Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus kapang yang berpotensi menyebabkan kerusakan serta mengetahui jenis biodeteriorasi yang terjadi pada batuan Candi Mendut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian diawali dengan survey sampling yang dilakukan berdasarkan pada syarat : kenampakan miselium, spora, bercak warna, dan kerusakan substrat. Identifikasi kapang dilakukan secara konvensional berdasarkan pengamatan makroskopik dan mikroskopik pada kapang. Hasil dari karakterisasi dan identifikasi kemudian diidentifikasi dengan metode profile matching. Hasil penelitian menunjukkan kapang kontaminan yang berpotensi sebagai penyebab kerusakan pada batuan Candi Mendut adalah Penicillium (37,5%), Aspergillus (21,25%), Acremonium (28,75%), Scopulariopsis (15,3%), Chrysonilia (3,75 %), Mucor (1,25 %) dan Arthrinium (1,25 %). Genus Acremonium, Mucor dan Arthrinium berpotensi dalam kerusakan biologis yang terjadi pada batuan, serta genus Aspergillus, Penicillium, dan Scopulariopsis memicu terjadinya biofilm hitam pada batuan dan membentuk noda hitam pada batuan. Sedangkan genus Chrysonilia tidak berpotensi menyebabkan kerusakan pada batuan candi