L. M. Furkan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Atraksi Agrowisata Taman Bunga sekaligus sebagai Sumber Pakan Lebah Trigona untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Madu Trigona di Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Embun Suryani; Diswandi Diswandi; L. M. Furkan; Sri Wahyulina; Sarifudin Serip; Ni Ketut Surasni; Muhamad Ahyar; M. Ali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.174 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.976

Abstract

Desa Lingsar merupakan salah satu desa di Kabupaten Lombok Barat yang terdampak bencana gempa bumi tahun 2018. Daerah ini berpotensi untuk mengembangkan agrowisata karena 53% wilayahnya terdiri dari perkebunan tanaman buah-buahan, penghasil bibit tanaman buah-buahan serta penghasil buah-buahan terbesar di Provinsi NTB. Untuk itu, Desa Lingsar memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan budidaya lebah madu trigona, karena memiliki sumber pakan lebah yang cukup berlimpah. Budidaya lebah madu trigona dan produk-produk turunannya merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat yang berbasis ekonomi kreatif, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas produksi madu trigona melalui pengembangan sumber-sumber pakan dari tanaman bunga, yang sekaligus dapat dikelola sebagai atraksi agrowisata. Model pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program. Kegiatan ini terdiri dari tiga kegiatan yaitu penyuluhan, demplot (demonstration plot), dan pendampingan budidaya tanaman bunga sekaligus budidaya madu trigona dan diversifikasi produk turunan. Kelompok sasaran dari kegiatan ini yaitu Kelompok Usaha Madu Trigona Repoq Bangket Desa Saribaye. Output dari kegiatan ini adalah meningkatnya kapasitas budidaya madu trigona, sekaligus menciptakan bentuk/sumber pendapatan lain yang berhubungan dengan budidaya madutrigona. Bentuk/sumber pendapatan ini berasal dari sektor agrowisata, dengan terbentuknya atraksi taman bunga, holtikultura, dan tabulampot. Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Desa Desa Demi Terwujudnya Agrowisata Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Embun Suryani; Diswandi Diswandi; L. M. Furkan; Muhammad An Nagib A. Smith; M. Ali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.387 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.977

Abstract

Desa Saribaye merupakan desa yang terletak pada Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, yang dimana desa ini memiliki potensi untuk menjadi sebuah desa yang berbasis agroekowisata yang cukup besar terutama wisata yang memanfaatkan alamnya. Upaya-upaya untuk pengembangan potensi agroekowisata ini diperlukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan atau menciptakan mata pencaharian ekonomi kreatif, yang memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada desa tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Desa Saribaye dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif tersebut, mulai dari pencarian potensi, hingga perancangan, pembuatan hingga pemasaran produk yang telah memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini ditunjukkan dengan terbentuknya berbagai produk yang bernilai ekonomis, yaitu  keripik pisang, lilin aromaterapi, abon ikan nila , serta jamur krispi. Pada kegiatan ini, kelompok sasaran didampingi juga untuk melakukan pemasaran terhadap produk-produk yang telah dihasilkan tersebut melalui platform media sosial, seperti facebook market place dan Instagram.