Tutut Wirawati
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Waktu Pembalikan Batang dan Dosis Pupuk Emulsi Ikan pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Putri, Afina Tsaniya; Wirawati, Tutut; Setyaningrum , Tuti
AGROISTA : Jurnal Agroteknologi Vol. 7 No. 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agroteknologi INSTIPER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55180/agi.v7i2.772

Abstract

Sweet potato is one of the carbohydrate producing food crops. Constraints in cultivation are determining the time of stem flip and the right dose of fish emulsion fertilizer in maintenance to increase sweet potato yields. This research aims to determine the time of stem flip, and dose of fish emulsion fertilizer on the growth and yield of sweet potato plants. The research method used is field experiments are arranged with a split plot design. The main plot was the stem flip time namely no flip, stem flip 4 and 8 WAP. The sub plot was the dose of fish emulsion fertilizer, namely without fish emulsion fertilizer, 120, 240, and 360 ml/plant. The data was analyzed using analysis of variance and Duncan’s Multiple Range Test with 5% level significancy. The results showed that the time of stem flip 8 WAP and the dose of fish emulsion fertilizer 360 ml/plant was the best combination for the number of viable tubers harvested of the plant and the weight of viable tubers harvested of the plant. The stem flip time of 8 WAP gave the best results on tuber weight of the plot, tuber weight of the hectare, and the total sugar content. The dose of fish emulsion fertilizer 360 ml/plant gave the best results on tuber weight of the plot and tuber weight of the hectare.
PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIEATAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.)) PADA BEBERAPA KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA Wijaya, Marcel Okka Agung; Wirawati, Tutut
Jurnal Agrivet Vol 30, No 1 (2024): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i1.11615

Abstract

Kedelai adalah tanaman pangan yang mengandung protein nabati dan banyak dimanfaatkan oleh penduduk indonesia. Namun produksi kedelai di indonesia belum memenuhi sehingga diperlukan peningkatan produksi dengan penggunaan varietas unggul dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian bertujuan mengkaji perlakuan varietas kedelai pada konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan bulan Juli-September 2023 di Jetis, Kretek, Bantul. Metode penelitian menggunakan percobaan lapangan Split Plot Design, petak utama yaitu varietas dengan 3 taraf Dering 1, Dering 2, dan Dering 3. Kemudian anak petak yaitu konsentrasi PGPR dengan 4 taraf 0mI/L, 5mI/L, 10mI/L, dan 15mI/L. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Kemudian data diuji Lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% apabila terdapat beda nyata dilakukan Uji Trend Comparison (Kontras Polinomial/Uji Kecenderungan). Hasil penelitian menunjukkan tiga Varietas Kedelai konsentrasi 15mI/Iiter menunjukkan hasil paling baik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 dan 28 HST, jumlah cabang produktif, jumlah biji pertanaman dan bobot biji kering matahari per ha. Varietas dering 2 nyata lebih baik pada parameter jumlah bintiL akar efektif dan bobot biji berat kering matahari per ha.
PENGARUH KOMBINASI DOSIS MIKORIZA DAN PUPUK FOSFAT PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS BUNGA (Brassica oleracea var. bortrytis L.) Rahmadini, Jinny Aulia; Irawati, Endah Budi; Wirawati, Tutut
Jurnal Agrivet Vol 30, No 1 (2024): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i1.11614

Abstract

Kubis bunga adalah salah satu sayuran yang digemari oleh masyarakat karena mengandung mineral yang tinggi. Produksi kubis bunga masih belum dapat mencukupi kebutuhan sehingga diperlukan upaya untuk peningkatan produksinya. Tujuan penelitian ini untuk menentukan adanya dosis mikoriza dan pupuk fosfat yang terbaik untuk tanaman kubis bunga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu dosis mikoriza yang dikombinasikan dengan pengurangan dosis pupuk fosfat. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) 5% dan DMRT pada taraf  5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kombinasi mikoriza dan pupuk fosfat pada tanaman kubis bunga dan kombinasi dosis 15 g/tanaman mikoriza dan 187.5 kg/ha pupuk fosfat secara nyata menunjukkan hasil yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 HST, 28 HST, dan 35 HST, diameter batang umur 28 HST dan 35 HST, volume akar, lingkar bunga, bobot bunga dan daun per tanaman, dan indeks panen.
PERTUMBUHAN, HASIL, DAN KUALITAS BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA DAN DOSIS PUPUK KOMPOS Rahmawati, Olin; Herastuti, Heti; Wirawati, Tutut
Jurnal Agrivet Vol 29, No 2 (2023): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v29i2.11045

Abstract

Produksi bunga matahari (Helianthus annuus L.) yang berkualitas dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara makro dan mikro saat pertumbuhan. PGPR merupakan pupuk hayati yang mengandung bakteri menguntungkan di perakaran tanaman yang dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara. Pengaplikasian PGPR dan pemberian pupuk kompos merupakan upaya untuk meningkatkan produksi bunga potong. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kompos yang paling baik untuk pertumbuhan, hasil, dan kualitas bunga matahari. Percobaan polibag menggunakan metode yang disusun dengan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan di setiap perlakuannya. Faktor pertama yaitu konsentrasi PGPR, terdiri dari tiga taraf yaitu PGPR 5 ml/l, PGPR 10 ml/l, dan PGPR 15 ml/l. Faktor kedua dosis pupuk kompos, terdiri dari tiga taraf yaitu pupuk kompos 10 ton/ha, pupuk kompos 20 ton/ha, dan pupuk kompos 30 ton/ha. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antar perlakuan PGPR dan pupuk kompos. Perlakuan PGPR 10 ml/l memberikan hasil yang baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan lama kesegaran bunga. Perlakuan pupuk kompos 20 ton/ha memberikan hasil yang baik pada parameter jumlah daun, waktu muncul bunga utama, dan bobot 100 biji. Pupuk kompos 30 ton/ha memberikan hasil paling baik pada lama kesegaran bunga.
PENINGKATAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) DENGAN PUPUK GUANO DAN MENGATUR WAKTU PEMANGKASAN TUNAS AIR Habibah, Ulyatus Sa’adah Al; Herastuti, Heti; Wirawati, Tutut; Kawuryan, Siwi Hardiastuti Endang
Jurnal Agrivet Vol 31 No 1 (2025): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v31i1.13979

Abstract

Produktivitas tomat di beberapa daerah masih cukup rendah karena kesuburan tanah yang semakin berkurang akibat penggunaan pupuk kimia terus menerus dan penerapan pemangkasan pada tomat yang tidak tepat. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengevaluasi dosis pupuk guano serta waktu pemangkasan tunas air yang optimal terhadap hasil tanaman tomat. Penelitian dilakukan pada Maret hingga Juni 2024 di Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Metode percobaan lapangan dibuat dengan menerapkan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama ialah dosis pupuk guano dengan tiga tingkat, yakni 25, 30, dan 35 g per tanaman. Faktor kedua ialah waktu pemangkasan tunas air dengan tiga tingkat, yakni 21, 28, dan 35 hari setelah tanam (HST). Data yang didapatkan di analisis dengan memakai Sidik Ragam. Apabila ada pengaruh yang signifikan antar perlakuan, analisis diteruskan dengan uji DMRT pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya kombinasi pupuk guano sebanyak 35 g per tanaman dengan waktu pemangkasan tunas air pada 21 HST menghasilkan performa terbaik pada parameter bobot buah per tanaman serta bobot buah per petak. Pemberian pupuk guano sebanyak 35 g per tanaman juga memberikan hasil yang konsisten baik pada parameter umur muncul bunga pertama, jumlah buah per tanaman, bobot buah per buah, bobot buah per hektar dan jumlah buah total. Waktu pemangkasan tunas air pada 21 HST memberikan hasil terbaik pada jumlah buah per tanaman, bobot buah per buah, bobot buah per hektar, dan jumlah total buah.
PENGARUH KOMBINASI DOSIS MIKORIZA DAN PUPUK FOSFAT PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS BUNGA (Brassica oleracea var. bortrytis L.) Rahmadini, Jinny Aulia; Irawati, Endah Budi; Wirawati, Tutut
Jurnal Agrivet Vol 30 No 1 (2024): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i1.11614

Abstract

Kubis bunga adalah salah satu sayuran yang digemari oleh masyarakat karena mengandung mineral yang tinggi. Produksi kubis bunga masih belum dapat mencukupi kebutuhan sehingga diperlukan upaya untuk peningkatan produksinya. Tujuan penelitian ini untuk menentukan adanya dosis mikoriza dan pupuk fosfat yang terbaik untuk tanaman kubis bunga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu dosis mikoriza yang dikombinasikan dengan pengurangan dosis pupuk fosfat. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) 5% dan DMRT pada taraf  5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kombinasi mikoriza dan pupuk fosfat pada tanaman kubis bunga dan kombinasi dosis 15 g/tanaman mikoriza dan 187.5 kg/ha pupuk fosfat secara nyata menunjukkan hasil yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 HST, 28 HST, dan 35 HST, diameter batang umur 28 HST dan 35 HST, volume akar, lingkar bunga, bobot bunga dan daun per tanaman, dan indeks panen.
PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIEATAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.)) PADA BEBERAPA KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA Wijaya, Marcel Okka Agung; Wirawati, Tutut
Jurnal Agrivet Vol 30 No 1 (2024): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i1.11615

Abstract

Kedelai adalah tanaman pangan yang mengandung protein nabati dan banyak dimanfaatkan oleh penduduk indonesia. Namun produksi kedelai di indonesia belum memenuhi sehingga diperlukan peningkatan produksi dengan penggunaan varietas unggul dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian bertujuan mengkaji perlakuan varietas kedelai pada konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan bulan Juli-September 2023 di Jetis, Kretek, Bantul. Metode penelitian menggunakan percobaan lapangan Split Plot Design, petak utama yaitu varietas dengan 3 taraf Dering 1, Dering 2, dan Dering 3. Kemudian anak petak yaitu konsentrasi PGPR dengan 4 taraf 0mI/L, 5mI/L, 10mI/L, dan 15mI/L. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Kemudian data diuji Lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% apabila terdapat beda nyata dilakukan Uji Trend Comparison (Kontras Polinomial/Uji Kecenderungan). Hasil penelitian menunjukkan tiga Varietas Kedelai konsentrasi 15mI/Iiter menunjukkan hasil paling baik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 dan 28 HST, jumlah cabang produktif, jumlah biji pertanaman dan bobot biji kering matahari per ha. Varietas dering 2 nyata lebih baik pada parameter jumlah bintiL akar efektif dan bobot biji berat kering matahari per ha.
PERTUMBUHAN, HASIL, DAN KUALITAS BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA DAN DOSIS PUPUK KOMPOS Rahmawati, Olin; Herastuti, Heti; Wirawati, Tutut
Jurnal Agrivet Vol 29 No 2 (2023): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v29i2.11045

Abstract

Produksi bunga matahari (Helianthus annuus L.) yang berkualitas dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara makro dan mikro saat pertumbuhan. PGPR merupakan pupuk hayati yang mengandung bakteri menguntungkan di perakaran tanaman yang dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara. Pengaplikasian PGPR dan pemberian pupuk kompos merupakan upaya untuk meningkatkan produksi bunga potong. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kompos yang paling baik untuk pertumbuhan, hasil, dan kualitas bunga matahari. Percobaan polibag menggunakan metode yang disusun dengan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan di setiap perlakuannya. Faktor pertama yaitu konsentrasi PGPR, terdiri dari tiga taraf yaitu PGPR 5 ml/l, PGPR 10 ml/l, dan PGPR 15 ml/l. Faktor kedua dosis pupuk kompos, terdiri dari tiga taraf yaitu pupuk kompos 10 ton/ha, pupuk kompos 20 ton/ha, dan pupuk kompos 30 ton/ha. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antar perlakuan PGPR dan pupuk kompos. Perlakuan PGPR 10 ml/l memberikan hasil yang baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan lama kesegaran bunga. Perlakuan pupuk kompos 20 ton/ha memberikan hasil yang baik pada parameter jumlah daun, waktu muncul bunga utama, dan bobot 100 biji. Pupuk kompos 30 ton/ha memberikan hasil paling baik pada lama kesegaran bunga.