Novita Widiyaningrum
Institut Al Azhar Menganti Gresik

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KESULITAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Novita Widiyaningrum; Berchah Pitoewas; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 5 (2015): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to analyze and explain the difficulty of teacher in carrying out the judgment learning outcome citizenship education in SMP Negeri 2 Gadingrejo. The method which was used in this research was descriptive, with the subject of research is citizenship education teachers. Data collecting techniques were using interview, observation and documention while the data analysis were using credibility test an triangulation.The result of this research showed it was quite difficulty for teachers in carrying out the judgments of study result of the citizenship education namely difficulty in arranging taxonomy level of Bloom, conduct validity and reliability question and determining final score with PAN and PAN. The difficulty was because lack of understanding and the capability of teacher in carrying out the judgments leasning outcomes citizenship education.Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan kesulitan yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 2 Gadingrejo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif, dengan subjek penelitian guru Pendidikan Kewarganegaraan sedangkan Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman angket, wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan perpanjangan waktu dan triangulasi . Hasil penelitian ini menunjukan terdapat kesulitan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar pendidikan kewarganegaraan yaitu, kesulitan dalam menyusun jenjang taksonomi Bloom, melakukan validitas dan reliabilitas soal dan menetukan nilai akhir dengan PAP dan PAN. Kesulitan tersebut disebabkan kurangnya pemahaman dan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar pendidikan kewarganegaraan.Kata kunci: kesulitan, pendidikan kewarganegaraan, penilaian hasil belajar.
Metode Bermain Gerak Dan Lagu Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Nurainiyah; Novita Widiyaningrum
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.585 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v2i1.569

Abstract

Playing is the most fun thing for children. Therefore, teachers must be creative and innovative in developing methods of learning to play that are fun for children. Teachers must understand the character of the children they teach. That way the learning objectives will be achieved optimally. The method of playing motion and songs, one of which can be an alternative for teachers to improve children's social emotional development. The research method used in this study is a type of qualitative research with a descriptive approach. The data collection techniques used were participant observation, in-depth interviews and documentation. And the data analysis uses the triangulation technique method, which combines data obtained from observation, interviews and documentation methods. fast tempo and varied movements. So that the scope of children's social emotional development which includes self-awareness, a sense of responsibility towards themselves and others as well as prosocial behavior of children can "develop very well".
Mengembangkan Motorik Kasar Aud Dengan Bermain Permainan Tradisional Eka Aditiya Agustina; Syifa Nadya Salsabila Agatha; Novita Widiyaningrum
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.156 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v2i2.583

Abstract

Motor development is an aspect that needs to be considered, one of which is its development in early childhood. Motor development is often a benchmark as evidence that children are growing and developing well. Motor development is a development related to gross and smooth muscles. Gross muscles or what can be called large muscles are body muscles composed of striated muscles that have the function of carrying out activities controlled by the brain. To develop gross motor muscles each can be done by applying traditional games that can make the child's gross motor develop. There are several traditional games that can develop gross motor muscles in children including clogs, gobak sodor, and dancing. Forms of games that prioritize running, jumping, and turning are included in gross motor skills. This often happens in early childhood, because the world of play is very closely related to the development of early childhood today.
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Anak Usia Dini Melalui Media Boneka Jari Di Lingkungan Sekolah Novita Widiyaningrum; Asmaul Husnah
Journal of Islamic Education for Early Childhood Vol 5 No 2 (2023): Volume 5, No 2 (2023) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jieec.v5i2.6141

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia dini kelompok B di TK Al-Hayat melalui penerapan media boneka jari. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian 10 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah, observasi aktivitas siswa dan data tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data hasil pengamatan dan data hasil tes siswa secara kelompok. Pada penelitian ini dilaksanakan 2 siklus karena pada siklus I rata-rata aktivitas guru adalah 3,8 dengan persentase 90%, aktivitas siswa mendapat rata-rata 3,2 dengan persentase 80%, sedangkan hasil tes lisan secara kelompok pada siklus I memperoleh rata-rata 2,63 dengan persentase sebesar 66%. Pada siklus II aktivitas guru memperoleh rata-rata 3,9 dengan persentase 97%, aktivitas siswa memperoleh rata-rata 3,8 dengan persentase 95%, sedangkan hasil tes lisan secara kelompok pada siklus II memperoleh rata-rata 3 dengan persentase 75%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan dengan penggunaan media boneka jari dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia dini di lingkungan sekolah.
Metode Bermain Gerak Dan Lagu Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Nurainiyah; Novita Widiyaningrum
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/atthufuly.v2i1.569

Abstract

Playing is the most fun thing for children. Therefore, teachers must be creative and innovative in developing methods of learning to play that are fun for children. Teachers must understand the character of the children they teach. That way the learning objectives will be achieved optimally. The method of playing motion and songs, one of which can be an alternative for teachers to improve children's social emotional development. The research method used in this study is a type of qualitative research with a descriptive approach. The data collection techniques used were participant observation, in-depth interviews and documentation. And the data analysis uses the triangulation technique method, which combines data obtained from observation, interviews and documentation methods. fast tempo and varied movements. So that the scope of children's social emotional development which includes self-awareness, a sense of responsibility towards themselves and others as well as prosocial behavior of children can "develop very well".
Mengembangkan Motorik Kasar Aud Dengan Bermain Permainan Tradisional Eka Aditiya Agustina; Syifa Nadya Salsabila Agatha; Novita Widiyaningrum
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/atthufuly.v2i2.583

Abstract

Motor development is an aspect that needs to be considered, one of which is its development in early childhood. Motor development is often a benchmark as evidence that children are growing and developing well. Motor development is a development related to gross and smooth muscles. Gross muscles or what can be called large muscles are body muscles composed of striated muscles that have the function of carrying out activities controlled by the brain. To develop gross motor muscles each can be done by applying traditional games that can make the child's gross motor develop. There are several traditional games that can develop gross motor muscles in children including clogs, gobak sodor, and dancing. Forms of games that prioritize running, jumping, and turning are included in gross motor skills. This often happens in early childhood, because the world of play is very closely related to the development of early childhood today.
Penggunaan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kosa Kata Pada Anak Usia Dini Novita Widiyaningrum; Fitrianti Wulandari; Umi Masturoh
Journal of Islamic Education for Early Childhood Vol 6 No 1 (2024): Volume 6, No 1 (2024) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jieec.v6i1.7019

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kosa kata anak usia dini pada anak taman kanak-kanak Aisyah 3 Sidoarjo dengan penggunaan media visual. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan jumlah 11 siswa. Pada peneitian ini untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan tes. Teknik analisis data dengan hasil pengamatan serta hasil tes siswa secara individu. Penelitian ini dilakukan 3 siklus, siklus I diperoleh rata-rata guru sejumlah 2,75 dengan jumlah persentase 68,75%, pada siklus II memperoleh rata-rata 3,7 dengan jumlah persentase 92% dan pada siklus III meningkat dengan memperoleh rata-rata 4 dengan jumlah persentase 100%. Aktivitas siswa pada siklus I jumlah rata-rata yang diperoleh sebesar 2,7 dengan jumlah persentase 66%, pada siklus II diperoleh rata-rata 3,2 dengan jumlah persentase sebesar 79% dan meningkat pada siklus III dengan perolehan rata-rata 4 dan jumlah presentase 100%. Sedangkan hasil tes lisan rata-rata siswa memperoleh 2,77 dan perolehan presentase sebesar 69,25%, pada siklus II sebesar sebesar 3,10 dan perolehan presentase sebesar 77,5%. Dan meningkat pada siklus III perolehan rata-rata siswa 3,63 dan perolehan presentase sebesar 90,75%.Dapat disimpulkan dari hasil diatas, bahwa dengan penggunaan media video dapat meningkatkan kosa kata anak usia dini.
Pengaruh Hereditas Terhadap Intelegensi Anak Fitrianti Wulandari; Novita Widiyaningrum; Umi Masturoh
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 10 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/seling.v10i1.2171

Abstract

Faktor Hereditas kerap disinonimkan dengan genetik, bawaan, bahkan ketiganya memiliki makna yang sama dengan faktor keturunan. Hal inilah yang menjadi faktor utama dalam perkembangan maupun pertumbuhan anak usia dini. Dalam perkembangan anak usia dini terdapat enam aspek perkembanga yaitu nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, Bahasa, fisik motorik, dan nilai Pancasila. Menurut aliran navitisme inilah yang percaya bahwa faktor hereditas memengaruhi perkembangan seorang anak, komponen yang di bawa sejak lahir akan menentukan perkembangan anak. Data kepustakaan digunakan dalam penelitian ini. Buku-buku, surat-surat, pengumuman, iktisar rapat, pernyataan tertulis, dan sumber lain adalah sumber data utama penelitian ini. Namun, analisis cahaya yaitu metode analisis data yang dipergunakan. Hasil penelitian ini mencakup 1. Tiga teori hereditas yang paling populer adalah partisipasi, koalisi, dan asosiasi. Faktor hereditas 2 mempengaruhi proses perkembangan dan pertumbuhan anak. Hereditas didasarkan pada (1) pernikahan (partiality), anak lahir mewarisi sifat dari satu diantara dua sumber aslinya secara keseluruhan atau sebagian besar (2) penyatuan (coalition), di mana anak lahir mewarisi sifat-sifat berasal darisumber aslinya tanpa cabangcabangnya.dan (3) penggabungan (association), di mana anak mewarisi sifat- sifat tertentu dari sumber aslinya.
Efektivitas Metode Discovery Learning dalam Pembelajaran Sains terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Widiyaningrum, Novita; Mufarochah, Siti; Ayu Sampurni, Tiyas
Journal Of Early Childhood And Islamic Education Vol 2 No 2 (2024): JOECIE
Publisher : LP2M STAI MUAFI SAMPANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62005/joecie.v2i2.94

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas dari penerapan metode discovery learning dalam pembelajaran sains terhadap perkembangan kognitif. Jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain Pre-Eksperimental. Design terdiri dari pretest, treatment dan posttest untuk mengetahui bagaimana penerapan discovery learning dan adakah keefektifan metode tersebut dalam pembelajaran sains terhadap perkembangan kognitif anak usia dini Kelompok B RA Mambaul Ulum Wedoroanom. Hasil rata-rata kemampuan kognitif anak sebelum penggunaan metode tersebut sebesar 29,29 sedangkan kemampuan kognitif anak sesudah penggunaan metode tersebut sebesar 49,43 menunjukkan adanya perkembangan kemampuan kognitif anak sesudah diberikan perlakuan menggunakan metode discovery learning dan hasil Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dinyatakan discovery learning dalam pembelajaran sains berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak kelompok di RA Mambaul Ulum Wedoroanom Driyorejo Gresik.
GERAKAN LITERASI SEKOLAH ANAK USIA DINI UNTUK MENINGKATKAN ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA DI TK HARAPAN BUNDA MENGANTI GRESIK Siti Mufarochah; Maftuhah; Novita Widiyaningrum; Nur Alfiana Wulandari; Iis Trisnawati
Jurnal Mahasiswa Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasiswa Pendidikan
Publisher : STIT Muhammadiyah Paciran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37286/jmp.v3i2.244

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu pengembangan melalui belajar tanpa adanya sekat. dalam undang-undang No 20 Tahun 2003 sistem pendidikan Nasional yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan tersebut secara tidak langsung sudah jelas menggambarkan bagaimana urgensitas pendidikan dalam mencetak anak untuk menghadapi tantangan global sekarang. Berdasarkan jenis datanya peneletian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dimana menghasilkan segala bentuk penemuan yang tidak bisa dicapai dengan menggunakan tata cara statistik ataupun dengan menggunakan cara kuantifikasi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dengan judul gerakan literasi sekolah anak usia dini untuk meningkatkan aspek perkembangan bahasa anak di TK Harapan Bunda. Bahwa penelitian ini didasarkan pada teori clay dan freguson dalam desain induk gerakan literasi menyatakan bahwa literasi dini merupakan kemampuan menyimak, memahami bahasa lisan dan komunikasi melalui gambar dan lisan yang dibentuk oleh 1pengalamannya saat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Sebaiknya wali murid mendukung penuh serta berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan gerakan literasi sekolah anak usia dini Maka dengan mengadakan seminar literasi anak usia dini sangatlah penting guna untuk memberikan edukasi terkait betapa pentingnya gerakan literasi sekolah untuk anak usia dini yang nantinya akan berdampak pada anak hingga anak dewasa.