Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODUL BERBASIS GUIDED INQUIRY LABORATORY (GIL) TERHADAP LITERASI SAINS DIMENSI KONTEN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN Yanti, Ita Widya; Sudarisman, Suciati; Maridi, Maridi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Sains berperan penting dalam kehidupan manusia, karena itu perlu dipelajari agar semua insan Indonesia mencapai literasi sains, sehingga membentuk masyarakat yang melek sains namun tetap berkarakter bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui keefektivan modul berbasis GIL terhadap literasi sains dimensi konten pada materi Sistem Pencernaan; dan 2) Mengetahui keefektivan modul berbasis GIL terhadap hasil belajar kognitif pada materi Sistem Pencernaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, melibatkan 50 peserta didik terdiri atas 2 kelas mengunakan modul yaitu, 25 peserta didik kelas XI MIA 1 dan 25 peserta didik kelas XI MIA 3 SMA N 8 Surakarta. Data dihimpun menggunakan teknik tes dan non-tes melalui lembar observasi, lembar analisis, angket, dan wawancara, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial dengan N-gain ternormalisasi untuk mengetahui keefektivan modul, serta uji-t (paired-sample t-test) dengan bantuan SPSS 18.Hasil penelitian diperoleh: 1) Modul berbasis GIL efektif terhadap literasi sains dimensi konten pada materi Sistem Pencernaan dengan kategori “sedang; dan 2) Modul berbasis GIL efektif terhadap hasil belajar kognitif pada materi Sistem Pencernaan dengan kategori “sedang”. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan literasi sains dimensi konten dan hasil belajar kognitif sebelum dan setelah menggunakan modul berbasis GIL pada materi Sistem Pencernaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan literasi sains dimensi konten dan hasil belajar kognitif sebelum dan setelah menggunakan modul berbasis GIL  sehingga efektif digunakan di kelas XI.
PENGARUH MODEL SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY DISERTAI TEKNIK MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA DI SMAN COLOMADU Suciati, Suciati; Ariyanto, Joko; Yanti, Ita Widya
Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2013): Pendidikan Biologi
Publisher : P Biologi FKIP UNS Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.6 KB)

Abstract

ABSTRACT ? This research aimed to determine: (1) The effect of Science Technology Society (STS) model with Mind Map  technique  to Biology learning achivement grade 10th of at SMAN Colomadu Academic Year 2011/2012, (2) The effect of the application of STS model with Mind Map  technique to environmental attitudes of 10th of students at SMAN Colomadu Academic Year 2011/2012. This research was Quasy Experimental Research used  The Randomized Control Group Posttest Design. The population of this research were all students of SMA Colomadu Academic Year 2011/2012. The sample of this research was by cluster random sampling. The samples for this research was grade 10th.6 as the control classes with using various oral model with simple summary practice and grade 10th.2 as experimental class are using the STS learning model with the Mind Map  technique. The data collection techniques is by documentation techniques, observation sheets, questionnaires, and tests. The technique of data analysis using the descriptive statistics and the inferential statistics with using t-test to test the hypothesis with the succor of SPSS 16. Based on the research can be concluded: (1) There is a significant effect of STS model with Mind Map  technique on Biology learning achievement grade 10th  at  SMAN Colomadu Academic Year 2011/2012  with cognitive significant value 0000; psychomotor domain  0.000, and affective domain 0.019  (2) There is significant effect  of  STS  model with  Mind Map  technique on  environmental attitudes  of class X at SMAN Colomadu Academic Year 2011/2012 with significant value 0.002. Keywords: Science Technology Society (STS) Model, Mind Map Technique, Learning Achievement, Environmental Attitudes
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED INQUIRY LABORATORY (GIL) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DIMENSI KONTEN Ita Widya Yanti; Suciati Sudarisman; Maridi Maridi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9486

Abstract

Penelitian bertujuan untuk:1) mengetahui karakteristik modul berbasis GIL; 2) menguji kelayakan modul pembelajaran berbasis GIL; dan 3) menguji keefektivan modul berbasis GIL untuk meningkatkan literasi sains dimensi konten pada materi Sistem Pencernaan. Penelitian menggunakan model prosedur Research And Development (R & D) mengacu pada model Borg and Gall (1983) yang dimodifikasi. Subjek pengembangan meliputi responden uji lapangan awal berjumlah 4 validator dan 2 praktisi, responden uji skala kecil berjumlah 10 peserta didik. Responden uji lapangan terbatas berjumlah 50 peserta didik yang terdiri atas 2 kelas mengunakan modul yaitu 25 peserta didik kelas XI MIA 1 dan 25 peserta didik kelas XI MIA 3. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar analisis, angket, lembar validasi, wawancara, dan tes. Data penelitian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan hasil belajar dianalisis dengan N-gain ternormalisasi untuk mengetahui keefektivan modul, Paired-sample t-test untuk mengetahui literasi sains dimensi konten sebelum dan setelah menggunakan modul berbasis GIL. Hasil penelitian diperoleh: 1) Modul berbasis GIL untuk meningkatkan literasi sains dimensi konten pada materi Sistem Pencernaan dikembangkan sesuai dengan sintaks GIL (observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi, dan aplikasi) dengan pendekatan saintifik; 2) Hasil pengembangan modul berbasis GIL dari validator ahli instrumen pembelajaran memperoleh kategori “baik” dengan persentase 85%, dan kategori “sangat baik” dari ahli keterbacaan dengan persentase 100%, ahli materi dengan persentase 92%, ahli penyajian modul dengan persentase 100%,  praktisi modul dengan persentase 100% serta responden uji skala kecil dengan persentase 87,38%, sehingga modul berbasis GIL layak digunakan di kelas XI; 3) Hasil keefektivan modul berbasis GIL pada materi Sistem Pencernaan terdapat kenaikan literasi sains dimensi konten setelah mengunakan modul berbasis GIL, sehingga modul efektif dalam meningkatkan literasi sains dimensi konten. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa karakteristik modul berbasis GIL sesuai sintaks GIL (observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi, dan aplikasi) dengan pendekatan sainstifik, layak, dan efektif untuk meningkatkan untuk meningkatkan literasi sains dimensi konten pada materi Sistem Pencernaan kelas XI.