigerator (lemari es) maupun AC (air conditioner) . Kedua refrigerant tersebut banyak digunakan karena dapat menghasilkan efek refrigerasi dan COP (koefisien prestasi) yang cukup baik. Dengan dilakukan percobaan  pada kedua jenis refrigerant ini, diharapkan dapat menentukan refrigerant yang lebih baik digunakan baik karena efek refrigerasi dan COP (koefisien prestasi) juga ramah terhadap lingkungan. Kata kunci : refrigerant, efek refrigerasi, COP
KONDUKTOR ALUMUNIUM PADA SISTEM GROUNDING Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 9, No 2 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1652.114 KB)

Abstract

Grounding adalah sistem pengamanan terhadap perangkat perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga, dari lonjakan listrik, petir, dll. Tujuan utama dari adanya pentanahan adalah menciptakan jalur yang low-impedance (tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik dan transient voltage. Konduktor grounding (ground grid) dan batang grounding (ground rod) adalah bagian dari grounding yang berperan untuk menyalurkan arus dari satu bagian ke bagian lain, harus jenis penghantar yang baik, kuat secara mekanis dan dilindungi untuk menjaga kemungkinan gangguan mekanis yang dapat menyebabkan turunnya daya hantar ataupun terputus. Ground rod adalah penghantar yang ditanam dalam tanah dan sebagai kontak langsung dengan tanah.Penelitian ini diawali dengan studi literature kemudian mengumpulkan data ? data untuk menghitung luas material grounding. Perencanaan konduktor grounding meliputi elektroda, jaringan, ground mat, system grounding. Pengukuran tahanan grounding membutuhkan tanah yang mempunyai nilai tahanan berharga nol. Dengan rumus Schwarz,perhitungan arus maksimum, perhitungan ukuran konduktor, tahanan jenis konduktor,didapat bahwa ukuran konduktor alumunium yang digunakan adalah 95 mm2. Tahanan thermal 1,951 Ohm, tegangan langkah 69,1 volt dan tegangan sentuh 243 volt. Kesimpulan yang diambil adalah alumunium dapat digunakan sebagai bahan altenatif konduktor grounding pengganti tembaga.Kata kunci : konduktor, grounding, alumunium
KAJIAN EMPIRIK DAN NON EMPIRIK EMISI GAS BUANG DI JALAN RAYA BERDASARKAN STANDAR KUALITAS UDARA Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 5, No 2 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.097 KB)

Abstract

Perkembangan penduduk, peningkatan pendapatan dan daya tarik kota menyebabkan aktifitas dan volume lalu lintas bertambah yang berakibat meningkatnya polusi udata. Jalan Ahmad Yani Pabelan merupakan jalan penghubung kota Surakarta dan Kartasura dimana sepanjang jalan tersebut terdapat rumah sakit, sekolah, perkantoran dan perdagangan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui emisi gas buang di lokasi penelitian kemudian dibandingkan dengan standar kualitas udara, serta member solusi apabila hasil penelitian  melebihi standar kualitas udara yang diijinkan.Data yang dicari adalah volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan emisi gas buang. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode empirik dan metode pengukuran alat.  Hasil penelitian  menunjukkan angka yang dihasilkan melebihi standar kualitas udara yang diijinkan.Usaha penanganan dapat ditempatkan pengalihan route kendaraan berat ke jalur lainKata Kunci : emisi gas buang, kualitas udara
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL SEBAGAI SOLUSI PRAKTIKUM MESIN KND-100M CNC Santosa, Irfan; Prihadi, Deddy; Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.92 KB)

Abstract

Sarana dan prasarana laboratorium yang memadai merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan praktikum dan juga sebagai penunjang dalam pembelajaran. Belum adanya standar sarana dan prasarana untuk laboratorium teknik permesinan CNC menyebabkan perbedaan pelaksanaan pembelajaran. Selain dari itu, belum dikembangkan dan diterapkannya proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk proses pembelajaran teknik permesinan CNC sesuai kurikulum berbasis kompetensi. Hal tersebut terlihat dari data observasi lapangan yaitu bervariasinya pelaksanaan pembelajaran dari segi materi, jadwal praktek disesuaikan dengan jumlah mesin yang ada. Bahkan satu mesin CNC digunakan oleh 5 sampai 10 mahasiswa dalam satu kali praktek. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan : Bagaimanakah karakteristik pembelajaran digital (video tutorial pengoperasian mesin KND-100M CNC) serta Bagaimanakah efektifitas pengembangan pembelajaran digital terhadap kognitif dan psikomotorik mahasiswa. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk-produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,2009:407). Adapun tahap-tahap penelitian sebagai berikut Tahap Perancangan dan Pembuatan serta Tahap Evaluasi. Kegiatan tahap perancangan dan pembuatan ini adalah merancang, membuat dan mengembangkan pembelajaran model digital dari mulai langkah bagaimana mengoperasikan mesin KND-100M CNC, Setting Zero Point, Seting G54-G59, Input Program, Running Program secara otomatis sampai mematikan mesin. Kemudian dari hasil analisa data, setelah dilakukan pembagian video tutorial ini banyak mahasiswa yang mandiri dalam mempelajarinya dan tingkat pemahaman baik kognitif dan practical skill mengalami peningkatan yang signifikan, dari 10 mahasiswa hanya ada 2 mahasiswa yang harus mendapatkan bimbingan lebih lanjut. Kata Kunci : Pembelajaran Digital, Video Tutorial Mesin KND-100M CNC, Efektifitas
PENGARUH BENTUK PLAT ARBSORBER PADA SOLAR WATER HEATER TERHADAP EFISIENSI KOLEKTOR Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.955 KB)

Abstract

Energi fosil di bumi sangat terbatas jumlahnya. Sedangkan pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi meningkat pesat. Hal ini menyebabkan penggunaan energy di muka bumi ini semakin bertambah pula. Salah satu upaya mendapatkan sumber energy adalah dengan membuat penelitian ? penelitian dengan memanfaatkan energy surya seperti pada penelitian ini menggunakan Solar Water Heater atau pemanas air dengan energy surya. Dalam melakukan kajian eksperimen, digunakan Prototipe Solar Water Heater dengan dua jenis tiep absorber yaitu plat absorber tipe datar dan plat absorber tipe bergelombang. Dalam kajian ini data akan diambil pada jam 10.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB hal ini dikarenakan dibulan Oktober 2013cuaca dibawah jam 10.00 WIB sering terjadi berawan. Penelitian dilakukan di dekat kampus UPS Tegal yang berjarak 500 m dari tepi pantai. Dari analisa dan pembahasan menghasilkan Desain prototipe Solar Water Heater akan digunakan untuk melakukan pengujian unjuk kerja (Effisiensi) 2 (dua) buah plat abasorber yaitu plat seng datar dan plat seng bergelomnang. Plat absorber tipe seng datar memiliki daya serap panas yang tinggi dengan mampu menyimpan panas pada temperatur 56 oC pada jam 12.00 WIB, sementara plat seng bergelombang mampu menyimpan panas pada temperatur 48 oC pada jam 13.00 WIB.Nilai Effisiensi maksimal yang diperoleh adalah plat absorber tipe datar sebesar 85.14 plat absorber tipe bergelombang sebesar 57.54. Dapat dismpulkan bahwa dalam penelitian dengan menggunakan prototipe Solar Water Heataer bahwa jenis plat absorber seng datar lebih sesuai untuk digunakan sebagai plat absorber. Kata kunci : energy surya, solar water heater, plat arbsorber
Pengaruh Pengoperasian Jalan Tol Tegal-Pemalang Terhadap Kinerja Lalu Lintas Jalan Pantura Tegal-Pemalang Mirajhusnita, Isradias; Wilis, Galuh Renggani; Lathifah, Fita Ayunina
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 6, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.748 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i2.1139

Abstract

Jalan Tol Tegal-Pemalang direncanakan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Pantura Tegal-Pemalang. Pembangunan Jalan Tol Tegal-Pemalang akan mempengaruhi kinerja lalu lintas di ruas Jalan Pantura Tegal-Pemalang. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang diakibatkan oleh pengoperasian jalan tol terhadap kinerja lalu lintas jalan pantura dengan membandingkan kinerja lalu lintas jalan pantura sebelum dan sesudah adanya jalan tol. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan mengumpulkan data di lapangan tentang kinerja lalu lintas jalan pantura sebelum dan sesudah adanya jalan tol kemudian menganalisisnya berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) serta memprediksi pertumbuhan lalu lintas menggunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menggunakan metode rumus bunga majemuk. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi perubahan kinerja lalu lintas jalan pantura namun tidak signifikan. Menurut hasil analisis tingkat pelayaan sebelum adanya jalan tol memiliki nilai F pada semua ruas jalan yang menunjukan ruas jalan tersebut mengalami kepadatan arus yang tinggi sehingga sering terjadi kemacetan saat jam sibuk. Setelah dibangunnya jalan tol terjadi peningkatan tingkat pelayanan pada ruas jalan pantura dengan nilai E pada ruas jalan arah Tegal dan nilai D pada ruas jalan arah Pemalang. Sedangkan tingkat pertumbuhan lalu lintas jalan pantura selama 10 tahun mendatang mengalami peningkatan sebesar 4266,85 smp/jam arus lalu lintas arah Tegal dan 4135,21 smp/jam arus lalu lintas arah Pemalang.
KAJIAN EMPIRIK DAN NON EMPIRIK EMISI GAS BUANG DI JALAN RAYA BERDASARKAN STANDAR KUALITAS UDARA Galuh Renggani Wilis
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 3 No 2 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v3i2.88

Abstract

Perkembangan penduduk, peningkatan pendapatan dan daya tarik kota menyebabkan aktifitas dan volume lalu lintas bertambah yang berakibat meningkatnya polusi udata. Jalan Ahmad Yani Pabelan merupakan jalan penghubung kota Surakarta dan Kartasura dimana sepanjang jalan tersebut terdapat rumah sakit, sekolah, perkantoran dan perdagangan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui emisi gas buang di lokasi penelitian kemudian dibandingkan dengan standar kualitas udara, serta member solusi apabila hasil penelitian  melebihi standar kualitas udara yang diijinkan.Data yang dicari adalah volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan emisi gas buang. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode empirik dan metode pengukuran alat.  Hasil penelitian  menunjukkan angka yang dihasilkan melebihi standar kualitas udara yang diijinkan.Usaha penanganan dapat ditempatkan pengalihan route kendaraan berat ke jalur lainKata Kunci : emisi gas buang, kualitas udara
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL SEBAGAI SOLUSI PRAKTIKUM MESIN KND-100M CNC Irfan Santosa; Deddy Prihadi; Galuh Renggani Wilis
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 4 No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v4i2.264

Abstract

Sarana dan prasarana laboratorium yang memadai merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan praktikum dan juga sebagai penunjang dalam pembelajaran. Belum adanya standar sarana dan prasarana untuk laboratorium teknik permesinan CNC menyebabkan perbedaan pelaksanaan pembelajaran. Selain dari itu, belum dikembangkan dan diterapkannya proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk proses pembelajaran teknik permesinan CNC sesuai kurikulum berbasis kompetensi. Hal tersebut terlihat dari data observasi lapangan yaitu bervariasinya pelaksanaan pembelajaran dari segi materi, jadwal praktek disesuaikan dengan jumlah mesin yang ada. Bahkan satu mesin CNC digunakan oleh 5 sampai 10 mahasiswa dalam satu kali praktek. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan : Bagaimanakah karakteristik pembelajaran digital (video tutorial pengoperasian mesin KND-100M CNC) serta Bagaimanakah efektifitas pengembangan pembelajaran digital terhadap kognitif dan psikomotorik mahasiswa. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk-produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,2009:407). Adapun tahap-tahap penelitian sebagai berikut Tahap Perancangan dan Pembuatan serta Tahap Evaluasi. Kegiatan tahap perancangan dan pembuatan ini adalah merancang, membuat dan mengembangkan pembelajaran model digital dari mulai langkah bagaimana mengoperasikan mesin KND-100M CNC, Setting Zero Point, Seting G54-G59, Input Program, Running Program secara otomatis sampai mematikan mesin. Kemudian dari hasil analisa data, setelah dilakukan pembagian video tutorial ini banyak mahasiswa yang mandiri dalam mempelajarinya dan tingkat pemahaman baik kognitif dan practical skill mengalami peningkatan yang signifikan, dari 10 mahasiswa hanya ada 2 mahasiswa yang harus mendapatkan bimbingan lebih lanjut. Kata Kunci : Pembelajaran Digital, Video Tutorial Mesin KND-100M CNC, Efektifitas
PENGARUH BENTUK PLAT ARBSORBER PADA SOLAR WATER HEATER TERHADAP EFISIENSI KOLEKTOR Galuh Renggani Wilis
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 4 No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v4i2.265

Abstract

Energi fosil di bumi sangat terbatas jumlahnya. Sedangkan pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi meningkat pesat. Hal ini menyebabkan penggunaan energy di muka bumi ini semakin bertambah pula. Salah satu upaya mendapatkan sumber energy adalah dengan membuat penelitian – penelitian dengan memanfaatkan energy surya seperti pada penelitian ini menggunakan Solar Water Heater atau pemanas air dengan energy surya. Dalam melakukan kajian eksperimen, digunakan Prototipe Solar Water Heater dengan dua jenis tiep absorber yaitu plat absorber tipe datar dan plat absorber tipe bergelombang. Dalam kajian ini data akan diambil pada jam 10.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB hal ini dikarenakan dibulan Oktober 2013cuaca dibawah jam 10.00 WIB sering terjadi berawan. Penelitian dilakukan di dekat kampus UPS Tegal yang berjarak 500 m dari tepi pantai. Dari analisa dan pembahasan menghasilkan Desain prototipe Solar Water Heater akan digunakan untuk melakukan pengujian unjuk kerja (Effisiensi) 2 (dua) buah plat abasorber yaitu plat seng datar dan plat seng bergelomnang. Plat absorber tipe seng datar memiliki daya serap panas yang tinggi dengan mampu menyimpan panas pada temperatur 56 oC pada jam 12.00 WIB, sementara plat seng bergelombang mampu menyimpan panas pada temperatur 48 oC pada jam 13.00 WIB.Nilai Effisiensi maksimal yang diperoleh adalah plat absorber tipe datar sebesar 85.14 plat absorber tipe bergelombang sebesar 57.54. Dapat dismpulkan bahwa dalam penelitian dengan menggunakan prototipe Solar Water Heataer bahwa jenis plat absorber seng datar lebih sesuai untuk digunakan sebagai plat absorber. Kata kunci : energy surya, solar water heater, plat arbsorber