Tesis ini mengeksplorasi peran Supply Chain Financing (SCF) dalam manajemen modal kerja dan likuiditas perusahaan, dengan studi kasus pada PT ABC sebuah perusahaan yang salah satu divisinya bergerak pada sektor konstruksi. Industri konstruksi, yang ditandai dengan sifat proyek jangka panjang dan pembayaran bertahap, sering kali menghadapi tantangan likuiditas akibat keterlambatan pembayaran dari pemilik proyek. Penelitian ini berfokus pada bagaimana SCF dapat membantu dalam manajemen modal kerja dalam hal memberikan solusi untuk mengatasi keterbatasan modal kerja, mendukung operasional dan ekspansi bisnis, meningkatkan kepercayaan pemasok, dan efisiensi pengelolaan pembayaran. Selain itu SCF di PT ABC juga berperan pada perbaikan likuiditas perusahaan dalam hal peningkatan likuiditas, mengurangi tekanan kas operasional, menghindari gagal bayar, dan meningkatkan kepercayaan stakeholders. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, termasuk wawancara mendalam dengan informan kunci dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SCF di PT ABC sejak 2020 telah berperan signifikan dalam mengelola modal kerja dan memperbaiki likuiditas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur tentang SCF sebagai solusi strategis dalam pengelolaan modal kerja, serta implikasinya bagi perusahaan yang membutuhkan likuiditas dan fleksibilitas keuangan.