Tafdhila Tafdhila
STIK Siti Khadijah Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penanganan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak di Rumah RT 13 Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang Lily Marleni; Sintiya Halisya; Tafdhila Tafdhila; Zuhana Zuhana; Annisa Salsabila; Deatry Adel Meijery; Eka Risma
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5226

Abstract

ABSTRAK ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahunnya Selain itu, ISPA merupakan penyebab utama konsultasi atau rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan terutama pada bagian perawatan anak. Beberapa peranan ibu dalam melakukan upaya perawatan ISPA pada anaknya yaitu ibu harus mengetahui tentang ISPA mulai dari pengertian, penyebab, tanda dan gejala, proses perjalanan penyakit, komplikasi dan cara mengobati dan merawat anak semasa sakitnya tersebut agar bisa melakukan perawatan sedini mungkin dan sudah tahu bagaimana cara pencegahan ISPA tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan tentang penanganan ISPA. Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat di RT.13 Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2021. Pengabdian masyarakat dengan topik “Penanganan ISPA pada Anak khususnya di RT 13 Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang Tahun 2021” telah terlaksana dengan baik. Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penanganan ISPA pada anak. Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan rumah dan dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat   Kata Kunci: ISPA, Pelayanan Kesehatan, Perawatan  ABSTRACT  Acute Respiratory Infections are the leading cause of infectious disease morbidity and mortality in the world. Nearly four million people die from ARI every year. In addition, ISPA is the main cause of consultation or hospitalization in health care facilities, especially in the child care section. Some of the roles of mothers in making efforts to treat ARI in their children, namely mothers must know about ISPA starting from the understanding, causes, signs, and symptoms, the course of the disease, complications, and how to treat and care for children during their illness so that they can take care as early as possible and already know how how to prevent the ISPA. Therefore, it is necessary to conduct counseling on the handling of ISPA. The target in this activity is the community in RT.13 Pulokerto Village, Gandus District, Palembang. The activity was carried out on July 24, 2021. Community service with the topic "Handling ARI in Children, especially in RT 13, Pulokerto Village, Gandus District, Palembang in 2021" has been carried out well. The local community has received counseling and clear and easy-to-understand explanations regarding the handling of ISPA in children. It is hoped that the community will be able to maintain the home environment and be able to implement a Clean and Healthy Lifestyle. Keywords: ISPA, Health Services, Care
Perilaku Sadari pada Wanita Usia Subur (Wus) di Rt 16 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang Tafdhila Tafdhila; Sintiya Halisya Pebriani; Zuhana Zuhana
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i8.6820

Abstract

ABSTRACT Breast cancer (ca mammae) is a major health problem in the world and in Indonesia and is one of the malignant diseases and causes death in women. Basically, breast cancer can be detected early by carrying out routine examinations of the breast, namely by breast self examination (BES). This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes of reproductive aged woman about breast self-examination to breast self-examination practice.This type of research uses quantitative descriptive with a cross sectional approach. The research population is all women of childbearing age in rt 16 kelurahan 36 ilir, gandus subdistrict, Palembang and a sample of 65 respondents using purposive sampling technique. Data collection by using a questionnaire. Data analysis using chie-square. The results showed that the majority of respondents had sufficient knowledge, namely 39 (60%) respondents and a positive attitude, namely 34 (52.3%). The results of the statistical test showed that there was a relationship between knowledge (ρ value = 0.013) and attitude (ρ value = 0.020) towards reproductive aged woman action of breast self-exaination practice. It can be concluded that there is a significant relationship between breast self-examination knowledge and attitudes and breast self-examination practice. It is recommended to the public to increase knowledge about breast self-examination so that they are able to apply it regularly to detect breast abnormalities early. Keywords: Reproductive Aged Woman, Ca Mammae, Breast Self-exam ABSTRAK Kanker payudara (Ca Mammae) merupakan masalah kesehatan utama di dunia maupun Indonesia dan merupakan salah satu penyakit ganas dan menimbulkan kematian pada wanita. Kanker payudara pada dasarnya dapat dideteksi secara dini dengan melakukan pemeriksaan rutin pada payudara yaitu dengan cara periksa payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang SADARI terhadap tindakan SADARI. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh wanita usia subur di RT 16 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang dan sampel sebanyak 65 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan  chie-square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 39 (60%) responden dan Sikap yang positif yaitu 34 (52,3%). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (ρ  value= 0,013) dan sikap (ρ  value= 0,020) terhadap tindakan WUS melakukan SADARI. Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap SADARI dengan tindakan SADARI. Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang SADARI sehingga mampu mengaplikasikanya secara rutin guna mendeteksi secara dini kelainan pada payudara. Kata Kunci: Wanita Usia Subur, Kanker Payudara, SADA
Pengaruh Terapi Akupresur terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Adi Saputra; Sintiya Halisya Pebriani; Tafdhila Tafdhila; Abdul Syafe'i
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i1.7665

Abstract

 ABSTRACT Hypertension is a cardiovascular disease whose number continues to increase from year to year. Hypertension that occurs in the long term and is not treated will affect all organ systems of the body resulting in various complications that can lead to death. To prevent complications in hypertension, it is necessary to control hypertension, one of which is complementary therapy in the form of acupressure. This study aims to determine the difference in blood pressure in patients with hypertension before and after acupressure therapy. Quasy Experimental research design in the form of one group pretest and posttest design. The study was conducted at the Asy-Syaafi Holistic Center with a total sample of 20 hypertensive patients. Data analysis using Independent T-Test and Wilcoxon. The results showed that the average systolic blood pressure before acupressure therapy was 164.25 mmHg and the mean diastolic blood pressure was 100 mmHg. The average systolic blood pressure and blood pressure after acupressure therapy was 143.85 mmHg and the mean diastolic blood pressure was 90 mmHg. The results of statistical tests prove that there is a difference in systolic blood pressure (p value 0.000) and diastolic blood pressure (p value 0.025) before and after acupressure therapy. It was concluded that there was a difference in blood pressure before and after acupressure therapy was given. Keywords: Hypertension, Acupressure  ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang jumlahnya tahun demi tahun terus mengalami peningkatan. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu lama dan tidak diobati akan mempengaruhi semua sistem organ tubuh sehingga terjadi berbagai komplikasi yang dapat menyebabkan kematian. Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada hipertensi maka diperlukan upaya pengendalian hipertensi yang salah satunya dengan terapi komplemnter berupa akupresur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan setelah dilakukan terapi akupresur. Desain penelitian dengan Quasy Eksperimen dengan bentuk rancangan one group pretest and posttest design. Penelitian dilakukan di Holistic Center Asy-Syaafi dengan jumlah sampel sebanyak 20 pasien hipertensi. Analis data menggunakan Independent T-Test dan Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum terapi akupresur  yaitu 164,25 mmHg dan pada tekanan darah diastolik didapatkan nilai tengah sebesar 100 mmHg.  Rata-rata tekandan darah sistolik setelah dilakukan terapi akupresur yaitu 143,85 mmHg dan nilai tengah tekanan darah diastolik sebesar 90 mmHg. Hasil uji statistik membuktikan terdapat perbedaan tekanan darah sistolik (p value 0.000 ) dan tekanan darah diastolik (p value 0.025) sebelum dan sesudah terapi akupresur. Disimpulkan terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi akupresur Kata Kunci: Hipertensi, Akupresure