Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Disparitas Pola Konsumsi Pangan Penduduk di Provinsi Banten Bohari Bohari; Muhammad Ansori; Fachruddin Perdana; Rukman Abdullah
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i1.205

Abstract

Food problems arise from a lack of food diversity, high food prices, and a food culture that does not support an adequate supply of nutrients in the household. This study aimed to analyze the disparity of food consumption patterns of the population of Banten Province based on the typology of the region and the administrative area of Banten Province. The research method was an explorative study with a retrospective study approach using secondary data, namely the National Socio-Economic Survey (Susenas) Banten Province 2017. This type of data was collected on the food consumption of the population presented in the form of a table of the average quantity of food consumption per commodity in household order units per capita / week. Data analysis was carried out quantitatively by descriptive methods. The results of the study, namely the quantity of food consumption of the population of Banten Province, showed a disparity based on regional typology where the average energy consumption of food for households in rural areas was still higher, namely 2404 Kcal compared to urban areas, which was 2338 Kcal and was dominated by food sources of grains. The average energy consumption of the population in the regency area is 2315 - 2489 kcal/capita/day while the urban area is 2294 – 2406 kcal/capita/day. The conclusion is that the districts with the highest levels of energy consumption and adequacy are found in Lebak and Pandeglang districts but have the lowest PPH scores compared to other districts.
Pendampingan Pola Konsumsi Bayi pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten sebagai Upaya Pencegahan Stunting Tiwuk Susantiningsih; Kristina Simanjuntak; Maria Selvester Thadeus; Agneta Irmarahayu; Hikmah Muktamiroh; Rukman Abdullah; Fachruddin Perdana
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i2.5513

Abstract

Stunting adalah keadaan terhambatnya pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Faktor-faktor yang mempe­ngaruhinya antara lain kondisi sosial ekonomi, status gizi ibu saat hamil, infeksi dan penyakit pada bayi, serta kekurangan asupan gizi pada bayi. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat melalui kegiatan pengabdian. Tujuan kegiatan pelatihan pola konsumsi bayi pada kader posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting dalam implementasi bela negara untuk meningkatkan efektivitas sistem penanganan kesehatan matra dan mitigasi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 dan diikuti oleh 31 responden yang merupakan kader posyandu Desa Sindangsari. Hasil kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan dan ketrampilan responden terhadap keterampilan pola konsumsi bayi 0-24 bulan meningkat dalam kategori pengetahuan baik yaitu sebesar 19% (dari 63,79% menjadi 82,79%). Peningkatan keterampilan dalam pola konsumsi bayi ditunjukkan dengan praktek dan presentasi pola konsumsi bayi secara langsung.