Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Preferensi Konsumen Hotel terhadap Bunga Potong Gerbera Nurmalinda, -; Yani, A
Jurnal Hortikultura Vol 19, No 4 (2009): Desember 2009
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerbera merupakan salah satu jenis bunga potong yang banyak diminta pasar. Dilihat dari besarnyapenjualan bunga potong gerbera di pasar bunga Rawabelong, berarti terbuka peluang bagi petani untuk meningkatkanproduksi bunga potong tersebut. Namun demikian, satu hal yang harus diperhatikan bahwa jenis bunga potonggerbera cukup banyak, sehingga perlu dipilah jenis-jenis yang paling disukai konsumen. Tujuan penelitian adalahuntuk mengetahui preferensi konsumen hotel terhadap bunga potong gerbera. Penelitian dilakukan di hotel-hotelberbintang 4 dan 5 di wilayah DKI Jakarta, pada bulan September 2005-Februari 2006. Pemilihan hotel berbintang 4dan 5 adalah dengan pertimbangan bahwa hotel tersebut merupakan sentra kegiatan pelaku bisnis yang menggunakanrangkaian bunga segar sebagai dekorasi ruangan. Responden penelitian adalah konsumen antara, yaitu floris-florishotel yang menyediakan bunga untuk dekorasi ruangan hotel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang palingmemengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian bunga potong adalah pendidikan. Dari sisi produk, gerberayang banyak dicari konsumen adalah yang berkualitas tetapi harga tidak terlalu mahal dan diantar ke tempat olehsupplier. Promosi bunga melalui pameran merupakan salah satu kemudahan bagi responden untuk mendapatkaninformasi mengenai bunga potong umumnya dan gerbera khususnya. Selain itu, konsumen floris menyukai gerberaintroduksi yang sudah lama dikembangkan di Indonesia atau sering disebut sebagai jenis lokal, semua warna, ukuranbunga sedang, ketahanan bunga sekitar 5 hari.ABSTRACT. Nurmalinda and A. Yani. 2009. Hotel Consumer Preference on Gerbera Cut Flower. Gerberais one of cut flowers that has high market demand. High selling of gerbera cut flower in Rawabelong is a signal forfarmers to increase their production. However, it should be noted that the type of gerbera is quite a lot. Therefore,farmer should be aware of the type of gerbera mostly desired. This study was intended to examine hotel consumerpreference on gerbera cut flower. The research was carried out in 4 and 5 star hotel in Jakarta from September 2005to February 2006. Ten of 4 star hotels and 9 of 5 star hotels were selected purposively based on the potential ofbussinesmen using flower arrangement for room decoration. The florists of these hotels who provided flower forroom decoration were chosen as respondents. The results indicated that the main factor influenced the consumersto buy flower was education. In term of product, gerbera mostly demanded by consumers was of best quality, withreasonable price, and delivered by supplier. Flower exhibition provided an easy opportunity to get information oncut flowers in general and especially for gerbera. Furthermore, florist prefered gerbera that has been introduced anddeveloped in Indonesia for decades, or so called local variety of all color, medium size, 5 days vaselife.
PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET Susanati, Maria; Yani, A; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Peningkatan Aktivitas Siswa Melalui Penggunaan Eksperimen Dalam Pembelajaran Di Kelas V SDN 01 Pemuar Belimbing. Metode yang digunakan adalah deskriptif sedangkan bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA dan siswa kelas V SDN 01 Pemuar Belimbing sebanyak 34 orang. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan dokumenter, dengan alat pengumpul data masing-masing yaitu lembar observasi, dan angket kepuasan siswa. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus dengan hasil akhir penelitian yang diperoleh yaitu siswa bertanya hanya 2,94% pada studi pendahuluan, di Siklus I meningkat menjadi 8,82%, dan Siklus II meningkat menjadi 14,40%. Siswa menjawab pertanyaan pada studi pendahuluan 8,82%, di Siklus I meningkat menjadi 14,70%,  pada Siklus II meningkat menjadi 32,35%. Siswa mengeluarkan pendapat pada studi pendahuluan 0%, pada Siklus I masih belum terjadi perubahan, pada Siklus II baru terjadi peningkatan yaitu 5,88%. Siswa melakukan percobaan pada studi pendahuluan 0%, pada Siklus I meningkat menjadi 41,17%, pada Siklus II meningkat menjadi 52,94%. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada aspek kognitif. Pada studi pendahuluan hasil belajar siswa yang telah dicapai 44,11% di Siklus I meningkat 64,70% dan di Siklus II meningkat lagi menjadi 76,47%. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan terjadi peningkatan yang signifikan pada setiap siklus. Kata Kunci : Aktifitas belajar, Metode Eksperimen dan Pembelajaran IPA.   Abstract : Improved Through Use of Student Activities Learning Experiments In Class 01 Pemuar Leatherback SDN . The method used is descriptive while the study is a form of action research . Subjects in this study were a science teacher and fifth grade students of SDN 01 Pemuar leatherback many as 34 people . Data collection techniques used are direct observation and documentary techniques , with a data collection tool that each observation sheets , and student satisfaction questionnaire . This research was conducted during two cycles with the final results obtained by the research students asked only 2.94% in the preliminary study , in the first cycle increased to 8.82 % , and Cycle II increased to 14.40 % . Students answer questions in the preliminary study 8.82 % , in the first cycle increased to 14.70 % , in Cycle II increased to 32.35 % . Students are issued an opinion on a preliminary study of 0 % , in the first cycle is still no change , in Cycle II was an increase of 5.88 % ie . Students conduct experiments on a preliminary study of 0 % , in the first cycle increased to 41.17 % , in Cycle II increased to 52.94 % . An increase in student learning outcomes , especially on cognitive aspects . In a preliminary study of student learning outcomes have been achieved 44.11 % in the first cycle and increased 64.70 % in Cycle II increased to 76.47 % . From the data obtained it can be concluded that a significant increase in each cycle . Keywords : learning activity , Experimental Methods and Learning Science .
PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA GERAK BENDA IPA KELAS IV F34210315, Rosnawati; Yani, A; Heryana, Nanang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pengalaman selama mengajar Ilmu Pengetahuan Alam diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelas IV khususnya pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (60). Oleh karena itu dilaksanakan perbaikan atau peningkatan hasil belajar siswa.  Salah satu caranya adalah dengan melakukan tindakan pembelajaran melalui metode interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan pelaksanaan tindakan kelas. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh rata-rata tes awal (pre test) 43,2 dan rata-rata post test 53,5 jadi peningkatan rata-rata 10,3. Hasil penelitian pada siklus II diperoleh rata-rata pre test 51 dan rata-rata post test 66,5 diperoleh peningkatan rata-rata 19, ketuntasan hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 34 % dari ketuntasan yang diperoleh waktu pre test 60 % menjadi 94%. Berdasarkan temuan dan kesimpulan penelitian di atas dapat dikemukakan beberapa saran : 1. Sebelum pembelajaran interaktif dimulai, siswa diberikan penjelasan terlebih dahulu tentang tahapan-tahapan model interaktif, 2. Guru memberi bimbingan kepada siswa yang belum tuntas.   Kata Kunci :, Hasil Belajar, Pembelajaran Interaktif.   Abstract : The experience of teaching Natural Sciences found that fourth grade student learning outcomes in particular on the effect of force on the motion of material bodies are still under the minimum completeness criteria ( 60 ). Therefore carried out the repair or improvement of student learning outcomes . One way is to perform the act of learning through interactive methods . This study used a qualitative approach to design implementation class action . Research results obtained in the first cycle test average initial ( pre-test ) and the 43.2 average of 53.5 so the increase in post-test average of 10.3 . The results of the study in the second cycle gained an average of 51 pre-test and post-test average of 66.5 obtained an average increase of 19 , mastery of learning outcomes in the second cycle increased by 34 % from the mastery obtained when the pre-test 60 % to 94 % . Based on the findings and conclusions of research on top to put forward some suggestions : 1 . Before starting interactive learning , students were given an explanation about the first stages of interactive models , 2 . Teachers provide guidance to  students who ha venot completed . Keywords : , Results Learning , Interactive Learning .