Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN BATU GUNUNG BOTTOMALE TORAJA UTARA SEBAGAI CAMPURAN LASTON Rachman, Rais
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.421 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i1.1954

Abstract

Mount Bottomale is located in the District Tondon, South Sulawesi Province which is an area that has a source of material in the form of mountain rocks. The material contained in this mountain is very potential with a considerable amount in supporting the development of the main road construction in the area. Access road to the material collection can be traversed by using two-wheeled and four-wheeled vehicles, although the access road to the location there are still some road damage. This study aims to examine the use of rock material Bottomale Mountain, as a mixture of Laston for AC-WC and AC-BC, with testing conducted on the characteristics of the material with asphalt content variation of 5%, 5.25% 5.5%, 5 , 75%, 6%, 6.25% and 6.5%. Tests conducted on Marshall Conventional and Marshall Immertion. The results of the study show the use of the material of Mount Bottomalefor AC-WC with asphalt content of 6.5% and AC-BC with asphalt content of 5%, resistant to deformation of traffic loads and not changing shape, pavement is not easily cracked because it is not rigid, does not easily occur bleeding, waterproof, has a high durability and is able to prevent wear due to the influence of traffic, the influence of weather and temperature changes during the life of the planKeywords: Utilization, Bottomale, AC-WC, AC-BC.
Pemanfaatan Batu Gunung Bottomale Toraja Utara sebagai Campuran Laston Rachman, Rais
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.897 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i1.2307

Abstract

Abstrak Gunung Bottomale terletak di Kecamatan Tondon, Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan daerah yang memiliki sumber material berupa batu gunung. Material yang terdapat pada gunung ini sangat potensial dengan jumlah yang cukup banyak dalam menunjang pembangunan utamanya pembangunan jalan di daerah tersebut. Akses jalan menuju pengambilan material dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan beroda dua maupun beroda empat, walaupun akses jalan menuju lokasi masih terdapat beberapa kerusakan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penggunaan material batu Gunung  Bottomale sebagai campuran Laston untuk AC-WC dan AC-BC, dengan pengujian dilakukan terhadap karakteristik material dengan variasi kadar aspal 5%, 5,25% 5,5%, 5,75%, 6%, 6,25% dan 6,5%. Pengujian dilakukan terhadap Marshall Konventional dan Marshall Immertion. Hasil penelitian menunjuukan penggunaan material batu gunung Botomale untuk AC-WC dengan kadar aspal 6,5% dan AC-BC dengan kadar aspal 5%, tahan terhadap deformasi terhadap beban lalulintas dan tidak mengalami perubahan bentuk, perkerasan tidak mudah retak karena tidak kaku, tidak mudah terjadi bleeding, kedap air, mempunyai keawetan yang tinggi serta mampu untuk mencegah keausan karena pengaruh lalu lintas, pengaruh cuaca dan perubahan suhu selama umur rencananya Kata kunci : Pemanfaatan, Bootomale, AC-WC, AC-BC.
Pemanfaatan Batu Gunung Bottomale Toraja Utara sebagai Campuran Laston Rais Rachman
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.897 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v6i1.2307

Abstract

Abstrak Gunung Bottomale terletak di Kecamatan Tondon, Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan daerah yang memiliki sumber material berupa batu gunung. Material yang terdapat pada gunung ini sangat potensial dengan jumlah yang cukup banyak dalam menunjang pembangunan utamanya pembangunan jalan di daerah tersebut. Akses jalan menuju pengambilan material dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan beroda dua maupun beroda empat, walaupun akses jalan menuju lokasi masih terdapat beberapa kerusakan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penggunaan material batu Gunung  Bottomale sebagai campuran Laston untuk AC-WC dan AC-BC, dengan pengujian dilakukan terhadap karakteristik material dengan variasi kadar aspal 5%, 5,25% 5,5%, 5,75%, 6%, 6,25% dan 6,5%. Pengujian dilakukan terhadap Marshall Konventional dan Marshall Immertion. Hasil penelitian menunjuukan penggunaan material batu gunung Botomale untuk AC-WC dengan kadar aspal 6,5% dan AC-BC dengan kadar aspal 5%, tahan terhadap deformasi terhadap beban lalulintas dan tidak mengalami perubahan bentuk, perkerasan tidak mudah retak karena tidak kaku, tidak mudah terjadi bleeding, kedap air, mempunyai keawetan yang tinggi serta mampu untuk mencegah keausan karena pengaruh lalu lintas, pengaruh cuaca dan perubahan suhu selama umur rencananya Kata kunci : Pemanfaatan, Bootomale, AC-WC, AC-BC.
VARIASI SUHU PEMADATAN CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN BATU SUNGAI BALUSU KABUPATEN TORAJA UTARA Andri Rombe Seppo; Rais Rachman; Nur Ali
Matriks Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.84 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v9i1.49248

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan kekekalan konstruksi jalan adalah suhu pemadatan pada saat pelaksanaan pekerjaan hal ini akan mempengaruhi viskositas aspal yang digunakan. Untuk memperoleh infomasi tentang rentang temperature perlu dilakukan pemeriksaan sifat kepekaan aspal terhadap temperature. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sushu pemadatan dengan menggunakan beberapa variasi suhu terhadap campuran AC – WC dengan menggunakan material agregat dari sungai balusu kabupaten toraja utara. Variasi suhu pencampuran 90℃, 100℃, 110℃, 120℃, 130℃ kadar aspal yang digunakan adalah 6%. Penelitian ini didasarkan pada Spesifikasi Bina Marga 2018 Divisi 6. Hasil pengujian karakteristik agrgat dari Sungai Balusu dapat digunakan sebagai bahan campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Pengujian Karakteristik Marshall Konvensional menunjukkan semua indicator menunjukkan nilai yang memenuhi persyaratan. NiIai rata-rata SMS yang diperoIeh pada suhu pemadatan optimum meIebihi niIai standar, yang menunjukan bahwa campuran tersebut memiIiki ketahanan terhadap Perendaman air. Penambahan suhu pemadatan cenderung meningkatkan niIai SMS. Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi akan menyebabkan aspaI meIeIeh , sehingga aspaI dengan mudah menutupi agregat dan mengisi rongga pada campuran,dan pada temperatur rendah aspal akan sulit untuk mengikat agregat dikarenakan aspaI muIai mengeras, ikatan antara agregat dan aspai menjadi tidak sempurna.Kata Kunci : Karakteristik, Marshall Immersion, pemadatan, suhu.
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Antang Raya Kota Makassar Henry. S. M. Pirade; Indra .S Kato; Rais Rahman
Paulus Civil Engineering Journal Vol 1 No 1 (2019): Volume 1 No.1, September 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.309 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v1i1.52

Abstract

Ruas perkotaan Jalan Antang Raya ini cukup padat pada waktu tertentu dengan parkir kendaraan dan angkutan umum yang menurunkan penumpang di sepanjang jalan, ditambah jumlah pejalan kaki yang berjalan atau menyeberang sepanjang segmen jalan, dan jumlah kendaraan bermotor yang masuk keluar ke/dari lahan samping jalan serta arus kendaraan yang bergerak lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hambatan samping adalah penyebab kemacetan pada ruas Jalan Antang Raya, atau arus yang datang ke ruas Jalan Antang Raya yang besar. Hambatan samping yang terjadi pada ruas jalan Antang Raya segmen Misi Depo Bangunan- Stikes Mega Rizky tergolong dalam kelas sangat tinggi dengan rata-rata total puncak hambatan samping sebesar 1289,87 kejadian terbobot. Penyumbang hambatan samping terbesar adalah kendaraan yang keluar masuk bahu jalan dengan presentasi 55,4%, sedangkan pejalan kaki, kendaraan parkir atau berhenti, dan kendaraan lambat dengan total presentasi 44,6%. Kata Kunci : ruas perkotaan; hambatan samping; kendaraan bermotor; pejalan kaki.
Pengaruh Penggunaan Serat Rotan Terhadap Stabilitas Dan Durabilitas Untuk Bahan Tambah Campuran Lataston Juinto Siada Putra; Risal Alfin Inrinto; Rais Rahman; Monika.D.M. Palinggi
Paulus Civil Engineering Journal Vol 1 No 1 (2019): Volume 1 No.1, September 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.543 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v1i1.53

Abstract

Salah satu perkerasan jalan yang sering digunakan di Indonesia yaitu campuran Lataston. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap karakteristik campuran Lataston HRS-WC dan HRS-BASE dengan memanfaatkan serat rotan sebagai bahan tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan dengan penambahan serat rotan memenuhi spasifikasi sebagai bahan lapisan perkerasan jalan. Hasil uji Marshall diperoleh karakteristik campuran Lataston HRS-WC dengan kadar serat rotan 10% mendapatkan Indeks Perendaman (IP) / Indeks Kekuatan Sisa (IKS) / durabilitas sebesar 94,77% dan Lataston HRS-BASE dengan kadar serat rotan 10% mendapatkan Indeks Perendaman (IP) / Indeks Kekuatan Sisa (IKS) / Durabilitas sebesar 92,48%. Kata Kunci : Lataston HRS-WC; HRS-BASE; Serat Rotan; Karakteristik Marshall Konvesional; Marshall immertion.
Karakteristik Penumpang Angkutan Umum Kota Trayek Sudiang - Sentral Kota Makassar Stanis Alfrian Samban; Astry Wahyuni Mangoli; Rais Rahman; Nur Ali
Paulus Civil Engineering Journal Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, No.2, Desember 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.303 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v1i2.57

Abstract

Ukuran pelayanan yang baik adalah pelayanan yang aman, cepat, murah dan nyaman. Faktor keamanan, kenyamanan, keandalan, kemudahan akses, dan kecepatan adalah parameter bagaimana suatu sistem transportasi dapat dinyatakan baik atau tidak. Secara tegas dapat dikatakan, transportasi juga didorong karena adanya peningkatan nilai dari benda atau orang apabila ada perpindahan dari tempatasal ke tempat tujuan. Tujuan untuk mengetahui karakteristik penumpang dan karakteristik perjalanan dengan menguji variabel penumpang dan variabel perjalanan. Hasil dari penelitian ini adalah variasi penumpang pada pagi hari sangat bervariasi dengan persentase terbesar didominasi oleh perempuan, begitu juga dengan siang dan sore hari persentase terbesar didominasi oleh perempuan. Variabel perjalanan pada pagi hari juga sangat bervariasi dengan persentase terbesar didominasi oleh rantai perjalanan, pada siang hari oleh waktu tempuh saat macet, dan pada sore hari oleh frekuensi menggunakan mikrolet.
Pelayanan Penumpang Angkutan Umum Kota Trayek Sudiang - Sentral Kota Makassar Ismawati Tandirerung; Jumeitri Ramba; Rais Rahman; Nur Ali
Paulus Civil Engineering Journal Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, No.2, Desember 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.314 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v1i2.58

Abstract

Angkutan umum perkotaan sebagai salah satu bagian dari transportasi merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat kota dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kota pada umumnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan penumpang angkutan umum kota (mikrolet) pada trayek Sudiang – Sentral Makassar. Pengguna jasa angkutan umum kota (mikrolet) lebih dominan perempuan dimana rentang umurnya 20-29 tahun dan pendidikan terakhir yaitu SLTA dengan jenis pekerjaannya yaitu wiraswasta yang berpenghasilan di atas lima juta. Moda yang digunakan yaitu angkutan kota dengan jarak tempuh sejauh 10-15 km dan waktu tempuh 21-30 menit dimana rantai perjalanannya dari rumah ke kantor dengan biaya Rp 250.000-Rp 400.0000. Rata-rata responden tidak puas terhadap kinerja angkutan umum kota (mikrolet) hal ini dapat dilihat dari kecepatan waktu, kemampuan menghindari kemacetan dan daya jelajah yang masih rendah. Kata Kunci : angkutan umum, kepuasan penumpang, tingkat pelayanan kinerja
Pengujian Slag Nikel Sebagai Pengganti Agregat Pada Campuran HRS-Base Utami Arruantasik Demmalino; Cyntia Sielviana Widya Lambe; Rais Rahman; Alpius
Paulus Civil Engineering Journal Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, No.2, Desember 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.125 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v1i2.61

Abstract

Penelitian ini dimasukkan untuk menguji karakteristik campuran Lataston HRS-Base dengan memanfaatkan slag nikel berdasarkan pengujian laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bahan perkerasan berupa slag nikel dari Soroako Kab. Luwu Timur memenuhi spasifikasi sebagai bahan lapisan permukaan jalan. Melalui uji Marshall diperoleh karakteristik campuran Lataston HRS-Base bergradasi senjang dan semi senjang dengan kadar aspal 5,0%, 5,93%, 6,35%, 6,78, dan 7,2% memenuhi persyaratan. Hasil pengujian Marshall Immertion campuran Lataston HRS-Base bergradasi senjang dan semi senjang pada kadar aspal optimum 6,35% mendapatkan Indeks Perendaman (IP) / Indeks Kekuatan Sisa (IKS) / Durabilitas campuran sebesar 97,03% dan 98,00% Dimana dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan slag nikel sebagai pengganti agregat kasar dapat dimanfaatkan sebagai bahan perkerasan jalan karena memenuhi Standar Spesifikasi Bina Marga. Kata Kunci : Karakteristik Marshall, Lataston HRS-Base, Slag Nikel
Pengujian Karakteristik Campuran HRS-Base Menggunakan LGA Sebagai Pengganti Aspal Minyak Dodo P Randelabi; Rais Rachman; Alpius
Paulus Civil Engineering Journal Vol 2 No 1 (2020): Volume 2 No.1, Maret 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.789 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v2i1.116

Abstract

This study aims to analyze the value of stability, VIM, VFB, MQ with substitution LGA content 0% 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5% and 15% against hard asphalt with asphalt content of 5% . The methodology in this research is to conduct a series of testing of characteristics in the form of coarse aggregates, fine aggregates, fillers and asphalt and then design the composition of the mixture then make the specimen in the form of a rough HRS (HRS Base) and Marshall testing to obtain an Immersion Index (IP) / Residual Strength Index ( IKS) / Durability of the mixture using optimum asphalt content. The results of research conducted at the Road and Asphalt Laboratory of the Faculty of Civil Engineering, Indonesian Christian University Paulus Makassar, showed the replacement of oil asphalt with several variants of LGA 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5% , 15% obtained the value of Stability, VIM, VFB, VMA, and MQ. The results showed that the optimum asphalt content was 10% with a Stability value of 3083.60 kg, VIM value of 0.19%, VMA of 18,602%, VFB of 67,974, MQ of 906.88 kg / mm, and immersion index (IP) of 95.21%.
Co-Authors Agnis Irman E. Pakka Alpius Andri Rombe Seppo Anugrah Sarungngu Timang Ardianti, Dian Ari Kusuma Ari Kusuma Arnol Mambela Arung Dating Sandabunga Astry Wahyuni Mangoli Ayukardona Bestari, Sufiati Boro, Wona Grace Bram Wisnu Charles Kamba Christy Agata Makupiola Cyntia Sielviana Widya Lambe Dane Cheber Yusmar Tandioga Desgian Malle’ Pangadongan Diki Bangngalino Dodo P Randelabi Dody Pagewang Elizabeth Yohanes Emanuel Laba Fandy Irwanto Pasenggong Febry Gita Kendek Feri Famara Frengki Demmangngaya Timbang Gabriel Pabia Palimbunga Gideon Irianto Minanga Gidion Suretno Panannangan Grace Gusti Sampe Masarrang Helen A.I. Sopacua Henry. S. M. Pirade Herman Welem Tanje Hilioni Felisitas Dengen Hilkia Timba Imanuel Egi Kabangnga Indra .S Kato Irene Sion Kondo Sosang Irwan Lie Keng Wong Irwan Lie Keng Wong Ismawati Tandirerung Jacksen Rante Lebang Jean, March Jexon Takaeb Juinto Siada Putra Jumeitri Ramba Kusuma, Ari Lande, Ruli Lasty Dinulfy R.KS Lea Patti Dalipang Lopuhaa, Bethmarch C Mardi Mangiri Mary Selintung Melsy Sonyalita Singamou Mendi Erina Monalisa Bumbungan Monika Datu Mirring Palinggi Naisel Lolok Nari Ro'son Nelmayanti Sambo Nifre Dirgahayu Nikodemus Tandung Noviana Debi Nur Ali Nur Ali Nur Ali Oktavianty Batto Panji Fifho Milenio Bidang Peri Priawan, Fandy Ardi Rachman, Rais Radjawane, Louise Elizabeth Rembon , Fransisco Rivaldo Rency Bunga Palayukan Richard Marcelenus Pasapan Ricky Setiawan Riki Adi Jansen Rimarya Kristanti Risal Alfin Inrinto Roy Cristian Ponglabba Salma Borong Mallua' Sampe Tondok , Yulianti Nona Sihow Pongtimbang, Gabriel Singamou, Melsy Sonyalita Sri Yuniarti Stanis Alfrian Samban Stevanus Theodorus Londah Tanje, Herman Welem Tomi Kanallo Utami Arruantasik Demmalino Winarno Saelan Wona Grace Boro Yanti Yoel Tabi