Holidy Ilyas
Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH WAKTU DAN SUHU PENYIMPANAN AIR SUSU IBU TERHADAP KUALITAS BAKTERIOOGIS Misbahul Huda; Holidy Ilyas
Jurnal Keperawatan Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.042 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v12i1.357

Abstract

Air susu ibu atau ASI adalah  makanan dan minuman yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologisosial maupun spiritual. Air susu ibu yang kaya manfaat tersebut rentan terkontaminasi oleh bakteri pathogen karena proses pemerahan yang tidak hygienis. ASI yang cara pemerahannya tidak hygies tersebut kemudian disimpan di lemari pendingin pada suhu  4oC selama beberapa jam  atau 0oC selama 24 jam.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan perkiraan jumlah  bakteri dari ASI yang disimpan di lemari pendingin dengan waktu penyimpanan 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam suhu 4oC dan 24 jam suhu 0oC. Penelitian ini bersifat eksperimen dan dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2015. Populasi sekaligus sampel dari penelitian ini adalah 25 ibu menyusui kategori ASI matur di wilayah Hajimena Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode reduksi metylen blue. Hasil  penelitian menunjukkan adanya penurunan kualitas bakteriologis dari ASI yang disimpan 2, 4,6, 8 jam pada suhu 4oC  dan 24 jam pada suhu 0oC. Jumlah koloni meningkat setelah dilakukan penyimpan 2, 4,6, 8 jam pada suhu 4oC  dan 24 jam pada suhu 0oC. 
ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN GANGGUAN KETULIAN PEKERJA PABRIK KELAPA SAWIT Merah Bangsawan; Holidy Ilyas
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.818 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i2.291

Abstract

Hasil survey di pabrik es di Jakarta menunjukkan terdapat gangguan pendengaran pada 50% karyawan disertai peningkatan ambang dengar sementara sebesar 5-10 dB, karyawan yang telah bekerja terus-menerus selama 5-10 tahun (Hendarmin, 2005). Hasil penelitian Hatta, dkk (2010) di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PTPN 7 diperoleh hasil, dari 17 sampel terdapat 9 orang merasakan keluhan gangguan pendengaran subjektif (53%), bahkan dapat menyebabkan kehilangan pendengaran yang sifatnya permanen. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian adalah untuk menguji karakteristik pekerja (umur, lama kerja, dan penggunaan APP) terhadap gangguan ketulian pekerja pabrik kelapa sawit unit usaha Rejosari PTPN VII Kecamatan Natar, Lampung Selatan tahun 2012.Desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini total populasi yaitu 34 orang pekerja pabrik. Penelitian dilaksanakan dari bulan Nopember -  bulan Desember 2012. Uji hipotesis digunakan adalah Chi-Square test ( = 0,05). Hasil uji hipotesis hubungan antara umur terhadap gangguan ketulian ternyata p value = 0,023, lama kerja terhadap gangguan ketulian p value = 0,002, dan antara penggunaan APP terhadap gangguan ketulian pvalue 0,031, sehingga p value < 0,05 yang berarti semua variabel yang diteliti menunjukkan ada hubungan yang signifikan terhadap gangguan ketulian pekerja pabrik kelapa sawit unit usaha Rejosari. 
Hubungan Beban Kerja Dengan Terjadinya Penyakit Hipertensi Di Poliklinik Universitas Lampung Sunarsih Sunarsih; Holidy Ilyas
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.125 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i1.849

Abstract

Prevalensi Hipertensi di Amarika Serikat sebesar 35%, sedangkan di Indonesia angkanya diperkirakan 37%. Di Poliklinik 38 responden yang memiliki beban kerja berat terdapat 27 responden (71,1%) yang penderita Hipertensi, sedangkan dari 32 responden yang memiliki beban kerja ringan terdapat 13 responden (40,6%) yang menderita Hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien rawat jalan di Poliklinik Universitas Lampung  yang berjumlah 70 pasien, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Penelitian ini menggunakan accidental sampling. Analisa data dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian univariat dari 70 responden di Poliklinik Universitas Lampung beban kerja karyawan berat sebanyak 54,3%, sedangkan hasil penyakit Hipertensi sebanyak 57,1%. Hasil penelitian bivariat didapatkan hasil 38 responden yang memiliki beban kerja berat terdapat 27 responden 71,1% yang penderita Hipertensi, jadi kesimpulan dari penelitian uji Chi square ini didapatkan nilai P Value = 0,02 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan terjadinya penyakit Hipertensi. Kemudian didapatkan OR=3,587 artinya orang mengalami Hipertensi karena beban kerja berat 3,58 kali lebih pada responden mengalami beban kerja berat.