Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi pada Siswa Kelas IX di SMP Negeri 14 Palu : Students Behavour on Reproductive Health in Class IX at SMP Negeri 14 Palu Tri Panca Catur Wigati; Firdaus J. Kunoli; Muhammad Jufri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 3: JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v3i3.1700

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah segala aspek kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya yang berada dalam keaadan sempurna baik fiisk, mental dan sosial yang bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecatatan. masa remaja ialah periode perkembangan transisi dari masa kanak-kanak hingga masa dewasa yang mencakup perubahan-perubahan biologis, kognitif, dan sosial emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi pada siswa kelas IX di SMP Negeri 14 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif dengan pendekatan kualitatif, melakukan pengamatan, wawancara mendalam (indept interview) dan dokumentasi. Informan yang diambil dalam penelitian ini adalah 1 guru kesiswaan dan 4 siswa kelas IX di SMPN 14 palu. Hasil penelitian diperoleh bahwa perilaku remaja di SMPN 14 Palu masuk dalam kategori yang kurang baik, penyebabnya dikarenakan kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh remaja dan tidak adanya pemberian edukasi mengenai masalah ini. Sehingga menyebabkan remaja memiliki kesalahan persepsi tentang kesehatan reproduksi. Sedangkan tindakan yang ditunjukkan remaja saat wawancara mengenai VCD porno dan hubungan seksual pranikah diperoleh hasil bahwa remaja memiliki perilaku yang kurang baik dimana aktivitas remaja dalam menonton VCD porno berlangsung sejak usia 11 tahun, dari tindakan ini mengakibatkan remaja melakukan hubungan seksual pranikah. Tetapi sikap remaja dalam kesehatan reproduksi memberikan jawaban yang positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku kesehatan reproduksi remaja dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi terutama mengenai kondisi lingkungan remaja yang dapat mempengaruhi tindakan mereka. Saran bagi pihak sekolah memberikan edukasi kepada para remaja mengenai kesehatan reproduksi dan orang tua kiranya lebih ketat dalam mengawasi anak dalam bermedia sosial.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BIROBULI KOTA PALU Grevi Mila Kamelia Manopo; Firdaus J. Kunoli; Eka Prasetia Hati Baculu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.342 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.779

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Penyakit ini sering disebut  dengan pembunuh diam-diam (silent killer), karena penderita hipertensi tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Birobuli Kota Palu.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional study yang dalam pelaksanaannya baik variabel bebas (independent) naupun variabel terikat (dependent) dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama. Sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Lameshhow estimasi proporsi populasi tidak diketahui dan mendapatkan hasil 96 sampel.Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan menunjukkan bahwa pengetahuan tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p value = 0,179 begitupun dengan sikap tidak memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p value = 0,645 dan untuk pola makan menunjukan bahwa ada hubungan dengan kejadian hipertensi  dengan nilai p value = 0,001.Diharapkan bagi pihak Puskesmas Birobuli agar rutin melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat khususnya penderita hipertensi tentang pengaruh gaya hidup dalam hal ini pola makan yang tidak sehat yang berefek pada peningkatan tekanan darah. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pola Makan, Hipertensi
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA KOTA PALU Muthmainnah Muthmainnah; Firdaus J. Kunoli; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.828 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.784

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan karena masih menjadi penyebab satu dari sepuluh kematian. Kasus Hipertensi menurut data Dinas Kesehatan Kota Palu, tertinggi di puskesmas Sangurara dimana jumlah kasusnya menigkat, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dan peran tenaga kesehatan dalam kepatuhan pengobatan penderita hipertensi.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuatitatif dengan menggunakan metode cross sectional, yaitu dengan mecari hubungan antara variabel independen dan dependen kemudian kedua variabel diamati dalam waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling yaitu dengan mengambil sampel secara kebetulan bertemu ditempat penelitian.Berdasarkan hasil uji chi-square yang di lakukan menunujukkan bahwa peran keluarga dengan kepatuhan pengobatan diperoleh p value = 0,038 artinya  ada hubungan peran keluarga dengan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi, dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan pengobatan diperoleh p value = 0,001 artinya ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan pengobatan pendertita hipertensi.Di tujukan bagi pihak Puskesmas sangurara agar mempertahankan kualitas pelayanan dan promosi kesehatan kepada masyarakat agar kepatuhan berobat semakin tinggi. Kata Kunci : Peran Keluarga, Peran Tenaga Kesehatan, Kepatuhan Berobat Hipertensi
EDUKASI KESEHATAN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA DI KELURAHAN NALU KABUPATEN TOLITOLI Bela Safitri Latowale; Firdaus J. Kunoli; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.607 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.786

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA adalah penyebab utama  morbiditas dan mortalitas pada balita. ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Menurut WHO diperkirakan insiden Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang mencapai 15 % - 20 % pertahun, dengan jumlah balita yang meninggal mencapai ± 13 juta setiap tahun, dimana ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian yang  membunuh ± 4 juta balita setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Edukasi Kesehatan Melalui Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tentang Pencegahan Penyakit ISPA di Keluraahan Nalu Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Nalu Kabupaten Tolitoli.Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif survey analitik dengan metode Quasi-experimental one group pretest – posttest dengan jumlah 180 sampel, meggunakan uji statistic uji Mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Edukasi Kesehatan Menggunakan Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tentang Pencegahan Penyakit ISPA di Kelurahan Nalu Kabupaten Tolitoli dengan nilai ρ 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pada pengetahuan anak sebelum dilakukan edukasi kesehatan sampai dengan sesudah dilakukan edukasi kesehatan dengan nilai rata – rata sebesar 100,83 menjadi 260,17.Penelitian ini menyarankan agar instansi terkait diharapkan dapat menambah kesadaran pihak sekolah. Pihak sekolah dapat melakukan kerja sama untuk melakukan kemitraan dengan Puskesmas sehingga bisa memberikan edukasi kesehatan untuk siswa, guru dan staf sekolah terkait. Kata kunci: Edukasi Kesehatan, Permainan Ular Tangga