Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN GIGI TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN GIGI DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI ANAK DI TK KOTA MASOHI KABUPATEN MALUKU TENGAH Rigoan Malawat; Norce Kainama; Abuzar Wakano
Jurnal Keperawatan Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal) Vol 2 No 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkit.v2i1.305

Abstract

Abstrak Gigi merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya sehingga akan menganggu aktivitas sehari-hari. Rendahnya pengetahanakan berpengaruh terhadap perilaku yang kurang. Faktor yang mempengaruhi rendahnya pengetahuan antara lain sumber informasi yang kurang. Tujuan Mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan gigi dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan kebiasaan mengosok gigi anak TK di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah tahun 2019. Metode yang digunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre test dan post test. Hasil Perbedaan antara nilai pre-test dan post-test pengetahuan pada kelompok intervensi dan control berdasarkan hasil uji Wilcoxon dinyatakan tidak bermakna secara statistic yaitu pada kelompok intervensi p=0,488 dan pada kelompok control p= 0,697. Hasil analisis statistic Wilcoxon pada observasi orang tua terhadap kebiasaan menyikat gigi menunjukan adanya hubungan yang signifikan dengan nilai pada kelompok intervensi p = 0,001 dan pada kelompok control p= 0,012. Kata Kunci: Kebiasan menyikat gigi, pengetahuan ibu Abstract Teeth are an integral part of our body. Damage to teeth can affect the health of other body parts so that it will interfere with daily activities. Low knowledge will affect the behavior that is lacking. Factors that influence the lack of knowledge include lack of information sources. Objective To determine the effect of dental health counseling in increasing mother's knowledge about dental health and the habit of brushing the teeth of kindergarten children in Masohi City, Central Maluku Regency in 2019.The method used is a quasi-experimental design with a pre-test and post-test. Results The difference between the pre-test and post-test values ​​of knowledge in the intervention and control groups based on the results of the Wilcoxon test was not statistically significant, namely in the intervention group p = 0.488 and in the control group p = 0.697. Wilcoxon statistical analysis results on parents' observations of brushing habits showed a significant relationship with the score in the intervention group p = 0.001 and in the control group p = 0.012. Keywords: The habit of brushing teeth, mother's knowledge
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT LANSIA TERHADAP PELAYANAN POSYANDU LANSIA Rigoan Malawat; Supriyanto -; Endah Fitriasari
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 1, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.062 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.6

Abstract

Usia lanjut akan dialami oleh semua orang, dan akan mengalami penurunan fungsi tubuh. Sampai saat ini telah tercatat oleh WHO jumlah lansia di Asia Tenggara dengan penduduk berusia di atas 60 tahun di Asia Tenggara mencapai 142 juta jiwa atau 8 persen dari total jumlah penduduk, sedangkan peningkatan jumlah warga lansia juga dialami Indonesia. ”Jumlah lansia di Indonesia mencapai 19,5 juta jiwa tahun 2011 (8,2 persen dari total penduduk), mayoritas perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat lansia terhadap pelayanan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2014. Metode yang digunakan adalah crosectional study dengan mewawancarai 187 lansia sebagai responden. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lansia (p = 0,000), jarak rumah (p= 0,000), dukungan keluarga dan pelayanan petugas (p= 0,000). Selanjutnya disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, jarak rumah, dukungan keluarga, dan pelayanan tugas dengan minat lansia terhadap pelayanan posyandu. Kata Kunci: posyandu lansia, minat, pengetahuan, jarak rumah, dukungan keluarga, pelayanan petugas.
LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO SESAREA Rigoan Malawat
Jurnal Keperawatan Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal) Vol 2 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkit.v2i2.438

Abstract

Latar belakang : Sectio caesarea (SC) merupakan jenis persalinan dengan cara pembedahan melalui insisi pada dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi) yang bertujuan untuk melahirkan Bayi. Salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan luka pasca SC yaitu dilakukan dengan konsumsi ikan ikan gabus. Ikan gabus merupakan alternative sebagai sumber protein albumin. Tujuan: untuk mengkaji tentang pengaruh dari pemberian ekstrak ikan gabus (Channa Striata) terhadap penyembuhan luka post Sectio Caesarea berdasarkan penelusuran pustaka. Metode: Studi pustaka (literature review). Pencarian literatur menggunakan kata kunci tertentu di dua database yaitu google schoolar dan pubmed, dengan kriteria inklusi artikel full text, berbahasa Indonesia atau Inggris dari tahun 2015-2022, subjek atau responden adalah ibu post SC, jenis penelitian adalah quasy ekperimen. Hasil: Dari pencarin literature selama 8 tahun terakhir diperoleh 693 artikel, dan diperoleh 9 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan semuanya menуatakan bahwa mengonsumsi ekstrak ikan gabus efektif mempercepat luka pada ibu post OP section cesarea. Kesimpulan: Berdasarkan 9 literature yang diperoleh pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (Channa Striata) terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea. Saran: Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan edukasi kepada masyarakat khususnya terkait manfaat ikan gabus terhadap penyembuhan luka post SC.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam perawatan Gigi anak Usia 6-7 Tahun di RT 09 kelurahan Lesane Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Rigoan Malawat
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 8, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs8205

Abstract

Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang. Menurut WHO dalam Riskesdas (2012) diperkirakan bahwa 90% dari anak sekolah di dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita karies gigi sedangkan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia merupakan penyakit masyarakat yang diderita oleh 8,5% penduduk Indonesia. Faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut adalah Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat. Hal tersebut dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dalam Perawatan Gigi Anak Usia 6-7 Di RT. 09 Kelurahan Lesane Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2016. Penelitian ini merupakan Deskritiptif Analitik dengan metode Cross Sectional, sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode Total Sampling yang berjumlah 36 orang, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data, menggunakan uji Chi-Square dan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dalam penelitian ini diperoleh Nilai Signifikan pengetahuan (p=0,42), sikap (p=0,001).Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dalam perawatan gigi anak usia 6-7 tahun. Kata kunci: pengetahuan; sikap; perawatan gigi