Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPERCAYAAN GURU TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA TOMOHON Maxie A. J. Liando
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.104 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i2.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas kerja guru sekolah dasar di Kota Tomohon. Tujuan penelitian untuk mengkaji dan mendeskripsikan hasil analisis dan interpretasi tentang komunikasi interpersonal dan kepercayaan guru terhadap produktivitas kerja guru sekolah dasar. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik sampling yang diambil secara random. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dengan analisis korelasi dan regresi. Hasil analisis data membuktikan bahwa: Terdapat hubungan yang berarti antara komunikasi interpersonal dan kepercayaan guru dengan produktivitas kerja guru sekolah dasar di kota Tomohon. Arah hubungan positif, besar hubungan 0,578 atau sekitar 33,4% produktivitas kerja guru sekolah dasar ditentukan secara simultan oleh variabel komunikasi interpesersonal dan kepercayaan guru. Demikian signifikannya kontribusi tersebut tentu akan berdampak besar pada produktivitas kerja guru. Karena itu disarankan agar pimpinan sekolah dan intansi terkait melakukan perbaikan, baik menyangkut kominikasi interpersonal gurunya maupun menyangkut kepercayaan guru.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Materi Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada Siswa Kelas IV SD GMIM Malola Maxie Albert Jacob Liando
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): EduTIK : April 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i2.4443

Abstract

Menghadapi era globalisasi yang diiringi dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, seseorang dituntut untuk mampu memanfaatkan informasi dengan baik dan cepat. Sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan bernalar tinggi serta memiliki kemampuan untuk memproses informasi sehinga dapat digunakan untuk mengembangkan IPTEK. Pembelajaran matematika di kelas IV SD GMIM Malola masih didominasi oleh guru. Guru memberikan materi dengan metode ceramah. Pada akhir penyampaian materi guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kepahaman siswa, sebagian besar siswa tidak menjawab. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya namun siswa diam. Pada akhir pembelajaran guru memberikan soal latihan kepada siswa dan siswa diminta mengerjakannya. Berdasarkan fakta di kelas IV SD GMIM MALOLA, maka perlunya penerapan pendekatan pembelajaran yang tepat sebagai proses pembelajaran matematika. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari (mathematize of everyday experience) dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR). Pedidikan Matematika Realistik (PMR) memberikan kesempatan siswa untuk menemukan kembali dan mengkontruksi konsep-konsep matematika pada masalah realistik yang diberikan oleh guru. Situasi realistik dalam masalah memungkinkan siswa menggunakan cara-cara informal (cara mereka sendiri dengan pengalaman) untuk menyelesaikan masalah.
Budaya Literasi Membaca Pada Siswa Sekolah Dasar GMIM Wulauan Anjel A. Komalig; Mayske R. Liando; Maxie A. J. Liando
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya literasi membaca pada siswa Sekolah Dasar GMIM Wulauan dan untuk mendeskripsikan tahap kegiatan membaca yang harus dilalui siswa kelas III SD GMIM Wulauan. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Jenis pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas III dan 7 orang peserta didik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, kategorialisasi, pemeriksaan keabsahan data, penafsiran data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam meningkatkan budaya literasi membaca pada siswa Sekolah Dasar GMIM Wulauan masih ada 7 orang siswa yang mengalami kesulitan membaca. Hal ini karena kurangnya kosentrasi siswa, banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi misalnya dari lingkungan keluarga yang tidak mendukung anak khususnya orang tua, serta keadaan covid-19 yang mengharuskan siswa kurang lebih 2 tahun belajar daring. Tahapan membaca yang harus dilalui oleh siswa yaitu tahap prabaca, saat baca, dan pascabaca.
Layanan Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru SD Negeri 49 Manado di Era Society 5.0. Sumolang, Deby; Rawis, Joulanda; Pangkey, Richard D.H.; Liando, Maxie A. J.
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.4766

Abstract

Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Waktu dan tempat penelitian di SD Negeri 49 Manado pada bulan Januari – Maret 2023. Data dan sumber data penelitian yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokemntasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa perencanaan layanan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di era society 5.0 melibatkan beberapa langkah, seperti menentukan tujuan dan fokus supervisi, menyusun jadwal dan waktu pelaksanaan, merancang format observasi, dan berkomunikasi dengan guru-guru. Melalui perencanaan yang terstruktur, kepala sekolah dapat memastikan bahwa kekurangan yang ditemukan dalam supervisi akan diperbaiki, sementara kelebihan yang ada akan dipertahankan. Perencanaan yang matang dan tepat serta kolaboratif, layanan supervisi kepala sekolah dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kinerja guru di era Society 5.0. Pelaksanaan program layanan supervisi kepala sekolah di era Society 5.0 menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kinerja guru. Melalui supervisi yang dilakukan secara terencana, guru dapat terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menghadapi tantangan yang muncul di era yang terus berkembang. Supervisi kepala sekolah menjadi sarana penting dalam memastikan bahwa guru dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta didik di era Society 5.0. Evaluasi layanan supervisi kepala sekolah menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja guru melalui evaluasi yang sistematis dan bimbingan yang tepat, guru dapat terus mengembangkan kompetensinya, menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa, dan menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Kata Kunci: Layanan Supervisi, Kinerja Guru, Era Society 5.0.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Materi Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada Siswa Kelas IV SD GMIM Malola Maxie Albert Jacob Liando
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): EduTIK : April 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i2.4443

Abstract

Menghadapi era globalisasi yang diiringi dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, seseorang dituntut untuk mampu memanfaatkan informasi dengan baik dan cepat. Sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan bernalar tinggi serta memiliki kemampuan untuk memproses informasi sehinga dapat digunakan untuk mengembangkan IPTEK. Pembelajaran matematika di kelas IV SD GMIM Malola masih didominasi oleh guru. Guru memberikan materi dengan metode ceramah. Pada akhir penyampaian materi guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kepahaman siswa, sebagian besar siswa tidak menjawab. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya namun siswa diam. Pada akhir pembelajaran guru memberikan soal latihan kepada siswa dan siswa diminta mengerjakannya. Berdasarkan fakta di kelas IV SD GMIM MALOLA, maka perlunya penerapan pendekatan pembelajaran yang tepat sebagai proses pembelajaran matematika. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari (mathematize of everyday experience) dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR). Pedidikan Matematika Realistik (PMR) memberikan kesempatan siswa untuk menemukan kembali dan mengkontruksi konsep-konsep matematika pada masalah realistik yang diberikan oleh guru. Situasi realistik dalam masalah memungkinkan siswa menggunakan cara-cara informal (cara mereka sendiri dengan pengalaman) untuk menyelesaikan masalah.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Materi Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada Siswa Kelas IV SD GMIM Malola Liando, Maxie Albert Jacob
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): EduTIK : April 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i2.4443

Abstract

Menghadapi era globalisasi yang diiringi dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, seseorang dituntut untuk mampu memanfaatkan informasi dengan baik dan cepat. Sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan bernalar tinggi serta memiliki kemampuan untuk memproses informasi sehinga dapat digunakan untuk mengembangkan IPTEK. Pembelajaran matematika di kelas IV SD GMIM Malola masih didominasi oleh guru. Guru memberikan materi dengan metode ceramah. Pada akhir penyampaian materi guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kepahaman siswa, sebagian besar siswa tidak menjawab. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya namun siswa diam. Pada akhir pembelajaran guru memberikan soal latihan kepada siswa dan siswa diminta mengerjakannya. Berdasarkan fakta di kelas IV SD GMIM MALOLA, maka perlunya penerapan pendekatan pembelajaran yang tepat sebagai proses pembelajaran matematika. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari (mathematize of everyday experience) dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari adalah pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR). Pedidikan Matematika Realistik (PMR) memberikan kesempatan siswa untuk menemukan kembali dan mengkontruksi konsep-konsep matematika pada masalah realistik yang diberikan oleh guru. Situasi realistik dalam masalah memungkinkan siswa menggunakan cara-cara informal (cara mereka sendiri dengan pengalaman) untuk menyelesaikan masalah.