Dewi Elianora
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN VIDEO DAN ANIMASI TENTANG MAKANAN KARIOGENIK TERHADAP PENGETAHUAN SISWA KELAS IV DI SDN 027SUNGAI SAPIH KEC. KURANJI, PADANG Rahmi Puspita Sari; Dewi Elianora; Abu Bakar
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 2, Desember 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.47 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.103

Abstract

Karies gigi paling sering terjadi pada anak-anak.Media penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan media animasi lebih efektif dibandingkan dengan media video dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandinganefektivitas penyuluhan dengan video dan animasi, jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional, populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV di SDN 027 Sungai Sapih Kec. Kuranji, Padang dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sebanyak 48 orang, penelitian ini dilakukan pada bulan Mei di SDN 027 Sungai Sapih Kec. Kuranji Padang,analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbandingan efektivitas penyuluhan dengan video animasi dan non animasi tentang makanan kariogenik terhadap pengetahuan siswa kelas IV di SDN 027 Sungai Sapih Kec. Kuranji, Padang dengan rata-rata pengetahuan siswa tertinggi berada pada kelompok menonton dengan animasi yaitu 13.79, dibandingkan menonton dengan video yaitu 3.58.
HUBUNGAN INDEKS SEVERITAS KARIES DENGAN PH SALIVA PADA PENYANDANG TUNAGRAHITA DI PANTI SOSIAL BINA GRAHITA (SBG) HARAPAN IBU KALUMBUAK KOTA PADANG TAHUN 2018 Yuhelmina Khamisli; Dewi Elianora; Intan Batura Endo Mahata
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 6, Nomor 1, Juni 2019
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.143 KB) | DOI: 10.33854/jbd.v6i1.228

Abstract

Pendahuluan: Karies merupakan hilangnya ion-ion mineral secara terus menerus dari permukaan email atau permukaan akar gigi yang disebabkan oleh bakteri. Kerusakan ini ditandai dengan adanya white spot lesion atau bercak putih. Sebuah gigi dapat mengalami proses demineralisasi dan remineralisasi, ketika pH turun menjadi 5,5 proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari pada proses remineralisasi. Penyandang tunagrahita memiliki risiko yang tinggi terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut daripada orang normal karena penyandang tunagrahita memiliki keterbatasan dalam merawat diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks severitas karies dengan pH saliva pada penyandang tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita (SBG) Harapan Ibu Kalumbuak Kota Padang. Metode: Jenis penelitian ini merupakan analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 100 orang diperoleh dengan total sampling. Karies diukur menggunakan indeks DMF-T. Data dianalisis menggunakan uji chi – square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan indeks DMF-T berada pada kategori tinggi serta pH saliva asam. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapatnya hubungan indeks severitas karies dengan pH saliva pada penyandang tunagrahita
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK BIJI MAHONI (Swietenia Mahagoni (L.) Jacq) SEBAGAI ANTIPIRETIK PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) Muhammad Fadhil; Eka Desnita; Dewi Elianora
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 4, Nomor 2, Desember 2017
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.038 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.106

Abstract

Demam atau pireksia merupakan gejala dari suatu penyakit. Penyakit infeksi seperti demam berdarah, tifus, malaria, peradangan hati, dan penyakit infeksi lain merupakan contoh penyakit yang sering mempunyai gejala demam. Untuk mengurangi dampak negatif ini maka demam perlu diobati dengan antipiretik. Obat yang biasa digunakan adalah parasetamol dan asetosal. Beberapa penelitian tentang parasetamol akhir-akhir ini menemukan bahwa meskipun cukup aman tetapi parasetamol memiliki banyak efek samping. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional masih selalu digunakan karena efek samping yang ditimbulkan obat tradisional relatif kecil, sehingga aman digunakan. Salah satu contohnya adalah biji mahoni (Swietenia Mahagoni (L.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium seca in vivo untuk mengetahui efektifitas antipiretik ekstrak biji mahoni (Swietenia Mahagoni (L.) terhadap tikus wistar. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA dengan nilai p= 0,001