Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Dakwah Pemberdayaan Umat Perspektif Al-Qur`an Hassan Zaeni; Hasan Mukmin; Sultan Syahril; Fitri Yanti; Aswadi Aswadi
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.268 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v14i1.3276

Abstract

This article aims to find out about: How the concept of preaching empowerment of the perspective of the Qur'an. This research is a type of library (library research) using the Thematic Interpretation approach. With the main source being the Qur'an, and focused on seven verses relating to da'wah and empowerment. And secondary sources in the form of books or books relating to the problem to be answered in this study. The results of this study reveal that the concept of empowering the people of The Qur'an perspective as follows. First, the mission of community empowerment aims to invite, order, direct, motivate to guide the target community (mad'u) to jointly make changes for the better oriented towards empowering and community independence, in order to realize shared happiness in the afterlife. Second, the context of empowerment in the Qur'an includes all aspects of both lahiriyah (material) and ruhiyah. In the lahiriyah aspect, it is carried out in the form of the construction of supporting facilities for community independence. In the aspect of empowerment, it is carried out in the form of education, recitation, etc. Third, the desired changes in the community will not be possible unless they start from each other by protecting and maintaining and developing their potential and environment that has been bestowed by Allah. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana konsep dakwah pemberdayaan umat perspektif al-Qur’an. Penelitian ini merupakan jenis pustaka (library resech), dengan menggunakan pendekatan Tafsir Tematik. dengan sumber utama adalah al-Qur’an, dan terfokus pada tujuh ayat yang berkaitan dengan dakwah dan pemberdayaan. Dan sumber skunder berupa kitab-kitab atau buku yang berkaitan dengan masalah yang akan dijawab pada penelitian ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konsep dakwah Pemberdayaan umat perspektif al-Qur’an sebagai berikut. Pertama dakwah pemberdayaan umat bertujuan untuk mengajak, menyuruh, mengarahkan, momotivasi membimbing masyarakat sasaran (mad’u) untuk bersamasama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik yang berorientasi pada pemberdayaan dan pemandirian masyarakat, dalam rangka mewujudkan kebahagian bersama di dunia akhirat. Kedua, Konteks pemberdayaan dalam al-Qur’an mencakup seluruh aspek baik lahiriyah (material) maupun ruhiyah. Pada aspek ahiriyah dilakukan dalam bentuk pembangunan sarana-sarana penunjang kemandirian masyarakat. Pada aspek ruhiyah pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pendidikan, pengajian dan lainya Ketiga, Perubahan yang diinginkan di masyarakat, tidak mungkin akan tejadi kecuali dengan dimulai dari diri masing-masing dengan cara menjaga dan memelihara serta mengembangkan potensi diri dan lingkungannya yang telah dianugrahkan oleh Allah Swt.
Partisipasi Masyarakat Minangkabau Pada Implementasi Program Pariwisata Dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam Defrinal; M Nasor; Awis Karni; Hasan Mukmin
Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol. 9, No. 18, Juli-Desember 2019
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.55 KB) | DOI: 10.15548/khazanah.vi.234

Abstract

Pada dasarnya Islam adalah agama permberdayaan sebagaimana dalam Al Quran surat Ar Ra’du ayat 11. Pemberdayaan merupakan proses pengembangan partisipasi, terutama dalam pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat yang membutuhkan keterlibatan penuh masyarakat sehingga berdampak pada kesejahteraan. Adapun masalah yang akan diteliti adalah: Bagaimana partisipasi masyarakat pada implementasi program pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat Islam?. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan dimensi partisipasi masyarakat pada implementasi program pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat Islam. Penelitian ini didesain menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik “porposive sampling” termasuk ke dalam nonprobality sampling yaitu pengambilan subjek kajian bergantung kepada peneliti melihat subjek tersebut. Partisipasi masyarakat dalam seluruh aktifitas program pariwisata dilihat pada dimensi, Decision Making, Implementations, Benefits dan Evaluation. Anggota masyarakat dalam pengelolaan pariwisata di Lubuk Nyarai berpartisipasi pada seluruh dimensi, sehingga memiliki dampak pada kesejahteraan sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi. Hal ini menjadi acuan bagi pemerintah dalam pengelolaan pariwisata pada pemberdayaan masyarakat islam, dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat pengelola dalam setiap dimensi partisipasi, serta memberikan kepercayaan kepada anggota masyarakat untuk dapat merefleksikan aksinya pada tindakan kolektif melalui pelaksanaan kegiatan bersama.
STRATEGY AND SUCCESS OF INDONESIAN TELEVISION JOURNALISTS ASSOCIATION (IJTI) LAMPUNG IN ISLAMIC COMMUNITY DEVELOPMENT ACTIVITIES Dewi Puspitasari; Hasan Mukmin; Fariza Makmun; Fitri Yanti
Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 18 No 2 (2022)
Publisher : Komunitas Dosen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/al-mishbah.Vol18.Iss2.349

Abstract

Television (TV) can be a good means of education and coaching. Various messages of kindness can be broadcast on TV so that they can help Islamic community development activities through Islamic studies on TV shows. The broadcast process cannot be separated from the role of journalist organizations, such as in Bandar Lampung through the Indonesian Television Journalists Association (IJTI) Lampung. The problem in this study is how the strategy and success of IJTI Lampung in carrying out Islamic community development activities. The research in this thesis uses qualitative descriptive methods, in the process of finding and compiling the data is carried out systematically using field data, documentation or notes obtained by the author. Then the author of which groups are important and which will be studied to make conclusions and can be made an objective decision. The results showed that the strategy carried out by IJTI Lampung in the development of Islamic society was in accordance and could be said to be successful with organizational strategy theory, where the actions taken were to conduct journalistic training, participate in monitoring in the field, and evaluate the results of training to the community, especially students. In addition, the strategy carried out is in accordance with the theory of community development where the trainees are given maximum debriefing with the aim of being able to develop their potential d ßan ability in the field of journalism.
Analysis and Relevance of Hamka's Praise Thought in The Post-Modern Age Rahmat Hidayat; Ma Achlami HS; Hasan Mukmin; Rosidi Rosidi; Rini Setiawati
Jurnal Syntax Transformation Vol 4 No 5 (2023): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v4i5.727

Abstract

Delivering da'wah in this post-modern era cannot be separated without leaving the teachings of Islamic law. Hamka is of the opinion that da'wah is a means to make Muslim individuals understand good things and bad things. Hamka offers the concept of da'wah that can be saidcomprehensive. Hamka's thinking is contextual in nature which can be a guide for preachers at that time, the present, and the future. Hamka places da'wah as a very important matter in Islam. The purpose of this study is to analyze and find out the relevance of Hamka's da'wah thoughts in the post-modern eramodern. In conducting this research, the authors used library research, namely research that utilizes or uses library resources to obtain research data. Da'wah in Hamka's thinking is a means of humans and Allah Swt in the form of invitations between humans to do good. Da'wah in Hamka's thinking cannot be separated from the concept of developing Islamic society both in the realm of objectives which both make mad'u or society empowered economically.ideology so that it can make society better than before, in the realm of principles of community development with da'wah which in its implementation there is no element of coercion based on the needs and potential of each, and in its implementation which is followed by all groups. To deal with problems in modern times that can resulting in moral and ethical deviations, Muslims are required to stick to the teachings of their religion which are based on itAl Quran and Sunnah. Basically, Islam does not conflict with modern life, as long as modernity does not conflict with the values ​​of Islamic teachings.
POLA DAKWAH PADA SANTRI DAN PONDOK PESANTREN Afif azizah; Hasan Mukmin; Bambang budiwiranto
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 11: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i11.2892

Abstract

Islam adalah agama risalah, yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. harus disampaikan kepada umat manusia pada masa akhir hayatnya, setelah itu risalah wajib diteruskan dan didakwahkan oleh para sahabatnya, kemudian oleh pengikut-pengikutnya sampai masa sekarang. Dakwah akan berhasil jika menggunakan konsep yang tepat dalam menyampaikan dakwah, berdakwah dapat dilakukan secara individual maupun kelompok dengan menggunakan berbagai metode dakwah. Pondok Pesantren Riyadlatul „Ulum sebagai salah satu lembaga Dakwah Islam diharapkan dapat berkontribusi dalam memajukan minat bakat santri melalui dakwah. Sehingga Pondok Pesantren Riyadlatul „Ulum harus memiliki pola pengembangan dakwah yang baik agar dapat mencetak kader- kader yang berkualitas. Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana pola pembinaan dakwah pada santri di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum . Pokok masalah tersebut dirumuskan ke dalam dua sub masalah, yaitu: Bagaimana pola pembinaan dakwah pada santri di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum? dan Apa hasil implementasi pembinaan dakwah pada santri yang diterapkan di Pondok Pesantren Riyadlatul „Ulum? Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan komunikasi dan sosiologis. Sumber data primer penelitian ini adalah ketua pondok pesantren sebagai informan kunci dan informan tambahan adalah para pembina dan ustadz ustadzah Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum. Sumber data sekunder adalah bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku serta situs di internet. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan dakwah pada santri di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum yaitu: para pembina fokus untuk membina para santri agar memiliki akhlakul karimah, memberikan program khusus pelatihan dakwah, serta menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik terhadap orang tua santri masyarakat sekitar agar mudah dalam pembinaan sehingga memberikan peluang terciptanya kader-kader dai yang profesional, sehingga menjadi bekal bagi para santri untuk menjalani tahap pendidikan selanjutnya, maupun setelah santri kembali ke daerahnya masing-masing.
PENGELOLAAN DANA TIYUH PADA PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Yohanes Yohanes; Hasan Mukmin; Fitri Yanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19091

Abstract

BUMDesa merupakan pilar kegiatan Ekonomi di Desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution). BUMDesa sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Pembangunan pada sektor Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan Tiyuh di Tulang Bawang Barat mengembangkan kegiatan-kegiatan diantaranya adalah Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMTi), diharapkan lembaga dapat membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi untuk mencapai masyarakat sejahtera dan mandiri, sekaligus upaya Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian bertujuan mendeskripsikan proses pengelolaan BUMTi Gunung Katun Tanjungan dan dampak ekonomi bagi masyarakat Tiyuh Gunung Katun Tanjungan. Didalam kegiatan pengelolaannya terdapat tahapan yang pada kenyataannya tidak terealisasikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif , dengan mengambil latar diTiyuh Gunung Katun Tunjangan. Populasi penelitian adalah pengurus BUMTI Gunung Katun Taanjungan dan masyarakat iyuh Gunung Katun Tanjungan yang berjumlah 1.870 orang dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga terdapat kriteria dalam menentukan sampel. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian adalah observasi, interview dan dokumentasi. Metode deskriptif analisis digunakan untuk menghimpun data aktual. Berdasarkan hasil penelitian dengan kegiatan yang dilakukan oleh BUMTI Gunung Katun Tanjungan, semua kegiatan berjalan dan adapun kegiatan yang terlaksanan tetapi tidak berjalan lancar pula. Hasil yang diperoleh tidak menimbulkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat Tiyuh Gunung Katun Tanjungan.
Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dalam Mempercepat Penurunan Stunting: Healthy Kitchen Program to Overcome Stunting (DASHAT) to Accelerate Reduction 0f Stunting Hesti Nur Sahadatilah; Hasan Mukmin; Rini Setiawati; MA Achlami
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i12.4382

Abstract

Latar Belakang: kondisi stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data pada Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4% atau 5,33 juta balita. Stuntig merupakan dampak dari kondisi kekurangan gizi pada anak sejak masih dalam kandungan. Program DASHAT merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi pada anak melalui ketahanan pangan lokal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas program DASHAT dalam mempercepat penurunan stunting. Metode: Jenis penelitian ini adalah literatur review dimana metode ini merupakan penelitian yang menggunakan sumber data sekunder. Data based diperoleh dengan menggunakan bantuan alat pencarian referensi Publisg or Perish dengan kata kunci “Dapur Sehat Atasi Stunting” pada Google Scholar Hasil: Sosialisai, edukasi, demonstarsi dan praktek program DASHAT meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan pencegahannya melalui ketahanan pangan lokal yang terjangkau dan memiliki cita rasa yang diinginkan. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu menjadi penting untuk mencegah resiko stunting. Salah satu upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting adalah dengan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stuntin dan pencegahannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi anak adalah melaui program DASHAT berdasarkan ketahanan pangan lokal.
Pemberdayaan Ekonomi Muallaf Melalui Dana Sosial Islam Ismiyati; Hasan Mukmin; Khairullah
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 7 No. 1 (2024): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2024.vol7(1).16239

Abstract

Muallaf sebagai seseorang yang melakukan konversi keyakinan memperoleh perhatian dalam agama Islam sebab masih lemahnya keyakinan di dalam hatinya. Hal tersebut dibuktikan dengan disyariatkannya zakat sebagai salah satu dana sosial yang ada di dalam Islam dan menjadikan muallaf bagian dari kelompok penerima zakat yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum pemberdayaan ekonomi muallaf melalui dana sosial Islam. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah literatur review dimana metode ini merupakan penelitian yang menggunakan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan ekonomi terhadap muallaf telah dilakukan oleh berbagai lembaga keagamaan baik diberikan secara konsumtif maupun produktif. Muallaf diberikan perhatian perihal kebutuhan dasarnya dan diberikan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas dirinya sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan secara mandiri.