Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH CAMPURAN ABU TEMPURUNG KELAPA DAN SEMEN PORTLAND TERHADAP DAYA DUKUNG DAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG ANDRE RENALDY; Mohammad Ikhwan Yani; Fatma Sarie
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 6 No 1 (2022): Narotama Jurnal Teknik Sipil (JUNI, 2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v6i1.1750

Abstract

ANALISIS STABILITAS HAULING ROAD PADA TANAH LUNAK DENGAN PENANGANAN GEOTEKSTIL Angelia Mutyaraharjo; Stephanus Alexsander; Fatma Sarie; Mohammad Ikhwan Yani; Okrobianus Hendri
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v7i2.14076

Abstract

Kestabilan pada area pertambangan terutama pada fasilitas jalan akses tambang (haulingroad) merupakan salah satu permasalahan yang sangat penting saat ini. Ketidakstabilan pada haulingroad dapat terjadi sewaktu-waktu. Pada kasus ini, pembangunan area jalan akses tambang berada diatas rawa dengan panjang sekitar 3 km dan kondisi aktual lahan merupakan rawa tidak aktif denganpotensi tanah lunak yang dalam mencapai 12 meter. Tanah lunak ini dapat mengganggu kestabilanpada hauling road berupa penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitaspada area jalan tambang (hauling road), sehingga tidak terjadi longsor yang dalam sehingga haulingroad dapat bekerja dengan baik. Metode yang dilakukan untuk melakukan analisis kestabilan lerengpada hauling road dengan menggunakan metode φ-c reduction (Based on Finite Element Analysis).Hasil dari penelitian ini, didapat bahwa desain hauling road dengan tinggi 4,5 meter dan kemiringan1:5 tanpa perkuatan memiliki nilai safety factor (SF) sebesar 1,03, dimana nilai safety factor (SF)tanpa perkuatan masuk kedalam kategori kritis. Untuk meningkatkan stabilitas hauling roaddibutuhkan perkuatan geotekstil non-woven dengan kuat tarik 75 kN/m. Dari hasil analisis stabilitasmenggunakan perkuatan geotekstil didapat nilai safety factor (SF) sebesar 1,901, dimana nilai safetyfactor (SF) dengan perkuatan geotekstil masuk kedalam kategori aman dikarenakan memenuhisyarat SF > 1,25 dan stabilitas hauling road dengan beban kendaraan rencana 20 kN/m2 didapat nilai safety factor sebesar 1,728
IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR BERDASARKAN ADANYA CRACKS PADA LERENG SUNGAI KAHAYAN DI DAERAH FLAMBOYAN BAWAH Mario Situngkir; Stephanus Alexsander; Fatma Sarie; Mohammad Ikhwan Yani; Okrobianus Hendri
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v7i2.14109

Abstract

Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan kota yang pernah dilanda peristiwa longsor khususnya pada tebing Sungai Kahayan di daerah Flamboyan Bawah. Berdasarkan peristiwa tersebut perlu untuk mengidentifikasi potensi bidang gelincir di sekitar lokasi terjadinya longsor. Proses identifikasi bidang gelincir pada lokasi longsor menggunakan metode geolistrik. Penggunaan metode geolistrik melalui survei lapangan yang terdiri dari tomography resistivity (resistivitas) dan induced polarization (IP) bertujuan untuk memodelkan 2D lapisan bawah permukaan tanah pada lokasi longsor sehingga diketahui lapisan batuan dan jenis batuan yang berpotensi menjadi bidang gelincir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bidang gelincir berdasarkan adanya cracks pada lereng Sungai Kahayan dengan menggunakan metode geolistrik. Hasil pengujian geolistrik sebanyak 2 lintasan (line) pada lokasi longsor menujukkan adanya potensi bidang gelincir yang terbentuk berdasarkan posisi cracks yang terdapat di dalam lereng. Hasil analsisis menunjukkan pada lapisan lintasan (line) 1 yang berpotensi menjadi bidang gelincir diidentifikasi dengan jenis tanah atau batuan yaitu batu pasir dan kerikil kering yang memiliki nilai resistivitas (3275,32 – 34839,15) Ωm dan lapisan lintasan (line) 2 yang berpotensi menjadi bidang gelincir diidentifikasi dengan jenis tanah atau batuan yaitu pasir dan lanau yang memiliki resistivitas (26,58 – 83,23) Ωm serta batu pasir dan kerikil kering yang memiliki nilai resistivitas (121,78 – 1194,38) Ωm.
Model Numerik dan Aplikasi Lapangan pada Peningkatan Daya Dukung Tanah Gambut yang Diperbaiki dengan Pasir serta Fondasi Kayu Plat Bersirip Baja Stephanus Alexsander; Fatma Sarie; Mohammad Ikhwan Yani; Liliana; Zadya Putra, Muhammad Ryan Febriza
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Building on peat soils often causes problems, one of which is significant settlement. Local people often use wooden foundations on peat soils, but they may not be able to support the load. This study proposes to modify the timber foundation by incorporating steel strip plates and sand amelioration, which will be simulated using software and subjected to laboratory testing to evaluate the effect of incremental loads on settlement. Peat soil samples were collected from Jalan Bukit Raya XIV, Palangka Raya for laboratory analysis of their physical and mechanical properties. Plaxis 2D software was used for the modeling analysis. Field loading continued until settlement reached the SNI 8460: 2017 allowable threshold of 2.5 cm. The soil test results were as follows: moisture content = 580.51%; fiber content = 33.12%; ash content = 4.64%; bulk density = 1.06 g/cm³; specific gravity = 1.79; cohesion = 0.0023 kg/cm²; angle of internal friction = 2°. The software analysis results indicate that modifying the hardwood base with three steel strip plates is the most effective method for load resistance. The load at 2.5 cm settlement is 340 kg from the load test and 350.5 kg from the Plaxis 2D analysis.
Analisis Stabilitas Lereng dengan Metode Bored Pile untuk Penanganan Tanah Longsor pada Ruas Jalan Muara Teweh – Jalan Pasar Punjung Sta 29+400 Stephanus Alexsander; Fatma Sarie; Mohammad Ikhwan Yani; Nomeritae; Edsel Kennardo
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzed the slope stability of Muara Teweh road section - Jalan Pasar Punjung STA 29+400. A landslide occurred on the left side of the road with a height of 15 m and a length of 50 m. The analysis was performed using the finite element method with Plaxis 2d program to obtain a safety factor (SF) value based on secondary data from field and laboratory tests, after which the bored pile was designed and then reanalyzed to obtain the SF value. The initial SF of 1.847 was not consistent with field conditions (SF < 1.07), so a back-analysis was performed, resulting in an SF of 1.044. To prove that the analysis was correct, a comparison with Bishop's Limit Equilibrium Method was performed, yielding an SF = 1.000, so the value is correct. The design of the bored pile is planned with two vertical piles per point, each with a diameter of 0.5 m, length of 5 m, and spacing of 1 m along 50 m. For the size and number of reinforcements, 4D16 longitudinal bars and Ø10 - 100 mm stirrups were used. After stabilization, the SF increased to 1.260, meeting the minimum SF > 1.25, which indicates it is considered safe.