Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMBELAJARAN ICE BREAKER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP SWASTA PAHLAWAN SUKARAMAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 RIRIN AYU WULANDARI
Kode : Jurnal Bahasa Vol 2, No 1 (2013): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v2i1.998

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaanteknik pembelajaran ice breaker dan teknik pembelajaran konvensionalterhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP SwastaPahlawan Sukaramai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Untuk penelitiantersebut data diambil dari 68 sampel yang berasal dari 128 populasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimendengan desain Two Group Posttest Desain. Instrumen yang digunakanadalah tes menulis pantun dalam bentuk tes esai.Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh to = 5,02 yangdikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dan 1% dengandf = (N1+N2) – 2 = (34 +34) – 2 = 66. Pada tabel t dengan df 66diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,65.Artinya to yang diperoleh lebih besar dari ttsbel, yaitu 2,00<5,02>2,65.Dengan demikian, Ha diterima artinya teknik pembelajaran ice breakerberpengaruh terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VIISMP Swasta Pahlawan Sukaramai Tahun Pembelajaran 2012/2013.Kata Kunci: teknik pembelajaran ice breaker, konvensional, menulis pantun
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMBELAJARAN ICE BREAKER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP SWASTA PAHLAWAN SUKARAMAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 RIRIN AYU WULANDARI
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v1i3.698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik pembelajaran ice breaker dan teknik pembelajaran konvensional terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Swasta Pahlawan Sukaramai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Untuk penelitian tersebut data diambil dari 68 sampel yang berasal dari 128 populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Two Group Posttest Desain. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis pantun dalam bentuk tes esai.Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh to = 5,02 yang dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dan 1% dengan df = (N1+N2) – 2 = (34 +34) – 2 = 66. Pada tabel t dengan df 66 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,65. Artinya to yang diperoleh lebih besar dari ttsbel, yaitu 2,00<5,02>2,65. Dengan demikian, Ha diterima artinya teknik pembelajaran ice breaker berpengaruh terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Swasta Pahlawan Sukaramai Tahun Pembelajaran 2012/2013.Kata Kunci: teknik pembelajaran ice breaker, konvensional, menulis pantun
BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SELF CONTROL UNTUK MENGURANGI LONELINESS PADA SISWA Lestari, Mardi; Aras, Nurul Fitriah; Puswiartika, Dhevy; Hasan, Hasan; Wulandari, Ririn Ayu; Irawan, ANdi Wahyu
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 2 (2025): RISTEDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - FEBRUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i2.206-214

Abstract

Loneliness pada siswa adalah kondisi yang disinyalir akibat dari kepribadian yang introvert, keluarga yang broken home, terlalu berekspektasi tinggi terhadap lingkungan, sering mendapatkan penolakan di lingkungan sekitar, kurangnya peran dan kasih sayang dari orang tua sehingga diperlukan penanganan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif bimbingan kelompok teknik self control untuk mengurangi loneliness pada siswa. sampel penelitian ini berjumlah 8 orang siswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimental Non Equivalent Control Group Design. Instrumen pengumpulan data adalah angket loneliness. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan rumus mann whitney test. Hasil penelitian menunjukkan skor hasil tes awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki selisih 7,5, dimana rata-rata skor pre-test kelompok eksperimen (41.8) dan kelompok kontrol (34.3). Setelah diberikan perlakuan kelompok eksperimen memiliki selisih 4.5, skor rata-rata post-test kelompok eksperimen (31.6) dan kelompok kontrol (27.1). Bimbingan kelompok teknik self control efektif untuk mengurangi loneliness pada siswa.