Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

RANCANGAN CLEAN AGENT FIRE SUPPRESSION SYSTEM DI RUANG PANEL CHILLER TERMINAL 1 BANDAR UDARA INTERNATIONAL JUANDA DENGAN LUAS RUANGAN 29,43 METER Aeron Satria Bayu Aji; KGS. M. Ismail; Taryana
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.497 KB)

Abstract

B.IndonesiaKebakaran adalah bencana yang tak terduga, bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, tak terkecuali di ruang panel chiller Bandar Udara Juanda Surabaya yang belum dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran secara otomatis. Untuk itu perlu dilakukan perancangan Clean Agent Fire Suppression System yang mengacu pada aturan NFPA 2001 dan SNI 03-3985-2000. Clean agent fire suppression system yang dirancang pada ruang panel chiller Bandar Udara Juanda Surabaya, memerlukan analisa pada bagian-bagian tertentu mulai dari kebutuhan pasokan clean agent yang harus tersedia, menentukan jumlah dan jenis nozzle, penentuan diameter pipa, menentukan jumlah dan jenis smoke detector yang harus tersedia. Dengan analisa tersebut, dapat ditentukan spesifikasi yang dibutuhkan dari bagian-bagian clean agent fire suppression system agar tidak terjadi kegagalan dalam beroperasi. Metode yang digunakan perancangan ini adalah dengan melakukan perhitungan kebutuhan clean agent yang diperlukan jika terjadi kebakaran, penentuan jumlah dan jenis nozzle sesuai dengan karakteristik ruangan, penentuan diameter pipa berdasarkan flow rate, sampai penentuan jumlah dan jenis detector yang akan digunakan pada ruangan tersebut. B.EnglishFires are unexpected disaster, can happen anytime and anywhere, not least in the chiller panel space Juanda Airport in Surabaya is not equipped with automatic fire-extinguishing system. It is necessary for the design of Clean Agent Fire Suppression System, which refers to the rules of NFPA 2001 and SNI 03-3985-2000. Clean agent fire suppression system designed in panel room chiller Juanda Airport in Surabaya, requires the analysis of certain parts from the supply needs of clean agent should be available, determine the number and type of nozzle, determining the diameter of the pipe, determine the number and type of smoke detector is must be available. With this analysis, we can determine the required specifications of the parts clean agent fire suppression system to prevent failure. The method used this scheme is by calculating the needs of clean agent is necessary in case of fire, the determination of the amount and type of nozzle in accordance with the characteristics of the room, determining the diameter of the pipe based on flow rate, until the determination of the amount and type of detector to be used in the room.
Rancang bangun Kontrol dan Monitoring pada Prototype Emergency Solar Runway Edge Light Taryana; Van Bronson, Castro
Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi Vol 4 No 2 (2021): Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46509/ajtk.v4i2.184

Abstract

The need for remote control systems is increasing, making it easier for humans to be able to optimize performance on the job at any time. The purpose of this study is to design a light control system as in the case of the runway at one of Indonesia's airports that occurred short on both circuit. As a result, a number of airport flights were diverted to other airports, usually we use emergency lights. This research aims to control the prototype emergency solar runway edge light by using a long-distance radio frequency communication tool in two directions. Arduino Nano 328 microcontroller is used as a tool to process data from the system that serves to send commands to the client module and send current and voltage sensor data to the console module to be displayed in the monitoring system. The methodology used is the method of Literature, Observation and tool design, Programming language used is C. with this system makes it easier for more practical operation of lights
Pemasangan Penerangan Jalan Umum Pada Pesantren Daar El Haqq Desa Ciakar Kecamatan Panongan Tangerang Hendro Widiarto; Taryana; Sukamto; Yayuk Suprihartini; Asep Samanhudi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan adalah akses penting bagi warga untuk beraktifitas, tetapi jika jalan tidak dilengkapi dengan penerangan maka hal tersebut akan menjadi kendala, terutama pada malam hari. Lampu penerangan jalan adalah sesuatu hal yang sangat dibutuhkan oleh warga khususnya di daerah pedesaan. Penerangan jalan merupakan sarana yang sangat dibutuhkan pondok pesantren Daar El Haqq desa ciakar RT 02 RW 01 kecamatan panongan kabupaten tangerang. Oleh sebab itu, pesantren Daar el Haqq menginginkan pengadaan serta pemasangan penerangan lampu jalan segera dilaksanakan di sepanjang jalan yang termasuk pada wilayah Panongan, khususnya jalan yang digunakan oleh para santri Daar El Haqq . Demi melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi dimana Sekolah tinggi Penerbangan Indonesia Curug salah satu kewajiban dosen dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat dengan mengambil kasus.
Perbaikan Instalasi Penerangan Pondok Pesantren Daar El Haqq Desa Ciakar Kecamatan Panongan Tangerang Taryana; Yayuk Suprihartini; Hendro Widiarto; Harman Sudjanto; Rubby Soebiantoro
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia berperan serta dalam kegiatan Pemberdayaan kepada Masyarakat sebagai salah satu tridharma perguruan tinggi . Pada salah satu desa di Kecamatan Panongan, yaitu Desa Ciakar terdapat beberapa pesatren. Salah satu pesantren di Desa Ciakar adalah Pesantren Daar El Haqq. Pesantren tersebut memiliki 20 santri berasal dari masyarakat sekitar. Sebagai tempat belajar, pesantren seharusnya memiliki sarana yang memadai. Dilihat dari kondisi saat ini terdapat beberapa sarana yang perlu diperbaiki. Sehingga diharapkan PPI Curug dapat mengatasi masalah yang ada di masyarakat, khususnya masalah yang ada di pondok pesantren Daar El Haqq tersebut .Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pemasangan instalasi penerangan ruang di pesantren Daar El Haqq.Pemasangan instalasi penerangan tersebut harus sesuai standar yang sudah diatur di PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)tahun 2011. Tujuan kegiatan tersebut mengatasi masalah tentang Re-instalasi penerangan ruang di pesantren yang aman serta instensitas penerangan masing-masing ruang yang. Mitra dalam kegiatan tersebut adalah Pondok Pesantren Daar El Haqq yang berlokasi di Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah terpasangnya instalasi ruang di Pondok Pesantren Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang yang sesuai standar PUIL yang meliputi standar keamanan instalasi dan standar penerangan ruang.
Konservasi Air Dan Penanggulangan Sumber Daya Air Pada Asrama Taruna Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Hendro Widiarto; Taryana; Pribadi Asih; Yayuk Suprihartini
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v2i01.445

Abstract

The Indonesian Aviation Polytechnic Curug is a vocational school that carries out education and training programs in providing skilled personnel to meet aviation human resources. One of the important problems experienced by training participants in following the learning process that must live in the dormitory is the problem of lack of fulfillment of water needs. In the dry season it is difficult to source water, but during the rainy season the floods and water are not absorbed by the soil. The objectives of this activity are: to provide insights to school leaders to build environmentally friendly shelters, to make people aware that water is everyone's business / responsibility, to improve management of water resources management. The method of implementing this activity is by conducting counseling and training on making absorption wells, biopore channels and water reservoirs. The results achieved from this activity are that dormitory cadets are aware of and understand the importance of water resource management, both during the dry season and the rainy season and are able to practice how to make drainage channels and water reservoirs
Pemasangan Lampu Jalan Tenaga Surya Di Kampung Benda Desa Mekarjaya, Panongan - Tangerang Taryana; Yayuk Suprihartini; Rubby Soebiantoro; Asep samanhudi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v2i01.447

Abstract

The road is an important access for residents to do activities, but if the road is not equipped with lighting it will become an obstacle, especially at night. Street lighting is something that is really needed by residents, especially in rural areas. Street lighting is a tool that is needed by residents in Kp. Blok Benda RT.10 RW. 04 Desa Mekar Jaya Kec. Panongan Tangerang Banten. Therefore, the people of Kp. Blok Benda Mekar Jaya want the procurement and installation of street lighting to be carried out immediately along the roads belonging to the Panongan area, especially roads that are considered prone to criminal acts / theft Seeing the demand for residents who really need street lighting, we implemented the Tri Darma Perguruan Tinggi where the Indonesian Aviation Polytechnic Curug is one of the lecturers' obligations in carrying out community service by taking cases
ANALISA APRON FLOODLIGHT MENGGUNAKAN LAMPU LED DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO – SOLO Aditya Pratama. Y; Taryana; Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.549

Abstract

Apron digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untukparkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar,menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsungbersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengantaxiway yang menuju ke runway. Dimana kondisi saat ini di apron BandarUdara Adi Soemarmo system penerangannya kurang baik dikarenakanintensitas belum memenuhi standar intensitas yang dianjurkan olehANNEX Volume 14. Berdasarkan hasil pengukuran, intensitas penerangandi apron Bandar Udara Adi Soemarmo rata – ratanya sebesar 17 lux,sedangkan menurut ANNEX adalah 20 lux, sehingga dapat disimpulkanbahwa penerangan apeon tersebut belum memenuhi standar ANNEX.Untuk itulah diperlukan suatu perancangan ulang dengan hasil perhitungandengan menggunakan lampu led yang supaya intensitas penerangan sesuaidengan standar ANNEX serta memiliki tingkat efisiensi daya yang tinggi..
INCLUSIVE EDUCATION PERSPECTIVES: MONTESSORI AND VYGOTSKY'S APPROACHES TO CREATING A SUPPORTIVE LEARNING ENVIRONMENT FOR ALL CHILDREN Ferdinand Salomo Leuwol; Mustofa Aji Prayitno; Taryana Taryana; Yayuk Suprihartini; Gamar Al Haddar
Indonesian Journal of Education (INJOE) Vol. 3 No. 2 (2023): AUGUST
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article delves into the application of Maria Montessori's and Lev Vygotsky's thoughts within the realm of inclusive education. Employing a descriptive comparative methodology, it meticulously scrutinizes both theorists' perspectives to uncover the convergences and divergences in their views on inclusive educational practices. Drawing upon an extensive literature analysis of the original works of Montessori and Vygotsky, as well as relevant research studies, this research aims to shed light on the synergies and disparities between their pedagogical philosophies. The research findings reveal common ground in their emphasis on active learning methodologies, recognition of the significance of progression and procedural learning, and a shared commitment to prioritizing the child's individual needs within the educational framework. Nevertheless, the research underscores the distinctive features within Montessori's advocacy for fostering independence and self-exploration, juxtaposed with Vygotsky's emphasis on the pivotal role of social interaction and guided instruction. The practical implications distilled from their respective viewpoints furnish valuable insights that resonate with the design and implementation of inclusive learning strategies. By interweaving Montessori's self-directed learning ideals with Vygotsky's scaffolding concept, the article contends that an enriched and adaptive approach to inclusive education can be cultivated. This study endeavors to enrich the discourse surrounding the integration of Montessori's and Vygotsky's pedagogical tenets, fostering a comprehensive understanding of how these distinct yet complementary philosophies can be harnessed to fashion an inclusive educational environment that not only accommodates the diverse needs of all learners but also nurtures their holistic growth.
ANALISA APRON FLOODLIGHT MENGGUNAKAN LAMPU LED DI BANDAR UDARA ADI SOEMARMO – SOLO Aditya Pratama. Y; Taryana; Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 02 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.2 [Juni 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/langitbiru.v13i2.549

Abstract

Apron digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untukparkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar,menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsungbersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengantaxiway yang menuju ke runway. Dimana kondisi saat ini di apron BandarUdara Adi Soemarmo system penerangannya kurang baik dikarenakanintensitas belum memenuhi standar intensitas yang dianjurkan olehANNEX Volume 14. Berdasarkan hasil pengukuran, intensitas penerangandi apron Bandar Udara Adi Soemarmo rata – ratanya sebesar 17 lux,sedangkan menurut ANNEX adalah 20 lux, sehingga dapat disimpulkanbahwa penerangan apeon tersebut belum memenuhi standar ANNEX.Untuk itulah diperlukan suatu perancangan ulang dengan hasil perhitungandengan menggunakan lampu led yang supaya intensitas penerangan sesuaidengan standar ANNEX serta memiliki tingkat efisiensi daya yang tinggi..
KAJIAN INTENSITAS PENERANGAN DI GEDUNG BARU JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA Hendri Sulistio; Taryana; Rubby Soebiantoro
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/langitbiru.v13i1.547

Abstract

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI saat ini sedang meningkatkansarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar, salah satunyatelah dibangun gedung baru Jurusan Teknik Penerbangan, menggantikangedung Jurusan Teknik Penerbangan yang lama. Suatu gedung yangdigunakan untuk gegiatan belajar harus mempunyai penerangan yangmemadai, yang sesuai dengan standar intensitas penerangan SNI(Standar Nasional Indonesia), guna untuk menciptakan suatu ruanganyang nyaman untuk kegiatan belajar. Berdasarkan hasil pengukuranintensitas penerangan di gedung baru Jurusan Teknik PenerbanganSekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, dari 46 ruangan terdapat 1ruangan yang belum memenuhi standar intensitas penerangan SNI(Standar Nasional Indonesia). Untuk itu diperlukan suatu perancanganulang titik lampu dan jenis lampu pada ruangan yang belum memenuhistandar intensitas penerangan SNI (Standar Nasional Indonesia), agardapat memenuhi standar intensitas penerangan yang di anjurkan SNIsesuai dengan fungsi ruangan.