Articles
ANALISA APRON FLOODLIGHT MENGGUNAKAN LAMPU LED DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO – SOLO
Aditya Pratama. Y;
Taryana;
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.549
Apron digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untukparkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar,menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsungbersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengantaxiway yang menuju ke runway. Dimana kondisi saat ini di apron BandarUdara Adi Soemarmo system penerangannya kurang baik dikarenakanintensitas belum memenuhi standar intensitas yang dianjurkan olehANNEX Volume 14. Berdasarkan hasil pengukuran, intensitas penerangandi apron Bandar Udara Adi Soemarmo rata – ratanya sebesar 17 lux,sedangkan menurut ANNEX adalah 20 lux, sehingga dapat disimpulkanbahwa penerangan apeon tersebut belum memenuhi standar ANNEX.Untuk itulah diperlukan suatu perancangan ulang dengan hasil perhitungandengan menggunakan lampu led yang supaya intensitas penerangan sesuaidengan standar ANNEX serta memiliki tingkat efisiensi daya yang tinggi..
ALAT PENCATAT PENGGUNAAN LABORATORIUM BERBASIS PC DAN MIKROKONTROLLER DI LABORATORIUM AC PADA PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDARA SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.550
Saat ini dunia pendidikan sedang menghadapi tantangan yang berat untukmenyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di eraglobal. Salah satu faktor penunjang kegiatan belajar mengajar adalah kondisilaboratorium yang siap pakai dan terawat. Kondisi siap pakai dan terawat tersebutbisa terpenuhi apabila dilakukan perawatan yang sesuai dengan prosedurpemeliharaan oleh teknisi. Teknisi harus didukung oleh data penggunaaan danperawatan yang akurat untuk melakukan perawatan secara maksimal.Selama ini datapenggunaan laboratorim dicatat di logbook yang berada di masing-masinglaboratorium dan data perawatan tidak tercatat dengan rapi , taruna maupun dosentidak mengisi atau lupa tidak mengisi logbook, sehingga teknisi tidak dapatmendapatkan data penggunaan laboratorium dengan akurat. Dengan tidak akuratnyapencatatan penggunaan dan perawatan laboratorium maka akan menghambat tugasteknisi untuk melakukan perawatan laboratorium. Berdasarkan hal tersebut di atas,maka penulis membuat sebuah alat pencatat penggunaan dan perawatan laboratoriumberbasis PC dan mikrokontroler.
MODIFIKASI ALAT KENDALI AIR CONDITIONER SPLIT DI LABORATORIUM MAINTENANCE AIRFIELD GROUND LIGHTING SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
Rizqyka Amalia;
Rubby Soebiantoro;
Hendro Widiarto
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i1.546
Dengan adanya modifikasi alat kendali air conditioner (AC) split ini, airconditioner (AC) akan mati dengan sendirinya apabila orang tersebutlupa dalam mematikan AC ketika meninggalkan ruangan. Hal ini dapatmenghemat daya listrik yang dipakai pada ruangan tersebut, menjagakompresor AC agar tidak mudah rusak dan memiliki umur pakai (lifetime) yang panjang. Untuk mem-backup ketika lupa mematikan airconditioner (AC) split maka penulis membuat modifikasi alat kendaliAC tersebut secara sederhana, akan tetapi tidak mengurangi fungsidaripada peralatan yang ada. Modifikasi alat kendali air conditioner(AC) split ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengontrol, sensorPIR untuk mendeteksi keberadaan seseorang, sensor arus sebagaikomunikasi antara mikrokontroler dengan air conditioner (AC) dan relaysebagai aktuatornya. Demikian modifikasi ini semoga dapat digunakanuntuk backup ketika terjadi kelalaian saat meninggalkan ruangan tanpamematikan air conditioner (AC), sehingga dapat mengatasi masalahyang ada.
KAJIAN INTENSITAS PENERANGAN DI GEDUNG BARU JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
Hendri Sulistio;
Taryana;
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i1.547
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI saat ini sedang meningkatkansarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar, salah satunyatelah dibangun gedung baru Jurusan Teknik Penerbangan, menggantikangedung Jurusan Teknik Penerbangan yang lama. Suatu gedung yangdigunakan untuk gegiatan belajar harus mempunyai penerangan yangmemadai, yang sesuai dengan standar intensitas penerangan SNI(Standar Nasional Indonesia), guna untuk menciptakan suatu ruanganyang nyaman untuk kegiatan belajar. Berdasarkan hasil pengukuranintensitas penerangan di gedung baru Jurusan Teknik PenerbanganSekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, dari 46 ruangan terdapat 1ruangan yang belum memenuhi standar intensitas penerangan SNI(Standar Nasional Indonesia). Untuk itu diperlukan suatu perancanganulang titik lampu dan jenis lampu pada ruangan yang belum memenuhistandar intensitas penerangan SNI (Standar Nasional Indonesia), agardapat memenuhi standar intensitas penerangan yang di anjurkan SNIsesuai dengan fungsi ruangan.
KAJIAN GROUNDING SYSTEM JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
RB Budi Kartika W;
Zulina Kurniawati;
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 11 No 1 (2018): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v11i1.548
Tenaga listrik dalam aktifitas akademik merupakan suatu hal yang sudahmenjadi kebutuhan pokok. Dalam aktifitas akademik listrik memiliki banyakmanfaat tetapi disisi lain memiliki resiko besar yang dapat membahayakan bagipemakainya apabila salah dalam penanganan dan penggunaannya sehingga akanberakibat fatal sampai merenggut nyawa manusia.Pentanahan merupakan salah satu sistem yang terdapat pada instalasi listrik.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilaitahanan pentanahan pada jaringan listrik tegangan rendah (tegangan jala) untukbangunan yang mendukung kegiatan akademik Sekolah Tinggi PenerbanganIndonesia.Hasil keseluruhan penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa nilaitahanan pentanahan dari hasil pengukuran sampel, didapatkan dengan nilaitertinggi 320 ohm, nilai terendah 0,8 ohm, jika dilihat dari hasil pengukuran 80titik sampel, didapatkan 17 titik sampel yang bermasalah dengan variasipermasalahan yang disebabkan karena usia pakai dan faktor lingkungan, tindaklanjut pada nilai tahanan pentanahan yang lebih besar dari 10 ohm memerlukanpenangan berupa perbaikan agar dapat memperkecil peluang terjadinya bahayasengat listrik pada pengguna.
ANALISA APRON FLOODLIGHT MENGGUNAKAN LAMPU LED DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO – SOLO
Aditya Pratama. Y;
Taryana;
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.549
Apron digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untukparkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar,menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsungbersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengantaxiway yang menuju ke runway. Dimana kondisi saat ini di apron BandarUdara Adi Soemarmo system penerangannya kurang baik dikarenakanintensitas belum memenuhi standar intensitas yang dianjurkan olehANNEX Volume 14. Berdasarkan hasil pengukuran, intensitas penerangandi apron Bandar Udara Adi Soemarmo rata – ratanya sebesar 17 lux,sedangkan menurut ANNEX adalah 20 lux, sehingga dapat disimpulkanbahwa penerangan apeon tersebut belum memenuhi standar ANNEX.Untuk itulah diperlukan suatu perancangan ulang dengan hasil perhitungandengan menggunakan lampu led yang supaya intensitas penerangan sesuaidengan standar ANNEX serta memiliki tingkat efisiensi daya yang tinggi..
ALAT PENCATAT PENGGUNAAN LABORATORIUM BERBASIS PC DAN MIKROKONTROLLER DI LABORATORIUM AC PADA PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDARA SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.550
Saat ini dunia pendidikan sedang menghadapi tantangan yang berat untukmenyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di eraglobal. Salah satu faktor penunjang kegiatan belajar mengajar adalah kondisilaboratorium yang siap pakai dan terawat. Kondisi siap pakai dan terawat tersebutbisa terpenuhi apabila dilakukan perawatan yang sesuai dengan prosedurpemeliharaan oleh teknisi. Teknisi harus didukung oleh data penggunaaan danperawatan yang akurat untuk melakukan perawatan secara maksimal.Selama ini datapenggunaan laboratorim dicatat di logbook yang berada di masing-masinglaboratorium dan data perawatan tidak tercatat dengan rapi , taruna maupun dosentidak mengisi atau lupa tidak mengisi logbook, sehingga teknisi tidak dapatmendapatkan data penggunaan laboratorium dengan akurat. Dengan tidak akuratnyapencatatan penggunaan dan perawatan laboratorium maka akan menghambat tugasteknisi untuk melakukan perawatan laboratorium. Berdasarkan hal tersebut di atas,maka penulis membuat sebuah alat pencatat penggunaan dan perawatan laboratoriumberbasis PC dan mikrokontroler.
ANALISA APRON FLOODLIGHT MENGGUNAKAN LAMPU LED DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO – SOLO
Aditya Pratama. Y;
Taryana;
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.549
Apron digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untukparkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar,menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsungbersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengantaxiway yang menuju ke runway. Dimana kondisi saat ini di apron BandarUdara Adi Soemarmo system penerangannya kurang baik dikarenakanintensitas belum memenuhi standar intensitas yang dianjurkan olehANNEX Volume 14. Berdasarkan hasil pengukuran, intensitas penerangandi apron Bandar Udara Adi Soemarmo rata – ratanya sebesar 17 lux,sedangkan menurut ANNEX adalah 20 lux, sehingga dapat disimpulkanbahwa penerangan apeon tersebut belum memenuhi standar ANNEX.Untuk itulah diperlukan suatu perancangan ulang dengan hasil perhitungandengan menggunakan lampu led yang supaya intensitas penerangan sesuaidengan standar ANNEX serta memiliki tingkat efisiensi daya yang tinggi..
ALAT PENCATAT PENGGUNAAN LABORATORIUM BERBASIS PC DAN MIKROKONTROLLER DI LABORATORIUM AC PADA PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDARA SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.550
Saat ini dunia pendidikan sedang menghadapi tantangan yang berat untukmenyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di eraglobal. Salah satu faktor penunjang kegiatan belajar mengajar adalah kondisilaboratorium yang siap pakai dan terawat. Kondisi siap pakai dan terawat tersebutbisa terpenuhi apabila dilakukan perawatan yang sesuai dengan prosedurpemeliharaan oleh teknisi. Teknisi harus didukung oleh data penggunaaan danperawatan yang akurat untuk melakukan perawatan secara maksimal.Selama ini datapenggunaan laboratorim dicatat di logbook yang berada di masing-masinglaboratorium dan data perawatan tidak tercatat dengan rapi , taruna maupun dosentidak mengisi atau lupa tidak mengisi logbook, sehingga teknisi tidak dapatmendapatkan data penggunaan laboratorium dengan akurat. Dengan tidak akuratnyapencatatan penggunaan dan perawatan laboratorium maka akan menghambat tugasteknisi untuk melakukan perawatan laboratorium. Berdasarkan hal tersebut di atas,maka penulis membuat sebuah alat pencatat penggunaan dan perawatan laboratoriumberbasis PC dan mikrokontroler.
MODIFIKASI ALAT KENDALI AIR CONDITIONER SPLIT DI LABORATORIUM MAINTENANCE AIRFIELD GROUND LIGHTING SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA
Rizqyka Amalia;
Rubby Soebiantoro;
Hendro Widiarto
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54147/langitbiru.v13i1.546
Dengan adanya modifikasi alat kendali air conditioner (AC) split ini, airconditioner (AC) akan mati dengan sendirinya apabila orang tersebutlupa dalam mematikan AC ketika meninggalkan ruangan. Hal ini dapatmenghemat daya listrik yang dipakai pada ruangan tersebut, menjagakompresor AC agar tidak mudah rusak dan memiliki umur pakai (lifetime) yang panjang. Untuk mem-backup ketika lupa mematikan airconditioner (AC) split maka penulis membuat modifikasi alat kendaliAC tersebut secara sederhana, akan tetapi tidak mengurangi fungsidaripada peralatan yang ada. Modifikasi alat kendali air conditioner(AC) split ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengontrol, sensorPIR untuk mendeteksi keberadaan seseorang, sensor arus sebagaikomunikasi antara mikrokontroler dengan air conditioner (AC) dan relaysebagai aktuatornya. Demikian modifikasi ini semoga dapat digunakanuntuk backup ketika terjadi kelalaian saat meninggalkan ruangan tanpamematikan air conditioner (AC), sehingga dapat mengatasi masalahyang ada.