Orienta Oktaviani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TARAK (PANTANG) TERHADAP MAKANAN DENGAN PROSES PENYEMBUHAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2015 Yuli Yantina; Nita Evrianasari; Orienta Oktaviani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i3.558

Abstract

Salah satu penyebab kematian pada ibu pasca persalinan adalah ruptur perienum yang dapat menyebabkan infeksi, berdasarkan laporan SP2TPKota Agung tahun 2011 terdapat 5 kasuskematian ibu dengan 2 orang (66,7%) kematian ibu disebabkan infeksi robekan jalan lahir dan dari 2 orang kematian ibu akibat infeksi sebesar 1 orang (50%) disebabkan ruptur perineum. Hasil pre-survey pada 10 ibu nifas di Wilayah kerja Puskesmas Kota Agung Kabupaten Tanggamus terdapat 7 orang (70%) pantang terhadap makanan. Tujuan dalam penelitian adalah adakah hubungan antara tarak (pantang) terhadap makanan dengan proses penyembuhan ruptur perineum pada ibu post pa rtum di Wilayah kerja Puskesmas Kota Agung Kabupaten Tanggamus tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi adalah ibu post partum bulan Juli 2015 di 5 BPS Kecamatan Kota Agung sebesar 35 orang, besar sampel total populasi, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan chi square.Hasil penelitian distribusi frekuensi tarak (pantang) terhadap makananrata-rata pada kategori lambat sebesar 22 orang (62,9%) dan proses penyembuhan ruptur perineumrata-rata pada kategori cepat sebesar 20 orang (57,1%). Hasil uji chi square didapat ada hubungan tarak (pantang) terhadap makanan dengan proses penyembuhan ruptur perineum pada ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Kota Agung Kabupaten Tanggamus (p value =0,004 < 0,05).Diharapkan bagi Petugas Kesehatandi Puskesmas Kota Agung Kecamatan Tanggamus untuk meningkatkan upaya sosialisasi informasi tentang tarak (pantang) terhadap makanan sejak masa kehamilan disertai demonstrasi jenis-jenis makanan yang perlu dikonsumsi ibu nifas. Kata kunci :Tarak makanan, proses penyembuhan ruptur perineum