Gangguan Perilaku Kekerasan adalah merupakan suatu bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sesuai dimana seseorang melakukan tindakan-tindakan yang dapat membahayakan/mencederai diri sendiri, orang lain. Perasaan emosi yang di alami dan koping individu yang tidak baik dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Cukup tingginya jumlah klien yang dirawat dengan masalah utama Gangguan Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon yaitu bulan Oktober 2016-Maret 2017, maka dibutuhkan perawat untuk melakukan asuhan keperawatan dengan memperhatikan aspek bio-psikososial-kultur dan spiritual, merupakan hal pokok yang melatarbelakangi penulis mengambil kasus Gangguan Resiko Perilaku Kekerasan. Tujuan dari penulisan Laporan Studi Kasus ini adalah memperoleh pengalaman nyata dalam merawat atau melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan harga diri rendah berhubungan dengan resiko perilaku kekerasan dengan menggunakan tahap-tahap proses keperawatan. Metode yang digunakan dalam penulisan Laporan Study Kasus ini menggunakan metode deskriptif yaitu wawancara, observasi, study dokumentasi dan literatur. Diagnosa keperawatan yang didapat yaitu resiko perilaku kekerasan. Untuk dapat mencapai hasil yang optimal bisa dicapai yaitu apabila proses keperawatan dilakukan secara komprehensif yang ditunjang oleh adanya kerja sama dengan klien, keluarga, perawat dan tim kesehatan lainnya sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai.