Erwinsyah Tuhuteru
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Khairun, Ternate, 97719

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penambang Emas Skala Kecil di Desa Anggai Kecamatan Obi Firman Firman; Erwinsyah Tuhuteru; Ishak Ishak; Almun Madi; George Belly Sahetapy
Journal Of Khairun Community Services Vol 2, No 1 (2022): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v2i1.4183

Abstract

Pengelolaan lingkungan pada kegiatan penambangan emas skala kecil (PESK) merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Limbah dari kegiatan pertambangan emas dengan pengolahan menggunakan metode amalgamasi ataupun metode sianidasi jika dibiarkan atau dibuang ke badan air alami, seperti sungai akan mencemari air permukaan dan tanah. Limbah merkuri (Hg) ataupun sianida dapat dilepas ke lingkungan perlu dilakukan pengelolaan terlebih dahulu untuk dipastikan kandungannya sudah memenuhi baku mutu lingkungan (khususnya sianida 0,5 mg/L). Kegiatan PKM Edukasi kesadaran pengelolaan lingkungan pada kelompok PESK di Desa Anggai Kecamatan Obi perlu dilakukan. Edukasi kesadaran ini dilakukan melalui video edukasi, pengarahan di lapangan cara membuat sediment pond (kolam pengendap), penerapan fitoremediasi menggunakan tanaman lokal (rumput, eceng gondok, dan kangkung) untuk menyerap kandungan logam berat serta sianida dalam limbah buangan pengolahan atau penambangan. Selain itu dibagikan stiker edukasi tentang pentingnya kesadaran menjaga lingkungan. Kegiatan PKM edukasi kesadaran pengelolaan lingkungan ini diharapkan menumbuhkan kepeduliaan untuk menjaga lingkungan hidup karena bagaimanapun kandungan emas di Anggai suatu saat akan habis (terkategori non-renewable resources) tetapi kehidupan masyarakat di Anggai akan terus berlangsung. Kesadaran pengelolaan lingkungan akan menjaga kehidupan masa depan, khususnya sumberdaya air dan tanah yang rawan terkontaminasi bahan pencemar.Â