Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

REINFORCEMENT OF THE MYTH OF MANGUNI IN MINAHASAN COMMUNITY, NORTH SULAWESI Rinny Liando, Mayske
E-Journal of Cultural Studies Volume 7, Number 1, February 2014
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.813 KB)

Abstract

Oral traditions may be found in many regions. One of them which enriches the treasure of local culture is the oral tradition of the myth of manguni (owl), which, in Minahasa, North Sulawesi, is purified and constitutes part of the local traditions which may help the local people overcome their problems. The oral tradition of the myth of manguni constitutes one of the local cultural products which may be potentially created, as can be seen in the creative industries currently motivated by the government of Indonesia. This present study was particularly intended to identify the form, ideology, and implication of the reinforcement of the myth of manguni in the community of Minahasa, North Sulawesi.   The result of the present study showed that the myth of manguni was reinforced by the community in Minahasa, North Sulawesi, not only in the form of the creative industry of souvenirs, which are highly economically valuable, but also in various forms of symbols. The reinforcement of the myth of manguni in the community of Minahasa, North Sulawesi, contained the ideology of heroism, the myth of the origin of Minahasa, amusement, the communication between human beings and the Creator, conservation, and commodification. The implication of the reinforcement of the myth of manguni in the community of Minahasa, North Sulawesi, on the socio-culture of the Minahasan people included the aspect of ideological superstructure, the aspect of socio-culture and the aspect of material infrastructure.   
Praktik Kultur Moderasi Beragama dalam Lembaga Pendidikan Muhammadiyah (Studi di SMA Muhammadiyah Manado) Mayske Rinny Liando; Hadirman Hadirman
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2089

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk praktik kultur moderasi beragama di lembaga pendidikan Muhammadiyah khususnya di SMA Muhammadiyah Manado. Metode yang dipakai dalam riset ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kultur moderasi beragama di SMA Muhammadiyah Manado terjadi dalam berbagai bentuk yakni dakwah keagamaan di sekolah, interaksi sosial-keagamaan, interaksi kelas, dan ajaran moderasi beragama melalui mata pelajaran. Penelitian ini memberikan implikasi adanya bentuk praktik moderasi beragama di lembaga pendidikan Muhammadiyah yang dapat dijadikan sebagai contoh pengimplementasiannya di sekolah-sekolah Islam.Kata kunci: moderasi beragama, pendidikan Islam, SMA Muhammadiyah
Komunitas Peduli Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang Berbasis Masyarakat Grace Jenny Soputan; Mayske Liando; Tinneke E.M. Sumual
DEDIKASI Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v20i1.7919

Abstract

Human trafficking, especially female and children, is an act that is contrary to human dignity andviolation of human rights, so it must be eradicated. Female’s trafficking in North Sulawesi Province is still highuntil 2017. Specific target of this activity is firstly, the formation of a small group concerned with the prevention andhandling of the Crime of Trafficking in Persons in the City of Bitung, especially in the 8 selected villages in MaesaDistrict. First, making these communities as agents of change in the prevention of female and children trafficking.The result achieved, the formation of 8 community groups in 8 villages in the city of Bitung in accordance with theDecree of the Maesa District Chief. Second, the community formed becomes an agent of change with the main taskof preventing the trafficking of women as both the origin and as the recipient area, or the transit area for shippingactivities.
Peningkatan kemampuan Menulis Dalam Pembelajaran yang Menggunakan Media Gambar untuk Siswa Tunarungu SLB Finjili di Pulau Lembeh Fisia Malonda; Mayske Liando; Donal M. Rattu
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1685

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis puisi siswa Tunarungu SLB Finjili di Pulau Lembeh dengan menggunakan media gambar. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November sampai Desember 2021 dan telah mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan teori dan metode yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) dengan deskriptif kualitatif. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi untuk mendapatkan nilai rata-rata dari seluruh siswa yang ada di kelas Tunarungu. Dari hasil observasi peneliti mendapatkan nilai 57.86% dari jumlah 14 orang siswa dan belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dari hasil observasi peneliti telah mendapatkan acuan untuk melakukan penelitian dengan Siklus I. Hasil dari Siklus I telah menunjukan peningkatan dan mendapatkan nilai 60.5% namun hasil tersebut belemu memenuhi standar nilai yang ada. Dilanjutkan dengan Siklus II dan mendapatkan hasil yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dengan nilai 82.29%. Hasil yang telah didapatkan sangat memuaskan sehingga peneliti mengakhiri penelitian tersebut dengan harapan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat mempertahankan metode yang digunakan peneliti, menulis puisi dengan menggunakan media gambar. Peneliti berharap guru dan siswa dapat bekerjasama untuk mempertahnkan atau lebih meningkatkan lagi proses Kegiatan Belajar Mengajar. (KBM).
Meningkatkan Kemampuan Membaca Teks dengan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Inpres Maliku Fitria E. W. Tumewang; Donal M. Ratu; Mayske R. Liando
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1719

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca teks dengan menggunakan metode demonstrasi di Sekolah dasar Inpres Maliku Amurang khususnya pada kelas IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) deskriptif kualitatif. Sebelum melakukan penelitian, penelitian melakukan observasi atau melihat keadaan sekolah dan kelas yang ada serta melihat permasalahan yang terjadi [ada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Siklus I dan II, pada tahap Siklus I peneliti belum menemukan nilai yang sesuai dengan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga peneliti melakukan Siklus yang II untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Siklus I, peneliti mendapatkan hasil presentase 62.5% dan belum memenuhi KKM yang ada di sekolah. Sedangkan KKM yang dituntut dari sekolah 75. Siklus II dilanjutkan dengan mengacu pada langkah-langkah sesuai dengan Siklus I dan peneliti mendapatkan hasil yang signifikan yaitu 80.62%. Setelah mendapatkan hasil yang memuaskan peneliti mengakhiri penelitian ini karena sudah mendapatkan nilai yang melampaui standar nilai sekolah. Hasil sangat memuaskan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dapat menyelesaikan penelitian ini. Peneliti berharap bagi guru kelas khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat melanjutkan metode yang digunakan oleh peneliti agar dapat mempertahankan nilai yang sudah dihasilkan oleh siswa. Nilai yang sudah didapat diharapkan dapat lebih dikembangkan untuk prestasi siswa juga sekolah. Sanagt diharapkan guru dan siswa dapat bekerjasama untuk lebih ditingkatkan lagi proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Pembelajaran Drama Monolog dengan Menggunakan Model Bermain Peran dan Resepsi Siswa SMA Negeri 1 Beo Agtasyia Mayore; Mayske Rinny Liando; Intama Jemmy Polii
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1742

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pembelajaran drama monolog dengan menggunaka model bermain peran bagi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Beo. Dalam perkembangan pendidikan, drama bukan lagi sekedar alat yang memainkan permain, tetapi alat untuk menyampaikan ilmu yang ada di dalam pendidikan formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif analitik dengan mendeskripsikan atau gambaran terhadap objek penelitian yang diteliti melalui sampel atau data yang dikumpulkan. Sejalan dengan penelitian ini maka siswa dalam kategori sangat mampu yaitu pada rentang nilai 90-100% sebanyak 3 orang, dengan jumlah nilai masing-masing. S01, S05 dan S08 mendapatkan nilai 90 siswa dikategorikan sangat mampu adalah siswa yang benar-benar memahami penjelasan tentang materi yang diberikan mengenai drama monolog menggunakan model bermain peran dan resepsi siswa. Secara umum hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan dalam berdrama monolog. Hal ini dirunjukan dengan melihat tingkat keberhasilan siswa secara keseluruhan mencapai nilai rata-rata 81.00%. Resepsi siswa terhadap pertunjukan drama monolog Mesin Tik Yang Tak Mati pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Beo menunjukkan langsung diberikan kuesioner untuk dijawab pertanyaan-pertanyaan tentang drama monolog tersebut.
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Siswa SMA Katolik Rosa De Lima Tondano Fethrin Enggelina Lapulalang; Santje Iroth; Mayske R. Liando
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1758

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas XI SMA Katolik Rosa de Lima Tondano. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan tes awal untuk mendapatkan nilai rata-rata dari seluruh peserta didik yang ada di kelas XI. Dari hasil tes awal sebelum ada perlakuan keterampilan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning diperoleh hasil peserta didik masih rendah. Dari hasil tes awal peneliti telah mendapatkan acuan untuk melakukan penelitian dengan Siklus I. Hasil dari Siklus I telah menunjukan peningkatan dan mendapatkan nilai 70.33% namun hasil tersebut belum memenuhi standar nilai yang ada. Dilanjutkan dengan Siklus II dan mendapatkan hasil yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dengan nilai 84.33%. Hasil yang telah didapatkan sangat memuaskan sehingga peneliti mengakhiri penelitian tersebut dengan harapan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat mempertahankan metode yang digunakan peneliti, menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Peneliti berharap guru dan peserta didik dapat bekerjasama untuk mempertahankan atau lebih meningkatkan lagi proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Educational Norms and Values in the Tradition of Dumia um Banua in North Minahasa Mayske Rinny Liando; Grace Shirley Luntungan; Gerry Kadamehang; Viktory Nicodemus Joufree Rotty; Chika Dwi Putri Ansik
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.42 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1415

Abstract

Tradition is part of people's lives, because various activities are carried out according to traditions that have been passed from generation to generation. Likewise with the Dumia um Banua tradition which is an ancestral cultural heritage that has an important role in people's lives in Laikit Village. This study aims to describe the Dumia um Banua process, as well as the educational norms and values contained in the Dumia um Banua tradition in Laikit Village, Dimembe District, North Minahasa Regency. The method used is descriptive qualitative method. The results showed that the Dumia um Banua tradition took the form of a traditional ceremony as a form of thanksgiving and entertainment that contained religious, moral, and social educational values. Cultural assets that must be preserved and maintained.
Fungsi dan Makna Lirik Lagu “Mangemo Sako Mangemo” pada Masyarakat Makobang, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minanasa Selatan Mayske R. Liando
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.723 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5184

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keberagaman budaya bahasa, salah satu contoh proses komunikasi yang melibatkan bahasa yaitu lagu daerah atau nyanyian rakyat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi dan makna lirik lagu Mangemo Sako Mangemo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Mokobang, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan. Teknik Pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah dikumpulkan, kemudian dianalisis melalui penyajian data, reduksi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu Mangemo Sako Mangemo memiliki fungsi dan makna. Fungsi lirik lagu Mangemo Sako Mangemo bagi masyarakat pendukungnya, yaitu sebagai hiburan, nasihat, dan penanaman moral. Makna lirik lagu Mangemo Sako Mangemo secara umum menunjukkan keikhlasan serta kepercayaan orang tua. Selain itu, terdapat juga makna leksikal dan konotasi.
Pemanfaatan Media Kartu Kata Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Terhadap Materi Kosakata Anggota Tubuh Kelas I SDN 1 Licin Mayske Rinny Liando; Grace Engelin Kuron; Azizah Verdianti
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i3.3863

Abstract

The material or knowledge conveyed by utilizing the right learning media will produce something good, but if educators are not able to use the media properly, the material or knowledge they convey will not be maximally distributed. There are some materials that are difficult to convey or transfer to students, especially the intended students are low-grade students, namely the first grade of elementary school, one of which is about vocabulary material. The type of research used in this research is classroom action research(CAR). The purpose of classroom action research is to improve the implementation of the learning process in learning activities, especially in classroom learning and student learning outcomes. In the first cycle, the percentage value of student learning outcomes was 60% with a sufficient category. This increase occurred with the previous or pre-cycle results, namely the learning outcomes of students had a percentage of 50% in the less category. In the second cycle there has been an increase in learning outcomes using word cards for body parts vocabulary material with a percentage value of 95% with a very good category. Researchers assume that the media used to improve students' understanding will greatly determine the success of the learning carried out. Learning media is one of the determining factors for the success of the learning activities carried out.