Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kebersihan Organ Genitalia Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri di SMP IT Al-Hidayah Kabupaten Bekasi Tahun 2021 Dewi Rostianingsih; Renince Siregar; Rupdi Lumban Siantar; Uti Septriahandini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.912

Abstract

Pendahuluan : Berdasarkan data penelitian tentang kesehatan reproduksi menunjukkan bahwa 75% perempuan di dunia pasti mengalami keputihan,paling tidak sekali dalam hidupnya. Kebersihan organ genitalia yang tidak baik akan menjadi pemicu terjadinya keputihan yang patologis. Faktanya banyak remaja putri yang belum mengerti cara merawat organ genitalia.Tujuan : Mengetahui Hubungan Kebersihan Organ Genitalia Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri di SMP IT Al-Hidayah Kabupaten Bekasi Tahun 2021.Metode : Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi yang diteliti adalah remaja putri yang sudah mengalami menstruasi dan bersedia menandatangani informed consent di SMP IT Al-Hidayah sebanyak 45 orang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji chi square.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian keputihan tidak normal sebanyak 62,2%, tidak mencuci tangan sebelum BAK 55,6%, tidak mencuci tangan sesudah BAK 68,9%, menggunakan pantyliner 66,7%, tidak dilakukan frekuensi mengganti pakaian dalam 53,3%, tidak dilakukan membersihkan organ genitalia secara benar 55,6%, memakai sabun antiseptik 35,6%, tidak menggunakan tisu toilet 35,6%, tidak mencukur rambut kemaluan 64,4%.Kesimpulan : Diharapkan siswi di SMP IT Al-Hidayah lebih memperhatikan kesehatan reproduksi khususnya keputihan dan cara menjaga kebersihan organ genitalia dengan benar.Kata Kunci    : Kebersihan Organ Genitalia, Keputihan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Dewi Rostianingsih; Yocki Yuanti; Hainun Nisa; Rustini Rustini
Jurnal sosial dan sains Vol. 2 No. 6 (2022): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1936.698 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v2i6.411

Abstract

Latar Belakang: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rahim terbuat dari bahan polyethyline dilengkapi dengan benang nylon sehingga mudah dikeluarkan dari rahim. Menurut Data Statistik Sektoral Kabupaten Karawang pemakaian AKDR sebanyak 5,6 %. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan  rendahnya pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Praktik Mandiri Bidan (PMB)  Rustini Karawang tahun 2021. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi yang diteliti adalah akseptor KB yang berkunjung ke PMB Rustini dan bersedia menjadi responden. Sampel yang diambil sebanyak 79 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (uji chi square).Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p= 0.003) dengan rendahnya pemakaian AKDR (P Value > 0,05),  Namun tidak terdapat hubungan antara umur (p= 0.320), paritas (p= 1,000), pekerjaan  (p= 1,000), dukungan suami (p= 1,000), pemberian informasi (p= 1,000) dengan rendahnya pemakaian AKDR (P Value < 0,05). Kesimpulan: Proporsi pemakaian AKDR di PMB Rustini masih sangat rendah yaitu sebanyak 5,1%. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan rendahnya pemakaian AKDR, adapun yang tidak terdapat hubungan dengan rendahnya pemakaian AKDR yaitu umur, paritas, pekerjaan, dukungan suami dan sumber informasi.