Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Kegiatan Ekstrakulikuler dalam Mengembangkan Minat dan Bakat Peserta Didik di SDN 2 Cipeujeuh Kulon Bambang Firmansyah; Husnul Khotimah; Iis Iis; Iis Trisnawati; Khoirus Sachiyah; Nurul Badriyah Haqiqiyah; Shanti Meris Dwi Astuti; Siti Durrotul Mukarromah
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.804

Abstract

Primary School is a formal level of education that requires extracurricular activities. Extracurricular activities are activities outside study hours to develop talents and ask learners. Extracurricular implementation refers to Permendikbud no. 62 of 2014 on extracurricular activities in Primary and Secondary Education. The purpose of this study is to determine the interests and talents of students who are channeled through extracurricular activities. This research uses a qualitative approach with Case Study Method. Data collection techniques conducted in this study consist of observation, interview, and documentation. Extracurricular activities include compulsory extracurricular activities, namely scouts, while extracurricular activities of choice consist of calistung (reading, writing, and counting), poetry, and piano. The extracurricular activities that are most in demand are poetry, because students feel happy in expressing feelings through a work. The results of this study show that the role of extracurricular activities as a place to develop the interests and talents of students and have a positive impact in strengthening character education. Abstrak Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan formal yang mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam belajar untuk mengembangkan bakat dan minta peserta didik. Pelaksanaan ekstraskurikuler mengacu kepada Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui minat dan bakat peserta didik yang disalurkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan meliputi kegiatan ekstrakurikuler wajib yaitu pramuka, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler pilihan terdiri dari calistung (membaca, menulis, dan berhitung), puisi, dan pianika. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang paling banyak diminati yaitu puisi, karena peserta didik merasa senang dalam mengekspresikan perasaan melalui sebuah karya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan minat dan bakat peserta didik serta berdampak positif dalam penguatan pendidikan karakter.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KABUPATEN CIREBON Asep Sumarsana; Iis Trisnawati; Imas Mufti; Saryadi
Jurnal Riset Manajemen, Bisnis, Akuntansi dan Ekonomi Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Riset Manajemen, Bisnis, Akuntansi dan Ekonomi (JAMBAK)
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/jambak.v3i1.105

Abstract

The purpose of this study was to determine the organizational culture of the work of employee performance in the Departement of Cooperatives and Micro Small Medium Enterprises Cirebon District. Sampling in this study were all employees of the supervisory and customs and excise service office types of customs cirebon taken as many as 31 respondents. Determination of the number of samples from the study population is done by the technique "Total sampling" (census), which is a sampling technique from members of the population carried out randomly without regard to strata in the population considered homogeneous in certain cases. The method used in this research is to use descriptive consisting of one independent variable, namely the organizational culture and the performance of the dependent employee. Based on the research results obtained by simple linear regression equation Y = 6,451 + 0,832 X using SPSS For Windows Version 23, based on the results of the t test analysis known t count> t table (6,677 > 2,04) and the significance value is greater than the significance level (() 0.05 (0.000 <0.05), it means that the organizational culture has a positive and significant effect on the performance of the breeder. The results of the determination analysis obtained ang R² (R Square) of 0.606 or 60,6%. This shows that the percentage of the contribution of the influence of independent variables on the dependent variable is 60,6% while 39,4% is influenced or explained by other variables. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Cirebon. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu pegawai pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Cirebon yang diambil sebanyak 31 orang Responden. Penentuan jumlah sampel dari populasi penelitian dilakukan dengan teknik “total sampling” yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif yang terdiri dari satu variabel independen yaitu Budaya Organisasi dan variabel dependen yaitu Kinerja Pegawai. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier sederhana Y = 6,451 + 0,832 X dengan menggunakan SPSS For Windows Versi 23, berdasarkan hasil analisis uji t diketahui t hitung > t tabel (6,677 > 2,04) dan nilai signifikansi lebih besar daripada taraf signifikansi (a) 0,05 (0,000 < 0,05), artinya Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil analisis determinasi diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0,606 atau 60,6%. Hal ini menunjukan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 60,6% sedangkan 39,4% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain.
GERAKAN LITERASI SEKOLAH ANAK USIA DINI UNTUK MENINGKATKAN ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA DI TK HARAPAN BUNDA MENGANTI GRESIK Siti Mufarochah; Maftuhah; Novita Widiyaningrum; Nur Alfiana Wulandari; Iis Trisnawati
Jurnal Mahasiswa Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasiswa Pendidikan
Publisher : STIT Muhammadiyah Paciran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37286/jmp.v3i2.244

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu pengembangan melalui belajar tanpa adanya sekat. dalam undang-undang No 20 Tahun 2003 sistem pendidikan Nasional yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan tersebut secara tidak langsung sudah jelas menggambarkan bagaimana urgensitas pendidikan dalam mencetak anak untuk menghadapi tantangan global sekarang. Berdasarkan jenis datanya peneletian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dimana menghasilkan segala bentuk penemuan yang tidak bisa dicapai dengan menggunakan tata cara statistik ataupun dengan menggunakan cara kuantifikasi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dengan judul gerakan literasi sekolah anak usia dini untuk meningkatkan aspek perkembangan bahasa anak di TK Harapan Bunda. Bahwa penelitian ini didasarkan pada teori clay dan freguson dalam desain induk gerakan literasi menyatakan bahwa literasi dini merupakan kemampuan menyimak, memahami bahasa lisan dan komunikasi melalui gambar dan lisan yang dibentuk oleh 1pengalamannya saat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Sebaiknya wali murid mendukung penuh serta berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan gerakan literasi sekolah anak usia dini Maka dengan mengadakan seminar literasi anak usia dini sangatlah penting guna untuk memberikan edukasi terkait betapa pentingnya gerakan literasi sekolah untuk anak usia dini yang nantinya akan berdampak pada anak hingga anak dewasa.