Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen
Awis Karni
UIN Imam Bonjol Padang
Religion Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Partisipasi Masyarakat Minangkabau Pada Implementasi Program Pariwisata Dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam Defrinal; M Nasor; Awis Karni; Hasan Mukmin
Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol. 9, No. 18, Juli-Desember 2019
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.55 KB) | DOI: 10.15548/khazanah.vi.234

Abstract

Pada dasarnya Islam adalah agama permberdayaan sebagaimana dalam Al Quran surat Ar Ra’du ayat 11. Pemberdayaan merupakan proses pengembangan partisipasi, terutama dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat yang membutuhkan keterlibatan penuh masyarakat sehingga berdampak pada kesejahteraan. Adapun masalah yang akan diteliti adalah: Bagaimana partisipasi masyarakat pada implementasi program pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat Islam?. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan dimensi partisipasi masyarakat pada implementasi program pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat Islam. Penelitian ini didesain menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik “porposive sampling” termasuk ke dalam nonprobality sampling yaitu pengambilan subjek kajian bergantung kepada peneliti melihat subjek tersebut. Partisipasi masyarakat dalam seluruh aktifitas program pariwisata dilihat pada dimensi, Decision Making, Implementations, Benefits dan Evaluation. Anggota masyarakat dalam pengelolaan pariwisata di Lubuk Nyarai berpartisipasi pada seluruh dimensi, sehingga memiliki dampak pada kesejahteraan sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi. Hal ini menjadi acuan bagi pemerintah dalam pengelolaan pariwisata pada pemberdayaan masyarakat islam, dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat pengelola dalam setiap dimensi partisipasi, serta memberikan kepercayaan kepada anggota masyarakat untuk dapat merefleksikan aksinya pada tindakan kolektif melalui pelaksanaan kegiatan bersama.
PERAN KATIK NAGARI DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DI NAGARI SARIK ALAHAN TIGO KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK Yondri Popiya; Awis Karni; Zainal
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v1i2.53

Abstract

Abstract. This research is motivated by the low level of spirituality in the Sarik Alahan Tigo community as evidenced by the lack of shared values, low religious knowledge and the lack of places of worship in the Sarik Alahan Tigo village, this was triggered by the technological and economic development of community life in the Sarik Alahan Tigo village. This research method is field research and uses a qualitative approach. The informants for this research were Katik Nagari and the Sarik Alahan Tigo community. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. The results of the research show that: 1) Forms of Islamic Da'wah in Katik Nagari in the Spiritual Development of the Community in Nagari Sarik Alahan Tigo, namely: First, Babaliek Ba Surau (Mangaji Sumbayar, Barzanji, Dala'il and Baraja Adat). Second, Activating Sunnah Fasting. Third, LDS Santiago (Sarik Alahan Tigo Da'wah Institute), namely Training for Khatibs and Imams. Fourth, Congregational Prayer. 2) Forms of Da'wah Bil-Hal Katik Nagari in the Spiritual Development of the Community in Nagari Sarik Alahan Tigo, namely: First, Community Social Service, this activity is in the form of Hygiene Education and Community Sharing of Basic Food Supplies. Second, Celebrating Islamic Holidays (PHBI) in Sarik Alahan Tigo. Third, Lambia Ari (Farmers Group). Fourth, Reviving the Manyilau (visiting) Tradition.
Co-Authors Defrinal Hasan Mukmin M Nasor Yondri Popiya Zainal