Anny Wahyu Dwi Jayanti
IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membangun Kompetensi Critical Thinking Melalui Keterampilan Membaca Di Sekolah Dasar Anny Wahyu Dwi Jayanti; Taseman; Makrifatul Ilmi; Chelina Aurilia Purwanto; Inayatur Rofi’ah
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47400/jiees.v3i1.42

Abstract

This study aims to find out how to build critical thinking competence through reading skills in elementary school students. This research is a library research (Library Research). Critical thinking competence or critical thinking is related to the ability to reason, express, analyze, and solve problems. Critical thinking competencies are required to be possessed by students in the 21st century in order to prepare themselves to face global competition. This critical thinking competence can be built through reading skills. In elementary school critical thinking competence is built through several types of reading activities such as intensive reading, scanning reading, comprehension reading, skimming, speed reading, beautiful reading, technical reading and language reading. With a high interest in reading students, it will grow critical thinking competence in students. Students who have the ability to think critically will raise probing questions, have an open mind, and are also able to make logical conclusions based on evidence. Therefore, teachers must strive for students to have good reading skills and high reading interest so that students can have critical thinking competencies.
Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Servant Leadership (Studi Kasus di MI Darul Hikmah Prasung Buduran Sidoarjo) Moch. Zakki Mubarok; Anny Wahyu Dwi Jayanti; Niswatin; Makrifatul Ilmi
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47400/jiees.v4i1.58

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan telah menjadi fokus utama dalam perkembangan sistem pendidikan modern. Salah satu pendekatan yang semakin mendapatkan perhatian adalah Servant Leadership. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana penerapan Servant Leadership di MI Darul Hikmah Prasung Buduran Sidoarjo dapat meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai desain penelitian. Subjek penelitian melibatkan kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Servant Leadership telah memberikan dampak positif terhadap mutu pendidikan, meskipun juga dihadapkan pada beberapa tantangan dalam implementasinya. Temuan ini memberikan kontribusi dalam memahami potensi Servant Leadership dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan pendidikan yang lebih luas.
Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Sistem Pendidikan Inklusif: Perspektif MI dan SD Anny Wahyu Dwi Jayanti
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47400/jiees.v4i2.72

Abstract

Penelitian ini menganalisis optimalisasi pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) inklusif. Dengan pendekatan kualitatif, kami melakukan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia dan menganalisis data empiris untuk menggali strategi pembelajaran inklusif, mengidentifikasi tantangan dalam implementasi, dan mengeksplorasi faktor pendukungnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru aktif menerapkan strategi inklusif, termasuk penyediaan materi aksesibel, diskusi kelompok kecil, dan penguatan positif, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung keberagaman siswa. Tantangan melibatkan keterbatasan sumber daya dan kurangnya pelatihan khusus untuk guru, menekankan perlunya dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah. Melibatkan siswa secara aktif menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan belajar responsif, sesuai dengan prinsip-prinsip teori pembelajaran inklusif. Dukungan lebih lanjut dari pihak sekolah dan pemerintah, bersama dengan sumber daya dan pelatihan khusus, diakui sebagai faktor penting dalam meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia. Kesimpulan penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang optimalisasi pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat pendidikan dasar inklusif, memberikan landasan bagi upaya perbaikan dalam sistem pendidikan inklusif di Indonesia.