Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SATUAN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MASJID DI KELURAHAN SITU GEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR Unang Wahidin; Aforisma Mulauddin; Muhammad Farisan Fauzi
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 01 (2020): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.611 KB) | DOI: 10.30868/khidmatul.v1i01.984

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kelurahan situ Gede berangkat dari permasalahan yang berkaitan dengan: (1) Antusiasme masyarakat terhadap pendidikan kegamaan Islam mengalami penurunan, (2) Sarana dan prasarana pendidikan keagamaan barbasis masjid kurang mendukung, (3) Antusiasme dan kontribusi para pemuda di bidang pendidikan Islam berbasis masjid perlu terus didorong. Sedangkan tujuan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Situ Gede ini adalah untuk: (1) Mendapatkan data wilayah beserta potensi yang ada di dalamnya baik berupa Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam, (2) Mendeskripsikan respon mayarakat berupa partisipasi aktif terhadap program pengabdian kepada masyarakat, (3) Mengembangkan nilai-nilai keagamaan Islam yang sudah ada pada masyarakat. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah pendampingan masyarakat sehingga terjadi keterlibatan masyarakat (community engagement) dalam berbagai kegiatan. Adapun hasil yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) Wilayah Kelurahan Situ Gede terluas keempat dari 16 kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Terdiri dari 34 Rukun Tetangga (RT), 10 Rukun Warga (RW) dan 44 petugas satuan Linmas. Sedangkan populasi penduduk berjumlah 10.295 jiwa, jumlah ini merupakan 4% dari total jumlah penduduk di Kecamatan Bogor Barat, serta memilki area hijau yang potensial untuk dikembangkan. (2) Respon masyarakat berupa sikap antusias dan partisipasi aktif dalam mengikuti seluruh program pengabdian kepada masyarakat mengalami peningkatan, (3) Nilai-nilai keagamaan Islam yang telah ada pada masyarakat mengalami peningkatan, baik dilihat dari sisi pengetahuan dan wawasan, motivasi melaksanakan ajaran agama Islam, maupun dari sisi praktek pelaksanaan ajaran agama Islam. Kesimpulan yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat dengan tema pemberdayaan masyarakat melalui satuan pendidikan Islam berbasis masjid adalah: Masyarakat Kelurahan Situ Gede masih membutuhkan agen pembaharu yang menjadi motor penggerak bagi pembangunan bidang pendidikan Islam.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENGGALI PERAN KIAI, PENGAJAR AL-QUR’AN, KEMAKMURAN MASJID DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEDESAAN Rahendra Maya; Aforisma Mulauddin; Budi Setiawan; Irfan Taufik Ramdani; Muhammad Algiansyah Subarja
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 01 (2021): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1708.877 KB) | DOI: 10.30868/khidmatul.v2i01.1477

Abstract

Sosok Kiai merupakan seorang tokoh yang sangat sentral dimasyarakat. Kehadirannya bukan hanya memberikan pencerahan melalui keilmuan agama melainkan juga dapat membangun masyarakat dengan berbagai pemberdayaannya. Meski demikian ilmu agama menjadi landasan dalam setiap langkah masyarakat terutama ilmu tentang Al-Qur’an yang merupakan kebutuhan dasar manusia dalam beragama, sehingga peran seorang kiai untuk mengajarkan dan mencetak masyarakat pengajar Al-Quran menjadi hal yang sangat prioritas. Sehingga masyarakat yang telah terdidik melalui pengajaran Al-Qur’an senantiasa dapat mengamalkan ilmunya, terutama di setiap masjid yang merupakan tempat paling mulia di muka bumi. Meskipun demikian masjid bukan hanya tempat untuk dijadikan ritual ibadah saja, tetapi masjid juga menjadi sebuah wadah bagi masyarakat dalam membangun solusi peradaban di tengah-tengah peliknya permasalahan kehidupan melalui program-program yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Desa Bojong Kidul, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut merupakan sebuah lokasi yang memiliki berbagai potensi untuk mengkombinasikan berbagai hal tersebut sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat guna menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui instrumen masyarakat di pedesaan.
PEMBINAAN KELUARGA MUSLIM PADA KAMPUNG RAMAH LINGKUNGAN DESA PURWASARI KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR Aforisma Mulauddin; Arief Rachman Badrudin; Agus Sarifuddin
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 02 (2022): Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/khidmatul.v3i02.3912

Abstract

Pembinaan merupakan sebuah tugas pokok seorang akademisi yang memiliki aktifitas berinteraksi dengan ilmu, sehingga peran sebagai seorang ulama yang menjadi pewaris para nabi perlu ditanamkan agar dapat senantiasa menyebarkan bidang keilmuwannya pada masyarakat yang membutuhkan. Diantaranya adalah Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Desa Purwasari memiliki pesona sejarah serta kondisi dan potensi yang dapat dikembangkan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh civitas akademika STAI Al-Hidayah Bogor. Dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) berdasarkan pendekatan Discovery (menemukan), Dream (Impian), Design (Merancang), Define (menentukan) dan Destiny (Lakukan) PkM ini memiliki program (1) PENDIDIKAN yaitu Mengajar “Pembinaan Membaca Al-Qur’an dan Kaderisasi Pengajar Al-Qur’an”, Seminar Keluarga Muslim “Pembinaan Adab Keluarga Muslim di Kampung Ramah Lingkungan”, Pembagian Mushaf Al-Qur’an dan Festival Anak Sholeh. (2) SOSIAL DAN LINGKUNGAN yaitu Perubahan Media Tanam Yang Efektif, Pengadaan Tempat Sampah, Spanduk Cinta Lingkungan, Papan Penunjuk Jalan, Menghias Dinding Dengan Tema “Kebersihan Lingkungan” dan Peremajaan Alat Kebersihan Masjid dan Perlengkapan Sholat. (3) EKONOMI yaitu Santunan Anak Yatim dan Dhuafa.  Pelestarian dalam bidang Pendidikan, Sosial dan Lingkungan serta Ekonomi bertujuan agar tatanan masyarakatnya dapat menjadikan lingkungan sebagai sarana menjalani kehidupan teratur dan dapat memitigasi resiko bencana banjir, longsor dan sebagainya.