M Nasor
UIN Raden Intan Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Minangkabau Pada Implementasi Program Pariwisata Dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam Defrinal; M Nasor; Awis Karni; Hasan Mukmin
Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol. 9, No. 18, Juli-Desember 2019
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.55 KB) | DOI: 10.15548/khazanah.vi.234

Abstract

Pada dasarnya Islam adalah agama permberdayaan sebagaimana dalam Al Quran surat Ar Ra’du ayat 11. Pemberdayaan merupakan proses pengembangan partisipasi, terutama dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat yang membutuhkan keterlibatan penuh masyarakat sehingga berdampak pada kesejahteraan. Adapun masalah yang akan diteliti adalah: Bagaimana partisipasi masyarakat pada implementasi program pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat Islam?. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan dimensi partisipasi masyarakat pada implementasi program pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat Islam. Penelitian ini didesain menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik “porposive sampling” termasuk ke dalam nonprobality sampling yaitu pengambilan subjek kajian bergantung kepada peneliti melihat subjek tersebut. Partisipasi masyarakat dalam seluruh aktifitas program pariwisata dilihat pada dimensi, Decision Making, Implementations, Benefits dan Evaluation. Anggota masyarakat dalam pengelolaan pariwisata di Lubuk Nyarai berpartisipasi pada seluruh dimensi, sehingga memiliki dampak pada kesejahteraan sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi. Hal ini menjadi acuan bagi pemerintah dalam pengelolaan pariwisata pada pemberdayaan masyarakat islam, dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat pengelola dalam setiap dimensi partisipasi, serta memberikan kepercayaan kepada anggota masyarakat untuk dapat merefleksikan aksinya pada tindakan kolektif melalui pelaksanaan kegiatan bersama.