Herdian Kertayasa
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 dan Mewujudkan Merdeka Belajar Melalui KKN Tematik di Desa Siluman Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang Andri Purwanugraha; Herdian Kertayasa
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JAMSI - Januari 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.273 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.146

Abstract

Pandemi COVID-19 yang bermula di Wuhan, Tiongkok, telah menyebar ke 219 negara di dunia termasuk di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintan Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangannya. Salah satu lembaga yang berperan penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 ini adalah Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan KKN tematik, tim pengabdian melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Siluman Kec. Pabuaran Kab. Subang. Sebelum pelaksanaan KKN tematik diawali dengan melakukan survey awal di lapangan. Setelah itu kemudian ada beberapa permasalahan yang ditemukan yaitu masih minimnya perhatian terkait protokol kesehatan seperti kurangnya kesadaran penggunaan masker dan masih kurangnya kesadaran menjaga lingkungan bersih. Metode pelaksanaan melalui sosialisasi kepada Desa dan tokoh masyarakat, membantu pendataan warga dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan sosial. Hasil pengabdian ini mampu menghasilkan hubungan harmonis antara Tim KKN dan warga Desa Siluman dengan tercapainya beberapa program seperti mahasiswa mampu mengembangkan kualitas pembelajaran sebagai sarana program merdeka belajar, ikut kegiatan gotong royong, mengikuti kegiatan keagamaan, pemberian alat kesehatan, mengembangkan program kegiatan hidup sehat dan lingkungan bersih berupa kegiatan senam sehat dan lain sebagainya. Implikasi dari kegiatan KKN ini mampu berkontribusi bersama dalam kepedulian menjaga kesehatan masyarakat sehingga lebih bersinergi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, unggul serta dinamis.
Penguatan Moderasi Beragama di SMP Islam At-Thohariyah Telukjambe Timur Karawang Herdian Kertayasa; Rahma Dilla Zainuri; Mitra Sasmita; Qorrie Annisa; Agus Fudholi; Ainur Alam Budi Utomo; Haerudin Haerudin; Siti Masruroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2022): JPMI - Oktober 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.732

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan di SMP Islam At-Thohariyah Telukjambe Timur Kabupaten Karawang dengan tujuan memberikan edukasi kepada siswa tentang pemahaman moderasi beragama sejak dini, menguatkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air serta menolak segala bentuk faham radikalisme.  Karena akhir-akhir ini tidak sedikit siswa yang terpapar faham kekerasan, diskriminasi, anti-sosial bahkan menjurus kepada radikalisme. Sehingga perlu penguatan dengan wawasan kebangsaan oleh tim pengabdian masyarakat khususnya di SMP Islam At-Thohariyah Telukjambe Timur Karawang.  Metode dan pendampingan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah PAR (Participatory Action Research). Langkah-langkah kegiatan meliputi perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observe) dan refleksi (reflect). Moderasi beragama menjadi sebuah proses untuk menguatkan pembenaran dan meyakini agama yang dipeluk, disertai dengan pemberian ruang kepada orang lain atau agama lain untuk memeluk agamanya masing-masing. Hal tersebut dapat dicapai melalui adanya pendekatan edukatif dengan memperhatikan nilai-nilai perdamaian yang kemudian diinternalisasikan ke dalam kurikulum pendidikan sekolah. Dengan demikian, tindakan kekerasan, radikalisme, ekstremisme, dan tindakan buruk lainnya dapat ditangani dengan baik sedari dini. Tim pengabdian memfokuskan untuk langsung mensosialisasikan kepada siswa/siswi dalam penguatan moderasi beragama di sekolah. Hasil pengabdian ini dapat membentuk siswa/siswi yang berpandangan moderat terkait keberagamaan dan kebernegaraan mereka tertutama dalam kehidupan sosial di sekolah dan di masyarakat.