Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA (MR) PADA ANAK SEKOLAH MIS KT (MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA KARYA THAYYIBAH) SALUMBONE KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA Elsa Nurstifani; Sudirman Sudirman; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.149 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.782

Abstract

Imunisasi Measles Rubella (MR)  adalah kombinasi vaksin campak dan rubella untuk perlindungan terhadap penyakit campak dan rubella. Pemberian vaksin campak dan rubella diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun tanpa mempertimbangkan imunisasi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan Pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) pada anak Sekolah MIS KT (Madrasah Ibtidaiyah Swasta Karya Thayyibah) Salumbone Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala.Penelitian obsevasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik (Total Sampling) yang berjumlah 71 responden.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan orang tua dengan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) dengan nilai ρ value = 0,000 nilai α = 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara sikap orangtua dengan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) dengan nilai ρ value = 0,000 nilai α = 0,05.Penelitian ini menyarankan kepada instansi agar memberikan penyuluhan pada orangtua siswa sekolah MIS KT (Madrasah Ibtidaiyah Swasta Karya Thayyibah) Salumbone Kecamatan Labuan tentang Imunisasi Measles Rubella (MR).Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap Orang tua, Pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR)
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA KOTA PALU Muthmainnah Muthmainnah; Firdaus J. Kunoli; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.828 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.784

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan karena masih menjadi penyebab satu dari sepuluh kematian. Kasus Hipertensi menurut data Dinas Kesehatan Kota Palu, tertinggi di puskesmas Sangurara dimana jumlah kasusnya menigkat, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dan peran tenaga kesehatan dalam kepatuhan pengobatan penderita hipertensi.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuatitatif dengan menggunakan metode cross sectional, yaitu dengan mecari hubungan antara variabel independen dan dependen kemudian kedua variabel diamati dalam waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling yaitu dengan mengambil sampel secara kebetulan bertemu ditempat penelitian.Berdasarkan hasil uji chi-square yang di lakukan menunujukkan bahwa peran keluarga dengan kepatuhan pengobatan diperoleh p value = 0,038 artinya  ada hubungan peran keluarga dengan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi, dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan pengobatan diperoleh p value = 0,001 artinya ada hubungan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan pengobatan pendertita hipertensi.Di tujukan bagi pihak Puskesmas sangurara agar mempertahankan kualitas pelayanan dan promosi kesehatan kepada masyarakat agar kepatuhan berobat semakin tinggi. Kata Kunci : Peran Keluarga, Peran Tenaga Kesehatan, Kepatuhan Berobat Hipertensi
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Hipertensi di Pengungsian Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Sagita Sagita; Budiman Budiman; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.31 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.789

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan karena masih menjadi penyebab satu dari sepuluh kematian.Kasus hipertensi menjadi trend penyakit pasca bencana,bisa dilihat dari laporan Dinas Kesehat Kota Palu hipertensi yang terasuk 10 penyakit tertinggi pasca bencana di Kota Palu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, pola makan dan pola tidur dengan penyakit hipertensi di pengungsian wilayah kerja Puskesmas Kamonji.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuatitatif dengan menggunakan metode cross sectional, yaitu dengan mecari hubungan anatar variabel independen dan dependen kemudia kedua variabel diamati dalam waktu yang bersamaan.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan secara multi stage sampling. Pertama menggunakan Propotional sampling untuk mengambil sampel dengan memperhatikan pertimbangan unsure-unsur atau kategori didalam populasi penelitian kemudian mengunakan simple random sampling yaitu pengabilan sampel secara acak.Berdasarkan hasil uji chi-square yang di lakukan menunujukkan bahwa aktivitas fisik dengan penyakit hipertensi diperoleh p value = 0,803artinya  aktivitas fisik tidak ada hubungan dengan penyakit hipertensi, pola makan dengan penyakit hipertensi diperoleh p = 0,038 artinya pola makan ada hubungan dengan penyakit hipertensi sementara pola makan dengan penyakit hipertensi di peroleh p value = 0.586  artinya pola makan tidak ada hubungan dengan penyakit hipertensi, Di tujukan bagi pihak Puskesmas Kamonji agar rutin melaksanakan penyuluhan khususnya kepada penderita hipertensi tentang pengaruh gaya hidup dalam hal ini pola makan yang tidak sehat yang berefek pada penigkatan tekanan darah.Kata Kunci : Hipertensi, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Pola Tidur