Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pangan harapan konsumsi pangan penduduk di Kabupaten Lebak. Kegunaan analisis ini ini adalah tersedianya informasi tentang situasi konsumsi pangan penduduk di wilayah Kabupaten Lebak berdasarkan Pola Pangan Harapan (PPH) yang merupakan indicator mutu gizi dan keragaman konsumsi pangan sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan konsumsi pangan. Skor PPH maksimal adalah 100. Semakin tinggi skor PPH, maka semakin beragam dan seimbang konsumsi pangan penduduk. Situasi konsumsi pangan penduduk dapat dilihat dari ukuran kuantitas maupun kualitas konsumsi pangan berdasarkan pendekatan Pola Pangan Harapan (PPH). Indikator tersebut menggambarkan pencapaian pembangunan pangan dalam penganekaragaman konsumsi pangan penduduk. Secara umum, konsumsi pangan penduduk per kapita di Wilayah Kabupaten Lebak mengalami kelebihan padi-padian serta minyak dan lemak. Sementara konsumsi pangan penduduk per kapita untuk kelompok umbi-umbian, pangan hewani demikian pula untuk pangan kelompok, buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah masih mengalami defisit yang signifikan. Bila dilihat dari kuantitas konsumsi pangan sudah melebihi dari Angka Kecukupan Gizi yaitu 2.100 kkal/kap/hari dan Angka Kecukupan Protein rata-rata sebesar 57-gram protein/kap/hari, namun dari segi kualitas yang dicirikan dengan Pola Pangan Harapan masih rendah dari rata-rata provinsi dan nasional