p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Mega Sampepadang
Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Webinar Edukasi Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Dan Well-Being Keluarga Martina Pakpahan; Lia Kartika; Mega Sampepadang; Novita Susilawati Barus; Martha Octaria; Tirolyn Panjaitan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Volume 4 Nomor 6 Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i6.4516

Abstract

ABSTRAK Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Peran orang tua sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak selain bertanggung jawab dalam pendidikan anak. Sekolah dan guru turut mendukung tidak hanya pendidikan anak namun juga pengembangan identitas diri, eksistensi diri, serta eksplorasi diri anak. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa ‘Webinar Edukasi Peran Orang Tua dalam Tumbuh Kembang Anak dan Well-Being Keluarga’ dilakukan di SMP Sekolah Tunas Indonesia yang berlokasi di Bintaro, pada tanggal 26 Maret 2021. Kegiatan bertujuan untuk mengoptimalkan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak dan membangun Well-Being keluarga. Metode yang digunakan adalah edukasi yang terdiri dari dua sesi, yaitu: ‘Konsep Well-Being Keluarga’ dan ‘Peran Orang Tua dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak’. Webinar diikuti oleh 63 peserta yang terdiri dari 10 Guru, 21 orang tua dan 32 sisw/i. Hasil kegiatan didapatkan sebagai berikut: (1) Karakteristik keluarga; 82.6% peserta memiliki tipe keluarga inti, 95.7% peserta memiliki relasi yang dekat dalam keluarga, 95.7% peserta memiliki quality time bersama keluarga secara rutin (minggu/bulan), dan 43.5% peserta memiliki prioritas untuk membangun hubungan keluarga, (2) Tumbuh kembang anak; mayoritas anak terpenuhi tugas perkembangannya pada aspek fisik dan psikososial, (3) Pengetahuan orang tua dan guru terkait topik masih rendah, hal ini terlihat dari rerata nilai pre-test (n=23) sebesar 4,58 dan rerata nilai post-test sebesar 3,56 (n=18), (4) Peserta dan sekolah (lembaga mitra) antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan akhir dan menilai kegiatan baik dan memuaskan. Kegiatan dapat berkelanjutan dan orang tua bersama pihak sekolah dapat lebih terlibat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak.  Kata Kunci:  Keluarga, Peran Orang Tua, Tumbuh Kembang Anak, Well-Being  ABSTRACT There are various factors that influence the growth and development of children. The role of parents greatly determines the Child's growth and development, in addition to being responsible for children's education. Schools and teachers also promote not only children's education but also the development of self-identity, self-existence, and self-exploration. Community Service activities, namely 'Educational Webinar on the Role of Parents in Child Development and Family Well-being'. The activity was held in the Tunas Indonesia Junior High School in Bintaro, on March 26, 2021. This activity aims to optimize the role of parents in the child's growth and development and build a Family Well-Being. The method used was a health education which consists of two sessions, namely: 'The Concept of Family Welfare' and 'The Role of Parents in Optimizing Children's Growth and Development. The webinar was attended by 63 participants including 10 teachers, 21 parents, and 32 students. The following were the outcomes of the activities: (1) Family characteristics; 82.6% of participants belonged to a nuclear family, 95.7% of participants had close family ties, 95.7% spent quality time on a regular basis (weeks/months), and 43.5% prioritized family ties, (2) Child growth and development; the majority of the child's accomplishments in physical and psychosocial aspects, (3) The knowledge of parents and teachers related to the topic is still low, as evidenced by the average pre-test score (n = 23) of 4.58 and the average post-test score of 3,56 (n=18), (4) Participants and school (partner institution) passionately participated in the activity from beginning to end and rated it acceptable and satisfactory. Activities can be sustainable and parents may become more involved in their children's growth and development. Keyword: Family, Role of Parents, Child Growth and Development, Well-Being
Tatalaksana Komorbid pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Martina Pakpahan; Ni Gusti Ayu Eka; Theresia Theresia; Belet Lydia Ingrit; Mega Sampepadang
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10618

Abstract

ABSTRAK Seiring perkembangan kasus COVID-19, terdapat 10-20% kasus memiliki fenomena 75% pasien COVID-19 yang dirawat memiliki setidaknya satu komorbid. Hal ini meningkatkan morbiditas dan mortalitas kasus COVID-19 dan pembiayaan kesehatan. Pemerintah dan tenaga medis terus berupaya meminimalkan komplikasi akibat komorbid COVID-19 tersebut melalui program vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan, kebijakan PPKM dan perawatan yang intensif. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam bentuk webinar dengan topik ‘tatalaksana komplikasi komorbid pada pasien terkonfirmasi COVID-19’ merupakan kerjasama antara Fakultas keperawatan dan Fakultas kedokteran UPH. Edukasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengenal komplikasi akibat komorbid pada pasien terkonfirmasi COVID-19 serta tatalaksananya sehingga dapat menolong diri sendiri, keluarga dan orang lain di sekitarnya. Hal ini kemudian secara tidak langsung dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas terkait COVID-19. Webinar dilaksanakan pada 4 November menggunakan zoom. Webinar diikuti sebanyak 73 peserta yang berasal dari beragam daerah di Indonesia, dengan karakteristik mayoritas yaitu; berasal dari Jabodetabek (89,04%), perempuan (74%), usia < 20 tahun (53,42%), mahasiswa (57,53%), memiliki Riwayat terinfeksi COVID-19 (65,8%) dan tidak memiliki penyakit lain sebagai komorbid (67,12%).Pengetahuan peserta masuk kategori baik dimana memiliki nilai pre-test; Mean 77,26 dan Median 80. Nilai post-test; Mean 81,06 dan Median 90. Edukasi yang diberikan berdampak dalam meningkatkan pengetahuan melalui edukasi yaitu sebesar 3,8 point nilai mean dan sebesar 10 point nilai median. Edukasi kesehatan dapat terus dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalan tatalaksana komorbid pada COVID-19. Kata Kunci: Komorbid COVID-19, Pasien terkonfirmasi  ABSTRACT As COVID-19 cases develop, 10-20% of cases have the phenomenon of 75% of treated COVID-19 patients having at least one comorbidity. This increases the morbidity and mortality of COVID-19 cases and health financing. The government and medical personnel continue to strive to minimize complications due to COVID-19 comorbidities through vaccination programs, socialization of health protocols, PPKM policies and intensive care. This community service in the form of a webinar with the topic 'management of comorbid complications in confirmed COVID-19 patients' is a collaboration between the Faculty of Nursing and the Faculty of Medicine of UPH. Education is intended to promote community understanding and awareness. in recognizing complications due to comorbidities in confirmed COVID-19 patients and their management so that they can help themselves, their families, and others around them. This can thus indirectly reduce COVID-19 mortality and morbidity. The webinar was held on November 4 using zoom. The webinar was attended by 73 participants from various regions in Indonesia, with the majority characteristics namely, coming from Jabodetabek (89.04%), female (74%), age <20 years (53.42%), university students (57.53%), having a history of COVID-19 infection (65.8%) and not having other diseases as comorbidities (67.12%). Participants' knowledge is in the good category where it has a pre-test value; Mean 77.26 and Median 80. Post-test value; Mean 81.06 and Median 90. The education provided has an impact in increasing knowledge through education, namely by 3.8 points of mean value and by 10 points of median value. Health education can continue to be carried out in increasing public knowledge and awareness in managing comorbidities in COVID-19. Keywords: COVID-19 comorbidities, confirmed patients