Hendrawati Hendrawati
Fakultas Keperawatan Unpad Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG MANAJEMEN STRES DI DESA CIBEUSI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Iceu Amira Dira Atmadja; Aat Sriati; Hendrawati Hendrawati; Sukma Senjaya
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2465

Abstract

Manusia dikategorikan sehat jiwanya apabila yang bersangkutan merasa sehat, bahagia, bisa menerima diri sendiri seperti apa adanya, bisa menerima orang lain dan situasi kondisi di sekitarnya apa adanya dan juga bersikap optimis, serta senantiasa berupaya untuk hari esok yang lebih baik.Dalam menghadapi keadaan yang dinamis, dalam kehidupan itulah muncul mekanisme defens atau menyikapi suatu kejadian dari tiap manusia. Ada manusia yang memilih menggunakan mekanisme defens positif. Namun ada juga yang menyikapi masalah dengan cara yang negatif. Hal tersebut sangat berbeda antara satu dengan individu lainnya. Sebab, tiap manusia punya karakter dan memiliki berbagai mekanisme defens dan akan membentuk pola yang bersangkutan dalam menghadapi stres yang dialami. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat  tentang  cara mengatasi stres.Metode pelaksanaan PPM ini yaitu dengan Tindakan Preventif mengadakan penyuluhan diawali  menyusun media informasi  leaflet mengenai pengertian stres, tanda dan gejala, dampak stres dan cara mengatasinya, selanjutnya, melakukan penyuluhan kepada warga.  Hasil yang di capai dalam pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang  cara mengatasi stres.Kesimpulannya adalah Kegiatan PPM ini telah dilaksanakan dan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan maka diketahui bahwa  terjadi peningkatan pengetahuan keluarga tentang manajemen stres di Desa Cibeusi Kecamatan JatinangorKabupaten Sumedang Kata kunci : masyarakat, manajemen, StresAbstract Humans are categorized as healthy if their souls feel healthy, happy, able to accept themselves as they are, can accept other people and the conditions around them as they are and also be optimistic, and always strive for a better tomorrow.In against of dynamic conditions, in the life, it emerges defens mechanism or responds an event from each human being. There are humans who choose to use positive defense mechanisms. But there are also those who respond with problems in a negative way. Of course, it is very different from one individual to another. Because, every human being has a character and has a variety of defense mechanisms and will form the relevant patterns in responding with stress experienced. The purpose of carrying out community service activities is to increase community knowledge about how to respond the stress.The method of implementing Community Service is preventive action to conduct counseling begins by preparing a media information leaflet about the understanding of stress, signs and symptoms of stress, the impact of stress and how to overcome them, then, conducting counseling to residents. The results achieved in this service are increasing public knowledge about how to respond the stress.The conclusion is Community Service activity has been carried out and based on the results of the evaluation of the implementation of the activity it is known that there is an increase in family knowledge about stress management in Cibeusi Village, Jatinangor District, Sumedang Regency Keywords: community, management, stress
Penyuluhan tentang Kesehatan Jiwa Remaja di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Kelurahan Lebakjaya Kecamatan Karangpawitan Iceu Amira; Hendrawati Hendrawati; Indra Maulana; Sukma Senjaya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i4.9479

Abstract

ABSTRAK  Kesehatan jiwa menurut WHO (World Health Organization) adalah ketika seseorang tersebut merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup serta dapat menerima orang lain sebagaimana seharusnya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.Kesehatan jiwa sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kualitas kesehatan fisik. Gangguan mental atau kejiwaan bisa dialami oleh siapa saja, baik usia muda maupun lanjut usia. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki siswa pondok pesantren tentang kesehatan  tentang kesehatan jiwa. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan  untuk mencegah terjadinya gangguan mental di Kelurahan Lebakjaya  Kecamatan Karangpawitan .  Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan Kesehatan mental yang dilakukan pada usia remaja. Sebelum pelaksanaan penyuluhan diberikan pre test terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang kesehatan jiwa, setelah itu pemberian materi dan tanya jawab, serta diakhiri dengan pemberian post test untuk menilai keberhasilan dari penyuluhan ini. Dalam pengabdian ini hasil yang dicapai ada perubahan pengetahuan tentang Kesehatan jiwa dibuktikan dengan hasil pre dan post tests ada peningkatan. Kata Kunci: Jiwa,  Kesehatan, Penyuluhan, remaja  ABSTRACT Mental health according to WHO (World Health Organization) is when a person feels healthy and happy, is able to face life's challenges and can accept others as they should and has a positive attitude towards themselves and others.Mental health is very important to support the productivity and quality of physical health. Anyone can experience mental or psychiatric disorders, both young and old. The purpose of this activity is to find out the knowledge possessed by Islamic boarding school students about mental health. The implementation of this community service aims to prevent mental disorders in the Lebakjaya Village, Karangpawitan District. The method used in this activity is mental health counseling which is carried out at the age of adolescents,. Prior to the implementation of the counseling, a pre-test was given to find out how far the community's knowledge of mental health was, after that the material was given and questions and answers were given, and ended with the giving of a post-test to assess the success of this counseling. In this service, the results achieved are changes in knowledge about mental health, as evidenced by the results of the pre and post tests, there is an increase. Keywords: Soul, Health,  Counseling, teenager
Efektivitas Dialectical Behavior Therapy (DBT) Pada Pasien Dengan Risiko Bunuh Diri Literature Review Iceu Amira; Hendrawati Hendrawati; Indra Maulana; Udin Rosidin
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i8.14904

Abstract

ABSTRACT The risk of suicide is a situation where someone intentionally harms themselves with the aim of ending their life. To reduce this behavior, it is necessary to carry out prevention, namely by implementing Dialectical Behavior Therapy or DBT. This is a psychotherapeutic intervention that helps clients regulate their negative emotions, accept themselves now, and change negative behavior or habits that clients are currently carrying out into more positive behavior. This study aims to determine the effect of Dialectical Behavior Therapy (DBT) on the risk of suicide. The research method used was a literature review with the PICO approach (Population: adolescents at risk of suicide, Intervention: dialectical behavior therapy, Comparison: -, and Outcome: level of suicidal behavior). Articles were searched using Google Scholar, PubMed, and Scopus, and after selection using inclusion and exclusion criteria, 10 articles were reviewed. Show that DBT can be used as an intervention to treat patients at high risk of suicide. Based on the journals that have been reviewed, it shows that the Dialectical Behavior Therapy (DBT) intervention provides an overview of proven effectiveness in preventing the risk of suicidal behavior. Keywords: Dialectical Behavior Therapy, Suicide Risk, Violent Behavior  ABSTRAK Resiko bunuh diri merupakan keadaan dimana seseorang dengan sengaja melukai diri sendiri dengan tujuan untuk mengakhiri kehidupan. Untuk mengurangi perilaku tersebut perlu dilakukan suatu pencegahan yaitu dengan menerapkan Dialectical Behavior Therapy atau DBT ini merupakan intervensi psikoteraupetik yang membantu klien dalam mengatur emosi negatifnya, menerima dirinya sekarang, dan mengubah perilaku atau kebiasaan negatif yang dilakukan klien sekarang ke perilaku yang lebih positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dialectical Behavior Therapy (DBT) terhadap risiko bunuh diri. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan PICO (Population: remaja dengan resiko bunuh diri, Intervention: dialectical behaviour therapy, Comparison: -, dan Outcome: tingkat perilaku bunuh diri). Pencarian artikel menggunakan Google Scholar, PubMed, dan Scopus, dan setelah diseleksi menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 10 artikel yang  direview. Menunjukkan DBT dapat digunakan sebagai intervensi untuk menangani pasien resiko bunuh diri yang tinggi. Berdasarkan jurnal yang telah direview menunjukkan bahwa intervensi Dialectical Behavior Therapy (DBT) ini memberikan gambaran terbukti efektif dalam pencegahan mengatasi resiko perilaku bunuh diri.  Kata Kunci: Dialectical Behavior Therapy, Resiko Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan