Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Effectiveness of Training Methods on Shot Put Athletic Learning Results Andi Muhammad Fadlih; Juhanis; Sudirman; Hasyim; M. Said Zainuddin
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 7 No 2 (2023): JUNE (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v7i2.27663

Abstract

Athletics is the oldest sport or known as the Mother of Sport. The Mother of Sport is also called the mother of all sports. The reason athletics is called the Mother of Sport is because athletics is a combination consisting of walking, running, jumping and throwing.Athletic learning especially shot put at school, is increasingly in demand by students. This is due to the quality of the material provided by the teacher, this study aims to compare role-playing training methods of bullet repelling. The method used in this study is a 2x2 factorial experiment. The subject involved was students of athletic extracurricular members totaling 40 students. Data analysis in this study is two-way ANOVA using SPSS 20. The results of this study are 1) There is an effect of training methods on learning results of bullet repelling, 2) the effectiveness of learning outcomes is influenced by the quality of high arm muscle power, and not influenced by strength to the effectiveness of learning outcome to reject bullets. The conclusion can be adjusted to the characteristics of student learning.
Cara Efektif Membelajarkan Anak-anak Pinggiran di Pantai Bajo Sudirman
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-62 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The motivation to learn among the children of the Bajo Coast (APPB) in Bone Regency is very low. APPB who had attended primary school on average could only last up to grade 5. As a result, there was a massive dropout. They should have continued to study at school, given that compulsory primary education in Indonesia is 6-15 years old. However, they became dropouts whose education was neglected. In fact, there is enough time for them to learn. This phenomenon occurs continuously every year, resulting in the swelling of out-of-school children (ATS). This study aims to find effective ways to ensure that these ATS receive proper education outside the formal school system. The importance of this study is to assist the local government in eradicating ignorance, underdevelopment, and to contribute to reducing the high number of out-of-school children (ATS) in Bone District. A qualitative approach was applied with a case study design. The research subjects were seven APPBs who were selected by purposive sampling, accidental sampling, and snowball sampling. Data were collected through participatory observation and unstructured interviews. The data collected were analyzed qualitatively and descriptively. This study found that (1) an effective way to teach children with disabilities is activity-based learning (PBAN), (2) Bajo Beach children have a kinesthetic learning style who are more eager to learn outside the school system than inside the classroom, and (3) learning would be more meaningful if it was tailored to the characteristics of the children being taught. The conclusion is that children who have very low motivation to learn, if faced with sincerity and make their activities a means of learning, then children can learn well. The results of this study can serve as a reference for the local government in mapping and conducting further studies so that APPB and others in other areas can receive proper education services.
PEMBENAHAN LAPANGAN OLAHRAGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS OLAHRAGA SISWA DI MTS AL QALAM TEPPO Ilham Kamaruddin; Muh. Adnan Hudain; Ahmad Adil; Andi Ridwan; Sudirman; Andi Zulfitra Amelia; Muh Asti Ramadan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 7: Desember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i7.6826

Abstract

Mts Al Qalam Teppo merupakan sekolah islam yang berada di kabupaten majene sulawesi barat, selama berdirinya sekolah ini lapangan olahraga yang ada di lingkungan sekolah sudah rusak dan tidak ada perbaikan dari pihak sekolah. Melihat keadaan lapangan olahraga yang terbilang tidak layak pakai, maka hal ini menjadi perhatian kami dan berinisiatif melakukan pembenahan atau perbaikan lapangan olahraga yang ada di Mts Al Qalam Teppo. Hal ini kami lakukan dengan harapan, agar siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaan olahraga dan jasmani dengan nyaman serta penuh semangat sehingga menghasilkan bibit atlet yang berprestasi. Pembenahan Lapangan Olahraga merupakan salah satu pengabdian dengan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UNM Terpadu kecamatan Banggae yang dilaksanakan selama 3 hari, hal ini dialakukan agar siswa dapat melakukan olahraga dengan baik. Pembenahan Lapangan menjadi salah satu solusi keresahan atau kesulitan siswa dalam hal pembelajaran olahraga dan jasmani.
Survei Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) SMAN 19 Makassar Sudirman
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 4 No 2 (2024): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v4i2.2364

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMA Negeri 19 Makassar meliputi keberadaan, jumlah dan kondisinya di SMA Negeri 19 Makassar yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga (PJOK). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subyek penelitian, dalam hal ini populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sarana dan prasarana pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga (PJOK) di SMA Negeri 19 Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sarana dan prasarana tiap pembelajaran olahraga tidak sama, baik untuk cabang sepak bola, bola voli, bola basket, atletik, dan senam. Dimana untuk sarana cabang olahraga permainan memiliki 50% yang memenuhi standar dan 50% tidak memenuhi standar, sarana cabang olahraga atletik memiliki 40% yang memenuhi standar dan 60% tidak memenuhi standar, sarana cabang olahraga senam memiliki 14% yang memenuhi standar dan 86% tidak memenuhi standar, dan prasarananya memiliki 67% memenuhi standar dan 33% tidak memeuhi standar. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan sarana dan prasarana pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga (PJOK) di SMA Negeri 19 Makassar, ditemukan hasil rata-rata persentase sebesar 39% yang diartikan memenuhi standar dan 61% yang tidak memenuhi standar. Dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga (PJOK) di SMA Negeri 19 Makassar tidak memenuhi standar karena berada di bawah dari 50% sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007.