Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Construction of Macroeconomic Variables on Financial Inclusion in Indonesia Abdul Wahab; Qarina Qarina; Alim Syariati; Muhammad Dwi Aprinandhi
Al-Buhuts Vol. 18 No. 1 (2022): Al-Buhuts
Publisher : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ab.v18i1.2599

Abstract

This study aims to determine the construction of macroeconomic variables and the level of financial inclusion in Indonesia. The variables in this study are the Gini ratio, poverty, economic growth (GDP), and the open unemployment rate as independent variables and financial inclusion as the dependent variable. The analysis technique is in the form of panel data regression using the best model of the three panel data regression models, namely the common effect model, fixed effect model, and random effect model. The model chosen based on the results of the Hausman test and Chow test is a random effect model. The value of the coefficient of determination is 21.6%. By using a random effects model that was processed using the Eviews 12 program, the results obtained that the Gini ratio variable had a positive and insignificant effect on financial inclusion, the percentage of poor variable had a negative and significant effect on financial inclusion, the variable economic growth (GDP) had a positive and significant effect on financial inclusion, The open unemployment rate variable has a negative and significant effect on financial inclusion.
ANALISIS DETERMINAN NILAI TUKAR DI INDONESIA Qarina Qarina
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): January
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v2i2.562

Abstract

Nilai tukar merupakan persoalan yang kompleks dengan banyak dimensi yang dihadapi seluruh negara. Nilai tukar yang stabil menjadi indikator pertumubuhan ekonomi. Nilai tukar suatu negara harus dijaga tingkat kestabilannya karena jika nilai mata uang mengalami pelemahan dalam jangka yang lama maka akan mempengaruhi sisi impor yang nantinya akan mempengaruhi pertmubuhan ekonomi pada negara tersebut. Otoritas moneter memegang peranan penting dalam menstabilkan nilai mata uang. Penelitian ini mencoba untuk melihat determinan nilai tukar dengan menggunakan variabel inflasi, suku bunga, dan cadangan devisa menggunakan data sekunder dan teknik analisis regresi linear berganda. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variabel inflasi mempunyai hubungan negatif dan signifikan terhadap nilai tukar, variabel suku bunga dan cadangan devisa mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar.