Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VARIASI SUHU PEMADATAN CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN BATU SUNGAI BALUSU KABUPATEN TORAJA UTARA Andri Rombe Seppo; Rais Rachman; Nur Ali
Matriks Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.84 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v9i1.49248

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan kekekalan konstruksi jalan adalah suhu pemadatan pada saat pelaksanaan pekerjaan hal ini akan mempengaruhi viskositas aspal yang digunakan. Untuk memperoleh infomasi tentang rentang temperature perlu dilakukan pemeriksaan sifat kepekaan aspal terhadap temperature. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sushu pemadatan dengan menggunakan beberapa variasi suhu terhadap campuran AC – WC dengan menggunakan material agregat dari sungai balusu kabupaten toraja utara. Variasi suhu pencampuran 90℃, 100℃, 110℃, 120℃, 130℃ kadar aspal yang digunakan adalah 6%. Penelitian ini didasarkan pada Spesifikasi Bina Marga 2018 Divisi 6. Hasil pengujian karakteristik agrgat dari Sungai Balusu dapat digunakan sebagai bahan campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Pengujian Karakteristik Marshall Konvensional menunjukkan semua indicator menunjukkan nilai yang memenuhi persyaratan. NiIai rata-rata SMS yang diperoIeh pada suhu pemadatan optimum meIebihi niIai standar, yang menunjukan bahwa campuran tersebut memiIiki ketahanan terhadap Perendaman air. Penambahan suhu pemadatan cenderung meningkatkan niIai SMS. Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi akan menyebabkan aspaI meIeIeh , sehingga aspaI dengan mudah menutupi agregat dan mengisi rongga pada campuran,dan pada temperatur rendah aspal akan sulit untuk mengikat agregat dikarenakan aspaI muIai mengeras, ikatan antara agregat dan aspai menjadi tidak sempurna.Kata Kunci : Karakteristik, Marshall Immersion, pemadatan, suhu.
Pengaruh Styrofoam Sebagai Bahan Tambah Pada Campuran Laston Lapis Aus Naisel Lolok; Nur Ali; Rais Rachman
Paulus Civil Engineering Journal Vol 3 No 3 (2021): PCEJ, Vol.3, No.3, 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.448 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v3i3.291

Abstract

Styrofoam is waste from the disposal of electronic material buffers. This waste can be found in several main places in electronic store warehouses. This study aims to determine the value of the characteristics of the mixture of Laston Lapis Aus the effect of Styrofoam as an additive on the characteristics of the mixture of Laston Lapis Aus which uses the Malili river aggregate and Styrofoam as an added material through testing. The method used is the Conventional Marshall Method which tests and analyzes the characteristics of the mixture. The results showed the characteristics of the Laston Lapis Aus mixture using Malili River Stone and Styrofoam as added materials. Through Marshall test testing, the mixed characteristic values, namely stability, flow, VIM, VMA, and VFB all met the General Specifications of Highways 2018. The effect of adding Styrofoam to the mixture Laston Lapis Aus is able to fill voids in the mixture which makes the voids smaller, making the bonds between the aggregates stronger so that with the addition of Styrofoam the mixture becomes more water-resistant/resistant to water, weather and traffic loads.